7 | Be a Runner?

679 100 3
                                    


*Alyza's POV

"Keadaan sudah berubah", ucap Gally tepat setelah Newt memulai gathering, "Itu tak bisa disangkal"

"Pertama, Ben disengat pada tengah hari lalu Alby" imbuhnya

Seluruh peserta gathering terlihat cukup serius memperhatikan penuturan Gally.

Ada Minho yang berdiri di pojok ruangan, tepat disamping Thomas. Sementara aku duduk dipojok sebagai terdakwa, tidak boleh berkomentar apapun, bukankah itu tidak adil.

"Dan sekarang new greenie berani pergi ke labirin", ucap Gally seakan mencoba memprovokasi, "Itu jelas melanggar peraturan kita"

-Ya, memang melanggar peraturan tapi setidaknya aku masih peduli untuk menyelamatkan saglah satu temanku-batinku

"Ya, tapi dia telah selamatkan Alby" Potong Frypan

"Benarkah?" tanya Gally kemudian, "Selama 3 tahun, kita hidup dengan makhluk itu"

"Dan sekarang kau membunuh salah satunya", tunjuk Gally ke arahku.

Lihatlah, seakan ucapannya ialah paling benar. Jika saja aku dibolehkan angkat bicara sudah kutimpali semua perkataan bernada intimidasi itu.

"Entah apa akibatnya bagi kita" imbuhnya.


"Lalu apa saranmu?" Ucap Newt kemudian

"Dia harus dapat banishment!" Terang Gally yang kontan saja membuatku membelalakkan mata.

-oh shit, gampang sekali dia berbicara dan memvonisku dengan banishment!-

Begitu mendengar saran Gally, sebagian peserta gathering terlihat melayangkan protes. Oh untunglah sebagian dari mereka masih simpati terhadapku.

"Ayolah!" Teriak beberapa peserta

"Dia telah membunuh griever!" Ucap Clint kemudian

Aku melihat Chuck juga melayangkan keberatannya, itu sedikit membuatku lega.

Aku melihat ke arah Newt, ia tampak sedang berfikir. Disaat sedang berfikir, ia sempat menatapku sekilas.

Kemudian ia melayangkan pandangannya kepada Minho, "Minho.. Kau disana bersamanya. Apa pendapatmu?"

Mendengar ucapan Newt, aku cukup terkesan, setidaknya pertanyaannya kini memang menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang bijaksana, mencerminkan second-in-command sejati.

Aku menatap ke arah Minho, ia nampak berfikir sejenak, "Menurutku, sepanjang kita disini, belum pernah ada yang membunuh griever"

Kini semua pandangan tertuju pada Minho. Sejujurnya aku yakin pasti Minho akan berpihak padaku, ayolah jika saja aku tak masuk ke dalam Maze kemarin pasti dia kesulitan dan yang kuyakin akan meninggalkan Alby begitu saja.

"Saat aku kabur, dia tetap disana untuk menolong Alby. Aku tak tahu apakah dia berani atau bodoh" Ucap Minho kemudian, yang membuatku tertawa dalam hati begitu mendengar ucapannya.

Dalam hati aku menyangkal bahwa diriku bodoh.
Setelah kejadian Ben yang membuatku marah karena aku tak bisa berbuat apa-apa, aku berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkan temanku yang sedang dalam bahaya sekalipun nyawaku adalah taruhannya.

Newt kembali menatap ke arahku, kali ini tatapan kami bertemu cukup lama. Seolah dia ingin menggali apa yang sebenarnya kupikirkan hingga nekad berbuat sesuatu yang jelas membahayakan nyawaku.

FIGHTER (THE MAZE RUNNER Fanfic) || Especially NewtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang