Hello, ketemu lagi sama author yang cantik. Hehe
Muupin yah kalo updatenya luama pake buanget ngeettt pdhl uda kelar nulisnya, hehe.. maklum krn author hnya seorg mahasiswa biyasah yg slalu dikejar2 oleh deadline tugas..
Ok, langsung ajah. Happy reading guys.
N, sorry for typo grammar..
********
*Still Alyza's POV
Kau aman bersama kami, Alyza.
W.C.K.D is good... W.C.K.D is good...
Tiba-tiba saja suara itu kembali terngiang dikepalaku.
Aku melihat diriku berbaring disebuah ruangan yang kupikir itu adalah sebuah laboratorium. Aku melihat banyak komputer disana, cahaya berwarna biru berpendar memenuhi ruangan ini."Hey ada apa diluar sana?" Aku mendengar suara seseorang berbicara, tapi aku seperti mengenal suara itu, ya.. itu suaraku sendiri.
Namun, aku tak merasa mengatakan apapun.Hingga aku mendengar suara lain, suara seorang perempuan.
"Alyza, Alyza, do you hear me?"
"Semua akan berubah"
"Berhati-hatilah, aku akan berusaha mengawasimu"
"Tenang, kau akan tetap aman"
Dan seketika itu, pandanganku mengabur, aku hanya bisa melihat seorang perempuan mendekatiku, tapi aku tak bisa melihat wajahnya dengan jelas.
Dan kembali sebuah kalimat terngiang di telingaku, W.C.K.D is good..
Dan aku kontan terbangun, ketika namaku disebut bersamaan dengan tangan seseorang yang tengah membekap mulutku.
Albylah yang membangunkanku, "Alyza, Sst... follow me"
Aku pun beranjak dari tempat tidurku, berpikir sejenak mengapa Alby membangunkanku, dan dimana Newt?
Aku bergegas memakai sepatuku. Dan menuruti langkah Alby.
Alby mengajakku berjalan menuju dinding glade meski esok itu masih gelap bertanda masih pagi sekali.
"Disini tenang bukan?"
"Aku tahu ini sulit dipercaya, tapi dulu tak begini" Alby tetap berjalan.
Aku baru menyadari bahwa kini di tangan Alby terdapat sebuah pisau, yang tak kutahu tujuannya apa membawa itu."Pernah ada masa kelam"
"Kami kehilangan banyak teman karena takut"
"Karena panik" Alby memandangi seluruh glade.Aku pun mengikuti arah pandang Alby.
Sesaat setelah itu Alby melanjutkan kata-katanya,
"Kami sudah banyak kemajuan"Kini ia berbalik menatapku, "Kami membuat tatanan, membuat perdamaian"
Aku berusaha mencerna apa maksud Alby mengatakan hal itu kepadaku hingga akhirnya kulontarkan sebuah pertanyaan "kenapa kau mengatakan ini padaku?"
"Karena kau berbeda. Kau selalu ingin tahu, tapi kau anggota kami sekarang"
"Kau perlu tahu apa artinya itu" Alby memberikanku pisau yang berada ditangannya dan menunjuk ke arah dinding yang penuh dengan ukiran nama.
Sejenak aku menatap ke arah pisau yang kini berada ditanganku dan berganti menatap ke arah Alby yang disertai anggukan si Alby.Aku melangkah mendekat ke arah ukiran-ukiran itu.
Terdapat banyak nama, Minho, Thomas, Gally, Newt, Alby, Chuck dan masih banyak lagi.Tapi ada beberapa dari ukiran nama itu yang telah tercoret.
Ada George, Justin, Johny, Marvin.
Aku pun bertanya, "Apa yang telah terjadi pada mereka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTER (THE MAZE RUNNER Fanfic) || Especially Newt
FanfictionIni adalah cerita fanfic pertamaku. Semua kisah tentang Alexandra daddario as Alyzabeth dan Thomas Sangster as Newt. Semua pemain dalam cerita ini berasal dari author James dashner dengan sedikit perubahan. Langsung saja baca, karena aku buruk dalam...