Last Part ( kau kembali.. )

200 12 3
                                    

Beberapa bulan kemudian ....
Kehidupan ku berjalan dengan lancar,

Gia dan rio sudah menjadi sepasang kekasih...

Kath dan kris pun juga menjadi pasangan baru di kampus ini

Namun hingga suatu saat,di hari kelulusan semester 2 tiba ...

"Miaa...." panggil matt sambil memeluk ku dengan wajah ceria

"Ada apaa matt?? Kenapa?" tannyaku

"Aku... !!!! Aku dapat beasiswa ke australi !!" teriak matt dengan senang

Cukup terkejut aku mendengar berita itu,jujur saja...berita itu membuatku senang sekaligus sedihh

"Mia.."

"Ya?" jawabku

"Kamu kenapa?" tanya matt

"Kalo kamu bisa ngelanjutin kuliah di ausi,berarti kamu juga harus tinggal disana?" tanyaku dengan raut sedih

"....,mia..." panggil matt

Aku hanya menatap matt

"Aku....,,,maaf...," tatap mattponuh penyesalan

Matt pov
bagaimana ini?? Apa yang kulakukan?? Sungguh hancur rasanya teringat bahwa hal ini juga dapat memisahkan ku dengan mia

Namun..beasiswa ini adalah mimpiku sejak dari dulu...

Bagaimana...ini??aku pun juga tidak sanggup meninggalkan mia

Mia pov

Matt hanya memeluk ku erat...

"Matt...aku...aku ingin selalu bersama mu" ucapku pelan

"Aku pun begitu" jawab matt pelan sambil melepas peluk kan nya

Lalu matt pun mengajak ku pergi ke taman menghabiskan waktu bersama

1 minggu pun berlalu,esok adalah hari keberangkatan matt

Aku memilih untuk tidak menemui matt disaat seperti ini,aku tidak mau membuatnya khawatir

Kuputuskan untuk pergi ke rumah gia

Sesampainya di rumah gia

"Eh mia.." seru gia

"Haii..." jawabku

"Ishh..lo kenapa?,kok muka lo sedih gitu?"tanya gia

Aku pun tidak dapat menutupi kesedihan ini

Aku pun menangis sejadi jadinya

"Besok matt akan pergi ke ausii...gue...guee sebenernya pengen dia disinii" tangisku

"Mia...udahh mia..apapun yang matt lakukan ,pasti adalah keputusan terbaik,dia juga bakal balik kok" jelas gia

"Tapi kan lamaa..." isak ku

"Udahh mia....eh dri pda lo nangis,mending kita main ps aja hehehe" senyum gia menghiburku

Aku hanya mengangguk ...

Hingga hari pun sudah larut malam,aku pun segera pulang ke rumah

Sesampainya di rumah aku langsung mandi,makan dan tidur

Keesokan harinya...
Di bandara,ku temani matt yang akan pergi berangkat ke ausi

"Aku pasti akan jaga diri baik2..kamu ga usah khawatir yaa..dan juga...aku sayang sama kamu mia" peluk matt untuk terakhir kalinya

Air mataku menitik...
Rasanya aku tak kan melihat wajahnya yang membuatku merasa senang tiap harinya

"Ehhhhmm...matt ,aku buru2,ni ,,aku duluan ya,aku harus ke kampus ngurusin administrasi" ucapku pelan

Aku pergi meninggalkan matt,bukan karena urusanku sehingga harus meninggalkan matt.

Itu semua karena aku tidak sanggup menatap matanya

Sepanjang perjanan pergi dari bandara,air mataku sulit untuk berhenti..

Kuputuskan untuk pergi ke taman,ku menangis di taman itu..
Tiba2 seakan alam pun juga mengerti perasaan sedihku ini,gerimis kecil turun membasahi taman

Semakin lama gerimis itu menjadi hujan yang ckup deras

Aku menangis mengingat matt yang ada untuk ku disaat sedih..aku berharap dia ada disini menemaniku

Setelah beberapa jam aku menangis,aku pun segera pergi ke cafe ,dimana cafe itu adalah tempat pertamaku bertemu matt

Ku pesan segelas coklat panas, ku hangatkan tubuh ku yang sudah dingin itu dengan coklat panas.
Setelah beberapa jam berada di dalam cafe,aku pun segera pulang

Namun saat kubuka pintu cafe itu,hujan nya tampak semakin deras,ku pilih untuk menunggu hujan nya berhenti di depan cafe,

Huhhh--"
Lama2 baju ku makin basah kuyup deh...
Hingga kurasakan seperti ada yang menudungiku

Sepertinya ada yang memayungiku,saat ku tengok ke belakang...

Jujur...aku tak percaya dengan apa yang kulihat sekarang

"Mmmaa....ma.....mattt??" ucapku terbata-bata

Matt hanya membalasnya dengan senyuman

"Kkka...kaa..kamuu...kok bi...bisa ada disini?" tanyaku

"Karna aku pikir pikir lagi,kayaknya bakal lebih seru kalo satu kampus lagi dengan cewe cengeng kayak lo" jawab matt

Aku menitikan air mata melihat kehadiran matt,

"Tuhh kan...dasar cengeng" tawa matt

Saat air mataku mengalir,aku dikejutkan dengan matt yang mencium air mataku...

Matt mencium air mataku yang mengalir dipipi kanan ku itu..

Aku hanya dapat membeku saking terharunya melihat sosok pelindungku akan tetap bersamaku

"Aku sayang kamu mia.." ucap matt dengan tatapan yang dalam

"Aku juga sayang kamu matt" jawabku

Lalu matt pun menarik ku masuk ke dalam cafe itu lagi,
Kami pun menghabiskan waktu bersama..

Pesan author :
Yaa cinta terkadang tidak dapat kita duga datangnya.

Kapan...dimana..dan dengan siapa cinta itu akan datang..

Namun yang jelas,datangnya cinta seperti mengalir di kehidupan kita..

Hehehe jangan baper yaa guys hihihiii ...

The end......

Hehehee,sampe disinii ceritanya...semoga kalian suka dengan first umbrella

Mohon maaf atas kesalahan dalam pengetikan,dan alur cerita yang kurang jelas yaa hehehe

Selebihnya...aku mau bertrimakasih buat para reader :)

#voteandcomment
#thanks guys

First UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang