Mia yang sejak kecil selalu mencari sosok penolong nya,selalu mempercayai mimpi nya ,bahwa orang itu akan kembali lagi membawakan payung merah
di stiap kali dy menangis.
Namun..apa bisa Mia menemukan sosok penolongnya?
Lalu aku dan matt pun memasuki kelas, seorang lelaki sedang berdiri di depan kelas,tampaknya anak baru itu sedang memperkenalkan diri
Saat aku menengok ke arah dosenku dan teman baruku itu
"Kenapa kalian terlambat?!!?" tanya tegas dosenku
Disaat itu aku terkejut dan bingung karna orang yg biasanya aku temui secara tidak sengaja,pada hari ini juga dia akan bertemu denganku setiap hari
"Miaa??" kris terperangah
Kris pun yang juga ikut terkejut melihatku,aku menatap matt yang sepertinya kesal melihat kris
"Hmm..maaf pak kami tadi sedang dipanggil dosen lain" jelasku
"Ohh baiklah silahkan duduk.." jawab dosenku
Matt secara langsung menarik dan menggenggam tanganku erat
Pelajaran pun berlangsung,hingga pada akhir pelajaran,bell berbunyi menandakan pulang
"Miaa,,gue dluan yaa..bye" tinggal gia
"Iyaa byee" jawabku senyum
"Mau pulang bareng mia?" tanya kris
"Hmm.."
Belum sempatku menjawab,tiba2 saja matt sudah menariku keluar dari kelas
"Dengarr yaa..lo hri ini bakalan temenin gue seharian,ngertii???" kata matt yang menggengam tanganku
"Iyaa matt" jawabku pelan
Jujur aku bingung dengan situasi seperti ini,rasanya matt menjadi sering emosi ketika kris sekelas dengan kami
Saat di tengah jalan... "Matt..." panggilku
"Ya?" jawabnya
"Gue mw nanya boleh?" Tanyaku
"Boleh...napa?" tanya matt balik
"Hmm..lo sama kris itu kenapa sih?" tanyaku
"Kenapa apanya??,ga ada apa2 ahh..biasa aja kalii hahaha" jawab matt
"Tapii ada yang beda matt..sikap lu terhadap dia tuh dingin.." jelas ku pada matt
"Ahh masa sih? Perasaan lu doang kali hahaha" tawa matt
"Hmm iya kali yaa..ohh ya matt ,akhir2 ini tangan gue sial mulu,ngejatuhin barang temen mulu..gue jadi ngerasa sial..gue juga ngejatuhin barang gia..apa mungkin gue sekarang jadi bawa sial ya?" kataku dengan muka sedih.
"Di dunia ini ga ada orang yang sial..adanya orang ceroboh..lo kan kadang2 suka ceroboh.." senyum matt
Aku hanya terdiam mendengar matt,tiba2 matt memegang tanganku dari belakang,aku hanya terkejut dan perasaanku menjadi tak karuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dengerr yaa mia..tangan yg sekarang gue pegang ini adalah tangan orang yang paling beruntung,sejak gue ketemu sama lo ,gue ngerasa lo bisa bikin gue terhibur tiap hari.." kata matt
Kata-kata matt hanya membuatku menjadi tersipu malu,Lalu matt melepaskan tangannya
"Matt...makasihh ya.." kataku
"Makasih buat apaan?" tanya matt
"Makasih aja hehe" senyumku
"Ohh ya mia...hari ini ikut gue yuk" ajak matt
"Hmm sampe jam brp?" tanyaku
"Ampe sore...bisa??" tanya matt
"Bisaa kayaknya hehehe,ngeedate yahh??" ledek ku
"Kaloo bisa dibilang sihh kayaknya gituu hahaha" tawa matt
Lalu kami berjalan sampai ke sebuah cafe
"Matt?" tanyaku
"Kenapaa?" tanya matt bingung
"Ini kan cafee..." ucapku yang terputus
"Cafee yang ngingetin gue akan kejadian lo yang basah kuyup dan ngeliatin gue mulu" jawab matt yang menyambung kalimatku
"Ishh~ apaan sihh,gue ga ngeliatin lo tauu,geer lo" jawabku
"Trus lo liatin siapa? Orang yang jdi kasirrr??" tanya matt
"Kalo iyaa kenapa??" jawabku yang meledek matt
"Ishh nii ceweee" jawab matt sambil mencubit pipiku
"Aaduuhhh..sakitt matt" jeritku sambil memukul2 tangan nya
"Makanyaa jadi cewe tuh jangan suka boong,udah jelas2 lo ngeliatin gue.." sindir matt
"Biarinn wkwkwk" tawaku
Sesampainya di cafe,matt pun langsung memesan tempat
"Dudukk mia.." kata matt sambil mempersilahkanku duduk
"Makasihh" jawabku yang tersipu
Lalu kami pun memesan makanan kami,sambil menunggu pesanan kami datang,kami berbincang2 sebentar
"Ehmm..jadi begini mia...ada yang mau gue bicarain ama lu" ucap matt serius
"Apaa?? Ngomong aja kalii matt" jawabku
"Jadii gini mia..tentang yang kemarin,gue mau smuanya jadi bener2 serius.." kata matt
"Maksudnya??" tanyaku penasaran
"Gue mau status kita jelas dan nyata,lo mau ga jadi pacar gue?" tanya matt
Hatiku terasa seperti terimbas angin kencang,yang tak sanggup lagi diucapkan dengan kata2
"Ehhnngg...engga bisaa..." jawabku spontan
"Hahh?? Kenapa??" tanya matt
"Ngggaa bisa nolakkk maksud gue" ledeku
"Ahh eloo bikin gue jantungan ajaa.." jawab matt yang berkeringatt dingin
"Sorry2 hehehe" jawabku
Seketika suasana jadi hening,aku bingung harus mengatakan apa dan nampaknya matt juga kehabisan topik pembicaraan .
Aku dan matt hanya saling menatap, Tiba-tiba...
Kira kira apa yang akan terjadi selanjutnya ya?? Tetap tunggu update an nya yaa guyss :)
