Saat bel istirahat berbunyi..
Aku dan gia pergi ke kantin,membeli beberapa cemilan dan minumanSetelah itu kami membawa makanan dan minuman kami ke kelas,sebelumnya aku sempat membeli minuman berkarbonat kesukaan matt
Saat kami berjalan menuju kelas,
"Mii...miaa,gue skit perut, gue ke toilet dulu ya" kata gia yang kesakitan" hooh..gue dluan yaa," jawabku
"Ehh ehh tunggu,nitip jg makanan am minuman gue tari dimeja gue aj yah mi.." kata gia yang kesakitan
"Iyaaaa gi,jangan lama2 ya" sahutku
Lalu aku berjalan menuju kelas dan duduk di tempat duduk ku,saat itu aku melihat matt yang tidur an di tempat duduknya
Nampaknya dia dari tadi duduk dan tidur mulu sejak pelajaran,aku yakin dia pasti belum makan
Aku berinisiatif memberi nya beberapa jajanan dan minuman ku,namun saat ku pikir2 lagi ,pasti dia akan menolak minumanku
Ahhh!! Aku dapat ide
"Rioo..." panggilku pelan kepada teman sekelasku
"Ya?" tanya rio
"Tolong taro makanan ini ke atas meja matt yah,thxx" kataku
"Yaudah sini,iyee sama2" jawab rio
Rio pun menaruh makanan nya ke atas meja matt.matt yang sedang tidur tiba2 terbangun
"Rioo,tunggu.." kata matt
"Apaa?" tnya rio
"Lu traktir gue ni?" tnya matt
"Tumben cara ngomong lu beda matt wkwk,bukan itu darii miaa" jawab rio
"Ohh ..oke thx yh" jawab matt
Senang rasanya matt bisa tau siapa yang memberikan dia traktiran hari ini,tumben2 an loh aku bisa baik kyk gini
"Mia.." panggil matt yang tiba2 saja sudah ad di depan meja ku
"Kenapa? Gue tau kok lu mau bilang makasih,hahaha sama2 matt " jawabku
"Ni gue balikin makanan lo"
Kata matt"Apaan sih,gue uda beliin buat lo dan lo harus makan"
Kataku pada matt"Gue kenyang.." langsung menaruh makanan nya di mejaku
"Matt..stop kyk gini deh,lo udh kelewatan batas buat terus2 an bginj ke gue,lagian gue salah apa ampe lo harus kyk gini ke gue" jawab ku
"Ga ada salah apa2" jawab matt
"Yaudah kalo gitu dimakan" kataku yang merasa kecewa pada nya
Matt pun langsung mengambil makanan nya
"Makasih" kata mattLalu beberapa menitbpun berlalu ,gia masih belum balik juga ke kelas,aku yang sangat ngantuk dari ke kelas mulai berjalan menyusul gia ke toilet.
*dduukkk
Kepalaku terjeduk pada pintu
"Yahh berdarah.."gumam ku dalam hati.Lalu aku pun lanjut berjalan ke toilet,
"Giaa..." panggilku"Oii..bentarr,perut gue msih skit"
"Cepetann.." kataku sambil membersihkan sedikit darah dikeningku
Setelah itu gia pun keluar dari toilet
"Mia...udh lama yah nunggu gue?" tanya gia
"Lumayan..." jawabku
"Dahi lo kenapa dah?" tnya gia
"Kejedottt pintu" jawabku
"Hahahahaa gilaa lu ,kocam ah" jawab gia
"Sialan lu,gue begini jg gra2 mau nyusulin elu" jawabku
"Iyaa iyaaa deh sorry wksk " jawab gia yang terus ketawa
Lalu kami pun kembali ke kelas,aku yang sudah tidak niat makan lebih memilih tidur.gia hnya mengerjakan pr disaatku tidur
ingga pada bel masuk , aku mengangkat kepalaku dan melihat dosenku berjalan memasuki kelas
Baru kusadari saat merasakan ad sebuah plaster menempel di dahi ku
"Gii...tumben lu perhatian am gue wkwk"
"Perhatian apanya?" tanya gia
"Ini...dahi gue"
"Kenapa dahi lu?" tanya gia
"Bukan lo yang nempelin nih plaster?" Tanya ku
Gia hanya menggelengkan kepala nya
"Bukan gue tapii..." sambik melirikan matanya ke matt
"Hahh?? Sriuss??" tanyaku
"Iyaa,biasa aja kli ..." kata gia
Aku juga jadi bingung pada diriku sendiri,kenapa tasanya sangat senang sekali melihat matt yang tetap care seperti dulu
"Makasihh matt" bisiku ke matt yang duduk dibelakangku.
Matt hanya melihatku
"Ya" jawabnya dinginWalaupun sifat dingin nya itu sangatlah menggangguku,namun sifat nya tetap lah sperti dulu
,yang selalu perhatian..peduli dan care ..Hingga pada saat pulang sekolah,aku langsung pergi pulang untuk memasakan makan malam untuk matt..
Aku yakin matt akan bolos makan karna masih merasakan sedih atas adiknya itu
Namun saat perjalanan pulang,kejadian yang kurang mengenakan terjadi padaku.
Kira kira kejadian apa yah??...apa yang akan terjadi dengan mia dan matt selanjutnya??
Terus tunggu updatean nya yahh hehehe#vote and comment
#thanks guys
KAMU SEDANG MEMBACA
First Umbrella
RomanceMia yang sejak kecil selalu mencari sosok penolong nya,selalu mempercayai mimpi nya ,bahwa orang itu akan kembali lagi membawakan payung merah di stiap kali dy menangis. Namun..apa bisa Mia menemukan sosok penolongnya?