Alohaa.. Ketemu lagi sama author nan kece but agak udik ini*wkwkwk.. Seterah dah yaa..
Ok, klo before subbabnya berjudul stay arounding me, abang Newt romantic bgt kata2 terakhirnya *author sampe melted sendiri ngebayangin Sangster ngomong begitu ame ane (spoila a.k.a spoiler yg kaga perlu didengerin)
Langsung aja deh ya, keburu spoila author makin ngawur aje.
% Selamat menikmati %
******
*Keep Alyza's POVPagi itu, sehari setelah Ben terusir dari glade, aku terbangun dengan sekujur tubuh yang terasa remuk ditambah pelipisku yang masih terasa sakit.
Tak melihat Newt di sampingku, aku pun berniat membuka pintu jendela, mencoba mencari keberadaannya melalui bingkai persegi panjang itu.
Sekilas di ujung dinding celah yang telah terbuka aku dapat melihat 3 orang tengah bercakap pendek, ada Newt, Alby, dan Minho. Sesaat kemudian Alby dan Minho terlihat mulai berlari memasuki maze menyisakan Newt yang tengah pergi menjauhi dinding celah.
Aku menatap kepergian mereka dengan rasa penasaran, di hari sepagi itu sebuah pertanyaan telah sukses terekam dalam benakku.Newt membuka pintu kamar membuat lamunanku buyar dan menatap ke arah pintu, "Come on, let's breakfast Lyza"
Aku beranjak dari jendela disamping kiri tempat tidur kayu beralaskan kain lusuh itu, "Oh God for shake, seluruh tubuhku seperti remuk setelah kemarin Ben menyerangku"
"Sepertinya setelah ini kau harus mandi air panas supaya rasa pegalmu berkurang"
"I think it's good idea, Newt"
Aku dan Newt pun melangkah menuju dapur frypan.
Seperti biasa Chuck menyapaku dengan riang, terkadang aku menganggap Chuck seperti adik ku sendiri. Dia polos, tubuhnya tambun dan pendek tapi dia sangat baik hati."Hei Chuck, aku pikir kau masih tertidur dengan air liurmu memenuhi pipimu yang chabi itu" Godaku sembari tertawa ke arahnya.
Newt tertawa mendengar ucapanku, "Hei selera humormu lumayan juga Alyza" ia menyikut pundakku yang kubalas dengan senyuman.
"Alyza, aku tidak pernah ngiler ya. Dan satu hal yang perlu kau tahu semua Sloppers itu wajib bangun pagi" tutur Chuck mencoba agar terlihat seperti Slopper yang rajin.
"Oohhoo... Kau sekarang terlihat seperti slopper sejati Chuck!" balasku sembari tertawa,
"Yeah, i think so" ujar Chuck sembari tertawa, di ikuti Newt yang kemudian tertawa.Ya begitulah, sarapan kami berjalan begitu hangat seolah mencoba membangun kembali suasana seperti tak terjadi apa-apa, setelah kejadian Ben kemarin yang cukup membuat seluruh penghuni glade sedih.
Usai sarapan, Newt menyuruhku untuk mandi. Dia ternyata telah menyuruh Frypan untuk memanaskan air.
Setelah air panas siap, Newt membawaku ke belakang homestead tempat dimana para gladers biasa mandi.
"Masuklah, aku akan berjaga disini"Sejenak aku ragu, karena betapapun Newt memang bisa dipercaya tapi untuk masalah ini lain hal lagi.
Seolah Newt memahami ekspresiku segera berujar, "Calm down baby, aku tidak akan mengintipmu. Aku akan berjaga disini karena pintu ini tak bisa dikunci. Jika kau tidak mau aku disini maka siap-siap saja gladers lain akan mengintipmu. Kau mau?"
Mendengar penjelasan Newt aku hanya mengangguk dan segera masuk untuk mandi. Gumamku -benar juga kata Newt-
Beberapa saat kemudian aku telah selesai mandi. Berendam dengan air panas cukup membuat badanku kembali segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHTER (THE MAZE RUNNER Fanfic) || Especially Newt
FanfictionIni adalah cerita fanfic pertamaku. Semua kisah tentang Alexandra daddario as Alyzabeth dan Thomas Sangster as Newt. Semua pemain dalam cerita ini berasal dari author James dashner dengan sedikit perubahan. Langsung saja baca, karena aku buruk dalam...