Jujur memiliki arti kesesuaian antara apa yang diucapkan dan diperkuat dengan kenyataan yang ada. Orang yang selalu berkata jujur akan disenangi oleh banyak orang dan mudah dipercaya untuk memegang suatu amanah. Karena Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang berkata jujur.
Dapat kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari bahwa orang yang jujur akan dipermudah rezeki dan segala urusannya. Sebaliknya, orang yang tidak jujur atau bohong akan dipersulit rezeki dan segala usahanya.
Jujur dapat dikategorikan dalam tiga hal :
1. Jujur dalam niat dan kehendak
2. Jujur dalam ucapan
3. Jujur dalam perbuatan.
Tanpa kita sadari sering kali kita liat dan saksikan sendiri banyak orang yang tidak jujur saat ujian. Kebanyakan dari mereka menyontek adalah hal yang umum dan mereka tak memikirkan dosa saat melakukannya. Karena mereka terdesak takut nilai kecil karena tidak belajar dan malah menyiapkan contekan. Bukankah kita memiliki otak? Tempat untuk kita berpikir. Orang yang selalu menyontek adalah orang yang pesimis. Ia tidak percaya akan kemampuannya. Ia akan selalu saja membutuhkan contekan.
Lalu apabila banyak orang yang melakukan itu, bagaimana nasib bangsa ini kedepannya? Apabila perilaku jujur tidak diterapkan orang para pemuda zaman sekarang. Bukannya kita tidak mau apabila negeri ini dipimpin oleh orang-orang yang selalu korupsi?
Berawal dari hal-hal kecil suatu kebohongan bisa saja terus berlanjut sampai hal-hal yang besar. Orang yang korupsi mungkin dahulunya ia sering berbohong kepada orang lain ataupun bisa saja sering melihat pekerjaan orang dan menirunya. Sehingga karakter yang telah dibangun sejak ia kecil adalah karakter yang tidak baik. Sehingga saat dia sudah besar dan menjadi pemimpin ia bisa saja melakukan penyelewengan terhadap uang negara dengan jumlah fantastik. Tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi.
Ketika seseorang sudah menutupi kebenaran bahkan menyelewengkan kebenaran untuk tujuan jahat, ia telah melakukan kebohongan-kebohongan yang dilakukan itu telah membawa kepada apa yang dikhianatinya itu.
Karena berbohong ada tanda-tanda orang yang tidak beriman.
Jika kita selalu menerapkan perilaku jujur, ada beberapa hikmah yang dapat dipetik. Diantaranya:
- perasaan enak dan hati tenang
- mendapatkan kemudahan dalam hidupnya
- selamat dari azab dan bahaya
- dijamin masuk surga
- dicintai oleh Allah SWT dan rasulnya.
Aamiin.
#jujur itu indah
