Keesokan harinya..
Kulihat matt sudah menungguku di depan kelas sambil membawa dua gelas ice cofeeKu hampiri matt,kutatap matanya yang telah menungguku dari tadi itu
"Udah lama?" senyumku
"Hmm.. Ga kok,baru setengah jam" jawabnya
"Bhhhakkk!!hahaha,itu lama tauu" tawaku yang meledak-ledak
"Senang bisa melihatmu tersenyum seperti ini" cubit matt ke pipiku
"Ihh...emangnya aku jarang senyum yaa ke kamu?" tanyaku
"Hmm..pikir aja sendiri" sambil merangkulku seraya memasuki kelas
Namun saat aku memasuki kelas,tampak sahabatku gia sedang tiduran diatas meja,dengan wajahnya yang nampak tidak bersemangat,kuhampiri gia...
"Woiii...lo kenapa?" sapaku
Gia hanya diam dalam kelemasan nya itu
"Jawab donggg..ceritaa kali ada masalah gi" seruku
Namun gia hanya bangkit berdiri dan meninggalkanku,yang lebih mengejutkan nya aku melihat gia pergi menemui kath,tampak wajah berseri gia
"Apa aku melakukan kesalahan sehingga gia jadi seperti ini?,tapi aku berbuatt apaa?!" tanyaku dalam hati
Aku menghampiri gia yang sedang bersama kath itu
"Ikut gue gi" sambil menarik tangan gia
"Woii!! Lepasin tangan temen Gua,lo punya mata kan?!!? Lo liat sendiri gia lagi ngomong sama gua,ga sopan lu maen narik2 dia!! Ga punya etika" bentak kath
Dengan sangat terkejut aku hanya begitu tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang,bentakan kath berhasil membuatku terdiam kejut
Lalu aku melepaskan tanganku dari tangan gia dan segera berlari ke toilet
Di dalam toilet,air mata yang sudah dari tadi terbendung akhirnya pun mengalir deras
Sungguh kenyataan yang tidak masuk akal ,gia sahabatku yang sejak dari dulu malah menjauhi ku tiba2 seperti ini
Dengan pintu yang terkunci aku menangis sejadi jadinya. Hingga aku merasakan sedikit ketenangan,aku pun keluar dari toilet
Matt berdiri di depan pintu toilet wanita,tampaknya dia sedang menungguku
"Mia" panggil matt
Aku hanya menatap dalam matt dan menangis di dalam pelukan matt
Sekitar 5 menit aku berada dalam pelukan matt,tangisku sudah berhenti
"Matt,,,giaaa,,,giaa tiba-tiba ajaa ngeja..." omonganku terputus oleh matt
"Aku paham,aku udah tau semuanya sebelum kamu datang ke kampus"
"Maksudnya?" tanyaku yang masih mengisak tangis
"Gia ga berubah kok,dia begitu hanya karena ingin melindungi sahabatnya" jelas matt
"Maksudnya?" tanyaku bingung
"Gia dipaksa kath untuk tidak berteman dengan kamu dan harus menjadi anggota geng nya,gia beberapa kali kekeh menolak namun kath mengancam gia,bila gia tidak menuruti kemauanya..beasiswa kamu akan dicabut oleh papanya kath" matt menjelaskan nya padaku
"Kath keterlaluan..semena2 dengan jabatan ayahnya yang seorang ketua yayasan itu" seruku
Dengan amarah kucari kath kemana mana
Hingga pada akhirnya aku menemukan kath di kantin"Murahh banget ya lo! Ngerebut shabat orang dengan jabatan bokap lu!"
Bentak ku"Udahh mia..." seru matt sambil menahanku
"Miaa..udahh mia..." pinta gia smbil menahanku
"Lo...lo ga usah mau diancam sama kath ,ada guee" jelasku sambil menarik tangan gia
Gia hanya mengikuti arah langkah kaki ku
"Denger yaa..lu tuh ga usah takut dengan ancaman dia. Gue aja ga takut..lu ckup jadi sahabat gue dan cerita in smua masalah lu ke gue " jelasku pda gia
"Sorry miaa...,gue emang salah" tangis gia yang menitikan air mata
Aku memeluk sahabatku yang menyesal itu,luka batinku semakin menjadi melihat tangis sahabatku itu
Lalu aku pun kembali ke kelas bersama gia. Namun terkejutnya aku melihat kath terjatuh pingsan di lantai bawah tangga
Apa yang sebenarnya terjadi??mengapa kath pingsan seperti ini??
Tetap tunggu updatean nya yaa,maaf lama update hehehe
#vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
First Umbrella
RomanceMia yang sejak kecil selalu mencari sosok penolong nya,selalu mempercayai mimpi nya ,bahwa orang itu akan kembali lagi membawakan payung merah di stiap kali dy menangis. Namun..apa bisa Mia menemukan sosok penolongnya?