luruskan niat

1.1K 47 0
                                    

Banyak orang mengira bahwa karma itu berlaku, bahwa karma itu pasti berbalik, bahwa karma itu pasti ada. NO!

Biar kupertegas, ISLAM TIDAK PERNAH MENGENAL APA ITU KARMA. Di islam hanya diajarkan bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain akan berbalik kepada diri kita.

Dimana ketika kita berbuat baik kepada orang lain dengan tulus tanpa meminta embel-embel dibalik kebaikannya, maka kebaikan yang telah kita berikan akan dilipatgandakan dengan kebaikan lain yang akan datang kepada kita disaat kita membutuhkan pertolongan seseorang.

Namun saat ini, kebanyakan orang berbuat kebaikan hanya untuk memperlihatkan kebaikan yang ia berikan, menjadikan ia sebagai pusat perhatian, dan dicap sebagai orang yang baik.

Jelas hal itu salah dan tidak seharusnya seperti itu, kebaikan yang telah engkau berikan akan sia-sia dan tidak dianggap sebagai suatu amalan yang baik di sisi Allah, karena IA tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan dirinya ntah dalam hal materi ataupun ilmu yang ia miliki. Itu sama saja dengan riya.

Ingat!
Diatas langit masih ada langit!

Dan jangan pernah menjadikan alasan kebaikanmu untuk menjatuhkan seseorang. Menjatuhkan ketika ia sedang ada problem denganmu, ketika kau merasa ia tidak menganggap keberadaanmu.

Jika kau tidak mengetahui sebab dibaliknya, maka janganlah kau berprasangka buruk terhadapnya. Karena boleh jadi, suatu saat kau akan membutuhnya ntah itu saat ini, esok ataupun kapan saja. Karena boleh jadi engkau membenci sesuatu sedang ia baik untukmu dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu sedang ia buruk untukmu. Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.

Sebaiknya janganlah kau memandang suatu masalah dari satu segi saja, dan tidak sepatutnya kau mengunjingkan ia di belakangnya.

Apakah kau tidak sayang dengan semua kebaikan yang telah kau berikan? Itu sia-sia kawan.

Tetaplah berprasangka baik terhadap siapapun, meskipun ia selalu memperlihatkan sorot kebencian dan do'akan ia yang terbaik untuk kehidupannya.

#karena jika keburukan dibalas dengan keburukan tentu itu akan memenangkan hawa nafsu namun alangkah baiknya jika keburukan itu dibalas dengan kebaikan karena itu merupakan kemenangan di sisi-Nya.

RenunganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang