you're enough for me

240 6 1
                                    

Aku membeku di tempat,aku hanya terdiam terfokus pada api di sekelilingku

Hingga aku pun memutuskan untuk keluar dari dapur yamg sudah dipenuhi oleh api2 besar

Namunn *brakkkkk!!
Api jatuh menutupi pintu depan dapur,pintu untuk keluar dari dapur ini sudah dipenuhi api

"Bagamaimana ini!! Akuu....aku pasti akan mati terbakar disini" teriaku dalam hati

Kini dapur ini sudah dipenuhi oleh banyak asap,aku sudah semakin sulit untuk bernafas di tengah kondisi seperti ini

Aku sudah tidak sanggup lagi untuk bernafas,aku pun terjatuh pingsan

Namun....
*brrrakkk!!!
Suara pintu terdobrak,sayu-sayu kulihat seorang lelaki mendobrak paksa pintu itu

"Miaaa!!!,miaaa bangun!"
Teriak lelaki itu

Kupaksakan mataku untuk terbuka lebar menatap orang itu

"Kkrr...kriss" ucapku pelan dan langsung terjatuh pingsan dalam gendonganya

Krispun segera membawaku keluar

"Miaa...yaampun mia.." histeris kath

"Kathh,kamu telpon si matt sekarang ,cepett" seru kris terburu2 sambil membawaku ke mobil

Akupun dilarikan ke rs terdekat...aku mendapat perawatan intensiv di icu

Hingga disaat keadaanku normal,aku sudah boleh di pindahkan ke ruang inap biasa

Hingga kudengar suara langkah kaki masuk ke dalam ruangan ku

"Mia!!,miaaa...." teriak matt

"Matt..." jawabku pelan

"Kamu gapapa ?? Gimana kondisi kamu?kamu gaada yang luka kan?kamu kenapa bisa begini sih mia?!?" tanya matt

"Udah2 aku gapapa kok matt" senyumku

Aku melihat matt hanya terdiam melihatku,seperti memikirkan sesuatu

Tiba-tiba di tengah perbincanganku dengan matt

"Miaa..lo gapapa kan?" tanya gia dengam wajah pucat khawatir

"Gue gapapa kok gi" jawabku

"Ehmm gue kluar dulu ya mia gia.." ucap matt

"Iyaa "ucap kami

Matt pun keluar dari ruangan

"Gimana kondisi lu sekarang?" tanya gia

"Gue gapapa kok gia..malah hari ini udah boleh pulang,lu liat aja gue ga ada infus-infusan kan?? Udahh tenang aja gue baik-baik aja kok"
Jelasku pada gia

"Syukur dehh ,gue khawatir banget denger lu masuk rumah sakit" kata gia

"Ohh ya...maaf ya gia,gara2 gue..bakery kita jadi hangus begitu" ucapku pada gia sambil meneteskan air mata

"Udahh mia...gapapa kok,kita bisa coba usaha yang lain kok" terang gia

"Yahh gue ga enak aja, smua duit tabungan lu kan dipake buat diriin bakery ini" ucapku

"Lu kan juga diriin pake duit tabungan lu,udahh -udahh ga usah ngerasanga enak gitu,ini kan juga musibah " jelas gia

"Thanks ya gi" ucapku

"Iyaa2 ,eh gue temuin kris ama kath dlu ya" kata gia

"Iyaa" jawabku

Gia pun pergi keluar..

Sedikit rasa lega kurasakan namun aku masih merasa tidak enak dengan gia,belom lagi barang2 penting aku sama gia juga ikut hangus terbakar

Aku pun beranjak dari tempat tidur dan menemui matt di depan,ku lihat matt sedang bertelepon dengan seseorang

"Iyaa pak,saya izin pergantian orang dulu yah pak buat sepekan ini,saya sedang ada urusan,.." ucap
matt

Ini semua salahku,pekerjaan matt ikut lalai karna ulahku,kuhampiri matt yang sedang bertelepon

"Tidak perlu matt" ucapku pelan dengan raut wajah sedih

Sontak saja matt terkejut mendengar suaraku,dia hanya menggenggam tanganku

"Iii...iyaa pak, saya mohon izin nyaa" tambah matt

Lalu matt pun mematikan telepon nya

"Matt jangan" tangisku

"Mia.." panggil matt pelan

Lalu matt memeluk ku,dia hanya memeluku erat,sepertinya dia tau bahwa perasaanku sedang berantakan

Hingga beberapa saat dan masih di dalam pelukan matt..

"Kamu uda tenangan mia?" tanya matt

"Yaa "jawabku

Matt menggenggam tanganku erat dan mengajaku kembali ke kamar untuk rapi2

Sesampainya di kamar,matt mengambil sebuah paper bag

"Ini...aku membelikanmu jaket," seru matt sbil memberikam jaketnya

"Trimakasih matt,sepertinya akan cocok sekali denganku" senyumku paksa sambil memakai jaket itu

Matt hanya memegang pipiku,menengadahi wajahku menghadap wajahnya

"Sudahlah mia..aku tau siapa kamu,senyum mu itu sudah mnggambarkan perasaanmu sekarang,ini semua bukan salahmu ..jngan menyesali apa yang sudah terjadi ya" jelas matt

"Iyaa" jawabku dengan sedikit senyuman kecil

Lalu matt pun membawaku pulang ke apartemen nya,sesampainya disana..

"Matt,ini kan apartemen kamu,kita ngapain disini?" tanyaku

"Kamu sementara tinggal di apartemenku ya,ntar ad kath yang nemenin kamu" ucap matt

"Bagaimana dengan gia?" tanyaku

"Gia akan tinggal dengan orang tuanya sementara waktu" jelas matt

"Trus kamu tinggal dimana?" tambah ku

"Aku nginep di rumah kris" senyumnya

"Ouhhh..tapi..." kalimatku terputus

Tiba-tiba saja matt mencium daguku

"Sekali lagi nanya-nanya,tar aku ciumm" ancam matt yang iseng denganku

Aku hanya tersenyum melihatnya..,matt membuatku selalu merasa beruntung menemuinya..

Sampai disini dulu ya guys crita nya,tetap tunggu update an berikutnya yaa :)

#thanks guys
#voteandcomment

First UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang