Chapter 7

4.2K 221 0
                                    

"memangnya kalian bicara apa?"

"dia bilang,ada satu ruh yang lepas dari dunia arwah"sekarang kakak ku menatap ku dengan tatapan mengawasi "apa kau tau sesuatu?".

"eh..t..tidak kok"duh,kok kakak ku menatap ku seperti itu sih?

"lalu siapa hantu yang ada di kamar mu?"tatapan kakak ku semakin tajam.

"d...dia b..bukan hantu kok!"

"jangan bohong vanesa,apa kau lupa kalau aku ini pengusir hantu?"

"pokoknya dia bukan hantu!"aku berdiri dan menarik felix keluar dari kamarku."dia pacar ku"aku nyengir penuh kemenangan.

Felix menatap ku,kelihatan-nya dia binggung dengan tingkah ku ini."jalan-jalan yuk,darling"aku merangkul tangan felix dan menarik-nya ke luar rumah.mungkin jalan-jalan malam bisa membuat otak ku lebih segar.

"itu tadi beneran?"tiba-tiba felix bertanya.

"ya,nggak lah"aku bilang begini karena aku belum siap pacaran.

"ooh...kirain beneran"felix nyengir ke arah ku dan membuat ku tertawa.

"enak aja".
•••
Kampus,16 november 2003
kira-kira tahun ini kuliah ku akan berakhir,besok aku sudah harus wisuda.waktu memang cepat sekali berlalu,mmh...kira-kira felix di mana ya?

"plak"sebuah tamparan yang amat keras mendarat di pipi ku,"aagh"aku meringis kesakitan.sambil memegang pipi ku yang masih terasa sakit,aku menatap orang yang berani-berani-nya menampar ku.

"t...tana? Kenapa?"aku terkejut melihat tana yang sudah memasang wajah penuh amarah-nya kepada ku.

"kenapa? Harusnya aku yang tanya,kenapa kamu mengambil junra ku!!"

"aku nggak ngambil junra dari kamu kok! Ini salah paham!"

"salah paham gimana! Tadi siang junra minta putus! Katanya dia cinta sama kamu! Hiks..hiks"tana menangis,"sudahlah tana.."aku berusaha memeluk nya.tapi dia malah meronta "nggak usah pegang-pegang dasar penghianat!".

Aku menatap tana yang sedang berlari menjauh dariku,air matanya berjatuhan di rumput-rumput taman.aku mengerti perasaan-nya,ini hanya salah paham.tapi...bukan nya junra sudah janji kepada tana untuk tidak mencintai orang lain selain dia? Apa yang terjadi dengan junra? Aku buru-buru berlari mencari junra,aku akan minta penjelasan dari-nya!

"vanesa!"felix menghentikan langkah ku,"kenapa buru-buru?".

"aku lagi mencari junra,kamu lihat junra nggak?"

"tuh,junra lagi teriak-teriak pakai toa di lapangan"felix menunjuk seseorang di lapangan.

"temenin aku ke sana ya!"aku menggandeng tangan felix dan menarik-nya ke lapangan.

Oh My GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang