first real date

245 15 2
                                    

Keesokan harinya...
Pada sabtu siang yang libur ini,aku sudah janjian dengan matt,matt akan menjemputku ke rumah

Aku berusaha sekuat tenaga untuk terlihat cantik di depan matt,perasaanku menjadi tercampur aduk

Hingga 15 menit lamanya aku menunggu matt,akhirnya matt pun dtang

*tok tok tok

Bunyi ketukan pintu di rumahku itu,semakin membuatku gugup,lalu aku pun bergegas kebawah dan membuka pintu

"Haiiiii" ucapku malu

"Llo..lo..cantik banget kayak cewe beneran" jawab matt

" emang gue bukan cewe?" omelku

Matt hanya mencubitt pipiku,lalu aku pun pergi bersama matt

Sesampainya disana....

"Matt,kamu bawa aku ke wahana permainan yang kayak gini?sayang banget tau,aku penakut" seruku

"Ada aku disini.." jawab matt

Tanpa kusadari,kebiasaan ku yang biasanya berbicara *gue elo berubah menjadi *aku kamu ,namun matt juga merespon hal tsb

"Matt,kamu bawa aku kemana?" tanyaku

"Udah ikut aja" jawab matt

Lalu aku pun mengikuti matt yang memegang tanganku erat itu

"Hahh?!!?! Yakin ni?" tanyaku yang terkejut melihat jalur roller coaster yang meliuk2

Tanganku pun tetap tergenggam oleh matt,kakiku hanya bergerak mengikuti langkah matt

Apapun yang akan membuatku takut,sudah pasti tidak akan mengalahkan rasa kagumku pada lelaki ini

Sesampainya di rollercoaster,kami pun dipersilahkan duduk,kami pun duduk

"Aku takut matt.."kataku gemetar

"Kamu pasti bisa.." senyum matt

Senyumnya begitu hangat dan menenangkan namun rasa takutku akan ketinggian begitu menggangguku

1...2....3....go!!!!!
Rollercoaster meluncur dengan kecepatan tinggi,aku hanya dapat menutup mataku dan teriak

Namun matt tiba2 mengencangkan tanganya padaku,rasa takutku sedikit berkurang

"Wwwwwaaaaahhhhhh!!!!! Matttt!!!! Ini terlalu seram" teriaku saat rollercoaster mau melaju turun kebawah dengan kecepatan tinggi

"Buka matamu,dan rasakan bahwa kamu ga akan bisa ngerasain terbang kayak gini" teriak matt

Rasa takutku kini benar2 memudar,rasa percayaku pada kata2 matt sangatlah kuat

Hingga pada akhir nya,rollercoaster pun berakhir di stasiun nya

"Gimana?? Seru kan?" tanya matt

Aku hanya membeku di tempat karna rasa takutku,matt menatapku dan tersenyum

Dia memeluku erat di depan umum

"Apaan sih.." kataku

"Makin lu paksa lepas,gue makin lama peluknyaa,makanya diem aja deh" jawab matt

Aku hanya merasakan kehangatan peluknya,mendengar detuk jantungnya,merasakan dekapan tangan nya

Hingga pada saat aku sudah tenang dan normal,matt melepas pelukan nya

" udahh tenang kan skr?" tanya matt

Aku hanya mengangguk an kepala dan tersenyum
,dia hanya mengusap-usap rambutku ,kami pun menaiki beberapa wahana menegangkan dengan waktu yang panjang,setelah puas bermain

aku menarik tangan matt dan mengajak matt berkeliling mencari kincir putar

"Aku mau naik itu" seruku

"Ayuukk" jawab matt

Lalu kami pun naik di kincir putar,tidak terasa hari sudah malam

Saat di dalam kincir putar,aku duduk berhadapan dengan matt,suasana seketika menjadi hening

Tiba-tiba matt memulai pembicaraan

"Mia..makasih yaa" celetuk matt

"Hahh? Buat apa matt?" tanyaku

"Buat hari ini,dan buat semuanyaa..." kata matt yang menatap serius mataku

"Hmm..iyaa,makasih juga yaa,aku juga senang banget hari ini" senyumku

Lalu matt bangkit berdiri dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya mendekat padaku

Aku tetap duduk diam dan jantungku berdegup kencang,matt mendekatkan wajahnya ke wajahku

Aku hanya tetap diam ,lalu aku menutup mataku,namun aku tidak merasakan apa- apa
Tiba2...

"Jangan menyerah padaku" bisik matt yang benar2 dekat dengan telinga kiriku

Setelah membisikan hal itu,dia mencium pipi kiri ku

Mukaku memerah,dan aku pun membuka mataku,lalu matt duduk disampingku ,aku hanya menyandarkan kepalaku di bahu nya dan matt menyandarkan kepalanya di kepalaku.

Setelah kami menikmati wahana komedi putar/ kincir putat itu,matt pun mengantarkanku pulang

Sesampainya di depan rumah

"Hmm..makasih yaa matt" ucapku senang

"Iyaa sama2..kamu masuk gih udah malam" seru matt

"Okee bye" seruku

"Byee mia" senyum matt seraya melangkahkan kakinya pergi pulang

Namun saat matt hendak pergi pulang

"Matt!!" teriaku memanggil matt

Lalu matt menoleh ke arahku,aku pun bergegas berlari kearah matt,dan dengan spontan tanpa direncanakan,aku langsung menjinjit dan mencium pipi matt

"Miaa??" panggil matt dengan wajah memerahnya itu

Mukaku juga seketika merah
,aku langsung berlari ke pintu rumah dan menutup pintu

Rasanya malu namun sangat senang karna mampu melakukan itu pada matt,setibanya di kamar aku langsung merebahkan diri,mandi,makan dan lekas tidur

Semuanya kulakukan agar waktu berjalan cepat ke hari esok,aku sungguh tidak sabar melihat matt lagi.

Sebelumnya aku mau ucapin makasih banyak buat kalian yang baca ceritaku hingga first umbrella bisa mencapai 1k hehehe :),tetap tunggu update an nya yaa

#vote and comment
#thanks guys

First UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang