Hati adalah tempat dimana sebuah rasa cinta bersemayam. Tempat dimana ketika mulut tak bisa berkata, maka hatilah yang berbicara.
Tempat dimana seseorang memendam perasaannya.
Seseorang yang memiliki Hati yang bersih ia tidak akan memiliki sifat iri dan dengki terhadap orang lain. Wajahnya akan terlihat cerah dan berseri serta enak dipandang.
Berbeda halnya dengan orang yang memiliki hati yang kotor. Hati yang seperti inilah yang harus kita hindari. Karena di hati orang-orang tersebut hanya selalu mengunjing, dan tahukah kalian bahwasanya orang-orang yang selalu mengunjing orang lain itu Allah mengibaratkan ia seperti orang yang memakan daging saudara sesama muslim yang telah mati.
Coba pikir kembali?
Tidakkah kalian merasa jijik
terhadapnya?dan ia juga selalu membicarakan keburukan orang lain dan menganggap dirinya lebih baik dari orang yang sedang dibicarakannya. Dan sudah pasti orang yang seperti itu tidak akan merasa puas dengan apa yang ia miliki saat ini. Ia selalu melihat keatas, tanpa pernah melihat ke bawah. Ia selalu berusaha menutupi segala kekurangan yang ia punya dengan berbohong.
Oh iya, sekedar mengingatkan. Orang yang suka berbohong adalah tanda orang yang tidak beriman. Karena setelah ia membuat satu kebohongan, maka kebohongan lainnya akan menyusul.
Kembali ke permasalahan.
Seseorang yang merasa hidupnya selalu menderita adalah bukan orang sulit masalahnya tapi ia adalah orang yang tidak ridho dengan fase hidupnya.Coba saja jika ia ridho, mungkin segala cobaan yang Allah kasih, ia tidak akan mengeluh. Karena ia tahu bahwa cobaan itu memiliki 2 maksud.
Pertama, boleh jadi Allah sedang menguji hamba-Nya dan apabila ia tetap bersabar dalam menghadapinya, maka Allah Swt akan meningkatkan derajat orang tersebut.
Kedua, boleh jadi dengan cobaan tersebut Allah hendak mengikis dosa-dosa kita.
Lihatlah bahwa banyak hikmah dari setiap cobaan yang Allah kasih. Dan kita jangan hanya melihat dari satu sisi saja kawan, lihat juga makna dibalik cobaan yang Allah kasih.
Indah bukan?Subhanallah.
Ohiya, Allah itu emang adil ya?
Buktinya, Allah itu adalah zat yang tidak terlihat oleh mata manusia. Coba saja jika Allah itu dapat dilihat, maka sudah dipastikan Allah tidak adil.Karena orang-orang yang buta atau tidak bisa melihat ia akan merasa iri terhadap kita, karena tidak bisa melihat pencipta-Nya. Maka dari itu, Allah tidak dapat kita lihat, tetapi IA ada di hati kita, lebih tepatnya di hati yang bersih. Hati yang selalu Mengingat nama-Nya, hati yang selalu berhusnuzon terhadap orang lain. Yaitu hati orang-orang yang beriman.
Aamiin yarobal a'lamiin.