Rasanya sungguh tidak mungkin aku melanjutkan jalan pulangku ini..,hingga akhirnya aku terjatuh dan terduduk di tepi jalan
*Brukkkk
Kepalaku hanya dapat melihat ke arah bawa,sulit untuk menatap ke depan
Kini aku hanya menharapkan bantuan dari orang yang mau peduli denganku
Hingga pada akhirnya
"Lo gapapa mia?"
Aku sangat terkejut bukan main mendengar suara itu,disaat seperti ini masih ada saja orang yang mengenalku
Dengan pelan,ku angkat kepalaku menghadap suara teesebut,dan ternyata orang tersebut adalah...
"Kkk....krrrii...kriisss?" ucapku lemah
"Yaampun mia,muka lo pucet banget" kata matt
Aku pun langsung terkulai pingsan setelah melihat kris.
"Mochiii...bangun mochiii" panggil kris yang khawatir
Saat aku terjatuh pingsan,samar2 aku mendenhar suara panggilan kris..rasanya panggilan tersebut tidaklah asing untuk ku
Dengan sigap kris langsung membopongku ke rs terdekat
Sampai akhirnya ketika ku buka kedua mataku,aku sudah berada di sebuah kamar rs
"Mia..lo gapapa?" tanya matt
"Matt??... Dimana kris?" tanyaku
"Dia udah balik,tadi dia yang nelpon aku buat datang kesini" jelas matt
"Tapii.." belum kulanjutkan kalimatku,matt sudah memotong pembicaraan ku
"Ngapain sih nyari dia mulu,udah ada aku disini" kata matt padaku.
Jujur perasaan apa ini,aku hanya teringat oleh kejadian tadi,kris sangatlah khawatir padaku,bahkan dia mengenalku sekalipun tidak melihat wajahku
Rasa iba,dan rasa bersalah pernah memarahi kris
Aku...
Hanya ingin..
Meminta maaf..
Padamu kris.
"Mia..kamu kenapa?kamu gapapa kan?" tanya matt
"Engg...enggak papa " senyumku
"Kok kamu bisa pingsan sih?" tanya matt cemas
"Aku kecapekan doang kok" jawabku
"Lagian tadi ikutan lari lapangan sih" cemas matt
"Iyaa maaf deh matt,,harusnya tadi aku dengerin kamu" ucapku pelan
Setelah beberapa menit kemudian,aku dan matt keluar dari rs tersebut
Dokter hanya memberikan aku beberapa obat dan vitamin
Di sepanjang perjalanan pulang,aku dan matt hanya saling berdiam,aku rasa matt kecewa dan khawatir denganku.
"Matt..maaf yah tentang yang ta..." ucapanku terputus
Tiba2 saja matt menutup mulutku dengan tangannya dan mencium tangan nya yang sedang menutup mulutku itu
Bagiku itu adalah sebuah ciuman yang tidak langsung,namun hal itu cukup membuatku bergetar dan merasa gugup
Mukaku memerah dan mulutku tidak mampu mengatakan apapun
Lalu kami pun kembali berjalan pulang,sesampainya di depan rumahku
"Makasih ya matt udah nganterin aku pulang" ucapku
"Lain kali jangan bilang mampu disaat diri sendiri pun udah ga mampu,ngerti??" jelas matt
Aku hanya menganggukan kepala menandakan iya
Lalu aku pun masuk ke dalam rumah ,membersihkan diri dan beristirahat.
Rasanya aku sangat tidak asing mendengar panggilan kris tadi
"Mochii...bangun mochii"
Aku sangat ingat jelas dengan panggilan itu
Kucoba cari petunjuk tentang hal itu,kucari buku diary semasa kecilku
Alangkah terkejutnya aku,
Ketika ku buka diary lama ku itu...
Kubuka lembaran diary ku pada saat 6 tahun.Dear diary,,
Hari ini pangeran ku steven akan pindah keluar negeri bersama keluarga nya,sedih rasanya melihat pangeran ku itu pergi.
Siapa yang akan menjadi sahabatku lagi? Aku pasti akan merasakan kesepian...aku harap suatu saat pangeranku itu dapat kembaliTertanda,
Mia mochiAstaga,baru kuingat..sewaktu kecil aku mempunyai teman laki laki bernama steven,dia memanggilku dengan sebutan mochi,namun..
Mengap kris bisa mengetahui panggilan itu??Keesokan harinya...
Sesampainya aku di kampus,aku segera mencari kris ke kelas,lapangan,hingga sudut lorong
Hingga pada akhirnya kris kutemukan di dekat taman
"Kris,.." panggilku pelan
"Ya mia?" jawab kris
"Gue pengen ngomong sebentar ,bisa?" tanyaku
"Bisa kok"
Lalu kami berdua duduk di kursi taman kampus
"Jadi begini kris,sebenarnya aku mau tanyakan hal penting sama kamu " jelasku
"Hal apa?" tanya kris
"Kemarin sewaktu pingsan,lo manggil gue mochi kan?" tanyaku
"Mochi??salah denger kli lu" jawab kris
"Ga kok,gue yakin lo manggil gue mochi" jawabku
"Tau ah,gue mau balik ke kelas ,buru- buru ngerjain tugas dulu ya,dahhhh" kata kris
Rasanya tidak mungkin aku salah dengar,terdengar jelas panggilan mochi itu saat aku jatuh pingsan
Lalu bel masuk pun berbunyi,aku segera kembali ke kelas ,dan memulai pelajaran,hingga pada saat bel istirahat..
Aku tetap duduk di kelas dan
Tiba2 ide cemerlang dan nekat pun terlintas di kepalakuSegera aku pergi ke ruang administrasi siswa,kulihat tidak ada guru penjaga
Persis seperti yang kubayangkan dan kuharapkan yaitu guru sedang berada di luar jam kerja
Diam2 kucari kunci loker daftar biodata lengkap kelasku
Hingga kutemukan kunci loker tersebut di balik map,dengan segera kubuka loker biodata kelas
Dan saat ku temukan buku biodata nya,dengan cepat langsung kubuka dan kucari nama seseorang hingga akhirnya
"Steven kristian"
Karna terkejut bukan main,tidak sengaja aku membanting buku itu dan segera menaruh kembali buku itu pada tempatnya
Aku pun kembali ke kelas,secara kebetulan suasana kelas sedang kosong , aku melihat kris sedang berada di dalam kelas,dan kulihat kris sedang duduk sendirian
"Steven.." panggilku
Secara reflek kris menengok ke arahku dan dia sangat terkejut melihatku
"App...apa- apaan ini mia!" bentak kris
"Ja...jadd...jadi lo stevenn?" tanyaku terbatah batah
Kira kira siapa kris sebenarnya ya? Tetap terus stay dan tunggu update an nya yaa guys Hihihi
#voteandcomment
#thanksguys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Umbrella
RomanceMia yang sejak kecil selalu mencari sosok penolong nya,selalu mempercayai mimpi nya ,bahwa orang itu akan kembali lagi membawakan payung merah di stiap kali dy menangis. Namun..apa bisa Mia menemukan sosok penolongnya?