13[he shoot me]

48 5 0
                                    

Setelah petasan nya selesai,datang beberapa orang memainkan alat musik yg berbeda beda.dengan menyanyikan sebuah lagu yg mengungkapkan perasaan.

Mau bilang cinta tapi takut salah..bilang tidak ya bilang tidak ya...
Mau bilang sayang tapi bukan pacar..bilang tidak ya bilang tidak ya..

Nyanyian itu pun berhenti.brian langsung memegang tangan dera untuk mengungkapkan perasaan nya itu.
"Ra,jujur dari pertama liat lo.gue suka sama lo,selama ini gue berusaha buat lakuin apa pun yg buat lo bahagia.malam ini,gue bakalan ungkapin semua perasaan gue sama lo" jelas brian,lalu brian berlutut di hadapan dera dengan memberika bunga mawar merah pada nya.
"Gue cinta sama lo ra,lo mau gak jadi seseorang yg spesial di hati dan hidup gue" dera hanya terkejut mendengar pernyataan dari brian.
"Bri,lo apaan sih.bangun" ucap dera menyuruh brian untuk berdiri tanpa menjawab pertanyaan dari brian.
"gue tau ini terlalu cepat buat lo.gue kasih lo pilihan,kalo lo nerima gue,lo ambil bunga ini.tapi kalo lo nolak gue,lo bisa buang bunga ini" ucap brian semakin membuat dera menjadi sulit memilih pilihan itu semua.

Suasana menjadi berubah saat tadi dera terlihat bahagia melihat apa yg brian berikan padanya.

Dera melepaskan tangan nya dari genggaman brian dan berlari menuju taxi yg ia stop kan saat itu.

Satu persatu rintikan air hujan pun datang membasahi semua nya.dera hanya bisa termenung di dalam taxi dengan tatapan mata yg begitu hampa.pikiran nya tertuju pada kejadian tadi,saat brian menembak dirinya.

Gue juga cinta sama lo bri.tapi gue gak mungkin khianatin sahabat gue sendiri.dita jauh lebih mencintai lo bri.

Dalam benak nya ia berkata seperti itu,alasan ia lari tanpa menjawab pertanyaan brian.dera teringat saat dulu,ia mendengar pernyataan dita sahabat nya yg begitu sangat mencintai brian.dera lebih baik mengorbankan hati nya dari pada mengkhianati persahabatan nya dengan dita yg sudah hampir 5 tahun terjalin sejak SMP.

Sementara di taman yg tadi brian mengungkapkan perasaan nya pada dera terlihat,seorang lelaki sedang duduk termenum di jalanan dengan bunga yg ia pegang di tangan nya.air mata nya mengalir dengan air hujan yg menimpanya membuat air mata nya tidak terlihat.
Dia menunduk kan kepala nya sambil terus memandang bunga di tangan nya yg mulai layu oleh guyuran hujan yg sangat deras.brian tidak peduli nanti dia akan sakit,yg ia pikirkan,mengapa dera pergi meninggalkan nya.

Gue cinta sama lo ra,gue cinta

Hati nya tanpa henti terus berkata seperti itu.

***

Hari ini adalah hari dimana dera dan tim futsal nya termasuk brian (silent)... akan bertanding untuk mewakili sekolah nya.tampak terlihat sibuk mempersiapkan semua nya.berbagai arahan telah di sampaikan oleh pak dion.

Lagi lagi brian terlambat datang membuat semua nya menunggu dia.setelah tak begitu lama,akhirnya orang yg di tunggu pun datang.
"Sory ya ra gue telat" ucap nya pada dera.dan sikap dera begitu berubah dari kemarin kemarin,dera tidak menjawab permintaan maaf dari brian.dera malah pergi dari hadapan brian.
"Iya gak papa ko bri" jawab dita akhirnya menjawab.menggantikan dera yg hanya diam.

Setelah semua nya lengkap dan siap.semua nya langsung pergi ke tempat pertandingan itu,sebelum pergi semua nya berdo'a demi kelancaran semua nya.brian terus memperhatikan dera,namun dera tidak sedetik pun melihat keberadaan nya brian yg sedari tadi memperhatikan nya.

Semua nya masuk ke dalam  bus yg sudah stand by di parkiran sekolah untuk mengantarkan semua nya ke tempat pertandingan.

dera duduk sendiri sementara kursinya terdapat dua.
"Gue boleh duduk di sini?" Pinta brian pada dera.dera hanya diam tanpa menjawab perkataan brian.
"Lo duduk di sini aja sama gue" dita menarik brian dengan cepat untuk duduk bersama dita di samping tempat duduk yg dera tempati.deandra pun duduk menemani dera yg sendirian.
Brian pun duduk dengan dita,namun mata nya slalu memandang ke arah dera walau keberadaan nya tidak di sadari oleh dera.

Setelah 20 menit kurang lebih di dalam bus,melewati lelah nya di dalam bus dan rasa pegal terus duduk selama 20 menit.dan akhirnya sampai di tempat tujuan dimana mereka akan berjuang untuk sekolah nya.

Sampai tiba di tempat tujuan pun,dera trus diam tanpa berkata satu kata pun pada brian.

Tak mau menunggu terlalu lama lagi,semua nya pun masuk ke dalam lapangan dimana pertandingan akan di mulai dan melihat jadwal nya terlebih dahulu.ternyata sekolah mereka main ke_2 dalam pertandingan.

***

"Mohon perhatian,bagi pemain ke_2 segera siap siap untuk bertanding" terdengar suara seseorang entah dimana yg tak terlihat wujud nya namun suaranya sangat begitu keras terdengar oleh semua orang di tempat itu.
"Anak_anak,sebentar lagi kita akan mulai pertandingan.sebelum di mulai kita do'a bersama dulu"  ucap pak dion mengingatkan.

Semua nya pun berdo'a menurut kepercayaan nya masing masing dan di pimpin langsung oleh pak dion.

Setelah selesai,tim ke_2 pun di panggil untuk segera ke lapangan memulai pertandingan nya.semua nya pun pergi menuju lapangan.

Terlihat di lapangan,tim dera memakai seragam berwarna bitu sedangkan lawan mereka memakai seragam berwarna merah.

Setelah semua nya siap untuk bermain,wasit pun meniup pluit nya menandakan permainan di mulai.

Terimakasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang