mengapa kata yang satu ini begitu familiar di kalangan bocah,remaja, muda dan tua?
dunia benar benar telah merubah segalanya. dari yang diharamkan menjadi sesuatu yang mereka halalkan. mereka menganggap orang yg tidak berpacaran adalah orang yg *tak laku* Astagfirullah hal adzim.
walaupun islam tidak menjelaskan secara gamblang mengenai larangan berpacaran namun salah satu ayat di dalam al-quran menjelaskan bahwa "janganlah kita mendekati zina"(QS. Al-Isra:32).
bukankah kalimat itu saja telah menjelaskan banyak hal.bukankah islam sangat melebihkan kedudukan wanita untuk senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan yang dilarang.
namun faktanya, kata itu begitu familiar hingga mendunia, kata itu seolah awam yang selalu menjadi topik hangat jika dibicarakan.
tidakkah kita tahu bahwa hukuman apa yang akan kalian dapatkan di akhirat kelak apabila kalian masih melakukannya.
coba renungkan:
1. melihat sang kekasih dengan tatapan yg mesra. "matanya akan dipenuhi api neraka, kemudian ia dimasukan ke dalam neraka dalam keadaan yang hina."2. bercanda dan bersenda gurau dengan sang kekasih. "ia akan ditahan selama seribu tahun untuk setiap kata yang diucapkannya"
bayangkan berapa banyak dosa yang telah kita lakukan tanpa kita sadari, bayangkan! hanya satu kata namun membuat kita tersiksa. bayangkan, satu hari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia. Subhanallah betapa Allah sangat mengharamkan pacaran. karena pada dasarnya sesuatu yang tidak diperbolehkan untuk kita memiliki banyak mudaratnya. sanggupkah kita? bisakah kita? ayolah! berhenti untuk melanggar aturannya, ayolah! mari kita kembali ke jalannya.
3. mengenggam tangan sang kekasih.
" pada hari kiamat ia akan datang dalam keadaan tangan nya dibelenggu diatas lehernya dan ia disuruh untuk masuk kedalam neraka".4. ML dengan sang kekasih.
# tidak akan masuk surga
#dimasukan ke dalam neraka yang sempit bersama ahli zina lainnya dalam keadaan telanjang dan tersiksa.
#kelamin mereka berdarah dan bernanah yang akan menjadi sumber bau busuk di akhirat.coba renungkan kembali, Allah melarang sesuatu pasti ada sebabnya, pasti tidak ada manfaatnya. ayolah kawan, bertaubatlah. jika memang bebar engkau beragama islam. ikutilah semua sunah sunahnya, jika memang benar perasaan itu telah besar, alihkan perhatianmu untuk tidak selalu memikirkannya.
karena laki-laki sejati adalah laki-laki yang berani datang kerumahmu, meminta mu untuk menjadi istrinya. bukankah itu lebih baik?
daripada seorang lelaki yang berani membawamu pergi tanpa meminta izin dari ayahmu. lelaki yang berani memegang tanganmu, memelukmu, memandangmu. sesegeralah memohon ampun pada-Nya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. insyaallah taubatmu akan IA terima asalkan engkau tetap istiqomah dalam menjalaninya.