2[lagi_lagi dia]

64 6 0
                                    

Dera mengemudi motor nya dengan cepat,tiba_tiba entah apa yg terjadi motor nya berhenti karna mogok.
sial nya,dera tidak mengerti tentang mesin sama sekali.ia bingung harus bagaimana saat itu,sementara di sekitar tempat itu tidak ada bengkel yg terlihat.dan sekolah nya pun masih setengah perjalanan lagi.

"Motor lo kenapa?" Lagi_lagi lelaki yg bernama brian itu ada.
"Motor gue mogok" jawab dera tanpa melihat ke arah brian.
"Mau bareng sama gue gak?" Ajak nya pada dera.dera hanya diam seperti tak mendengar apa yg brian katakan padanya.
"Woyyyy mau bareng sama gue gak?sekolah masih jauh.biar nanti motor lo di bawa ke bengkel temen gue" teriak nya pada dera.

Dera bingung harus apa,jika dia ikut dengan nya mana mungkin dia kan gak kenal sama orang itu.tapi jika dia tidak segera ke sekolah dia akan terlambat ke sekolah.
"Ya udah kalo lo gak mau" ketika brian hendak akan pergi.dera berubah pikiran dan menghentikan brian.
"Woy tunggu.ok gue ikut sama lo" dengan terpaksa dera menaiki motor brian dan segera pergi ke sekolah bersamanya.

***

"Waaaawww spicles gua liat nya ra" ketika aku turun dari motor brian tiba_tiba dita melongo melihat ku di bonceng oleh brian.
"Ko lo bisa sama dia sih ra" dan di lanjutkan pertanyaan dari deandra.
"Motor gue mogok.trus ada dia ngajakin gue bareng.ya udah,mau gak mau gue ikut dari pada gue telat" jawab dera dengan wajah yg seperti menyerah.
"Udah lah gak usah di bahas.yu ke kelas" ajak dera dan menarik kedua sahabat nya itu untuk segera ke kelas dan meninggalkan brian tanpa mengucapkan terimakasih pada brian yg sudah memberi dera tumpangan.

"wooyyy" teriak brian membuat dera,dita dan deandra berhenti melangkah.
"Apa lagi sih bri?" Tanya dera sedikit kesal pada brian.
"Alhamdulillah,akhirnya lo sebut nama gue.lo gak mau bilang makasih sama gue?gue kan udah kasih lo tumpangan.kalo nggak lo pasti telat ke sekolah" dera sedikit tersinggung dan sedikit malu karna ucapan brian.
"Makasih puas!" Sentak dera sambil pergi menarik tangan dita dan deandra dengan kedua tangan kiri dan kanan nya.
"Sama_sama wooyy" teriak brian keras.dera terus jalan walau telinga nya mendengar perkataan brian itu.

***

Hari ini,dera dan kedua sahabat nya kembali lagi tanding futsal melawan kelas lain.
Seperti biasa,gemuruhan suara meneriakan nama dera.

Setelah lelah bermain akhir nya permainan selesai dan seperti biasa,dera dan kedua sahabat nya slalu menang.

Setelah selesai,semua siswa yg menonton pun meninggalkan lapangan futsal.dan terlihat sepi di lapangan itu dan hanya terlihat sosok lelaki sedang duduk di atas sana sambil memandang ke arah tengah lapangan.

"Waaawww keren" ucap lelaki itu sambil bertepuk tangan.
Dan dera serta kedua sahabat nya hanya bengong melihat tingkah dari lelaki itu.
"Permainan lo sungguh keren,gak heran kalo semua bersorak memanggil manggil nama lo" ucapnya yg semakin membuat dera dan teman nya bingung.
"Elo lagi elo lagi.mau lo apa sih?" Tanya dera sambil membentak lelaki itu.
"Udah lah hiraukan saja dia,kita ganti aja" ajak deandra pergi dari lapangan dan meninggalkan brian di lapangan futsal itu.

***

Ketika istirahat kedua tiba,deandra mengajak aku dan dita ke perpustakaan untuk mencari novel yg ingin dia baca.dan karna kesolideralitasan nya akhirnya mereka berdua mengikuti mau deandra untuk pergi ke perpus.

Ketika sampai di perpus,karna bosan hanya diam menunggu deandra selesai membaca novel yg dia cari akhirnya dera pun pergi mencari_cari buku untuk di baca sementara dita hanya memainkan handphone nya saja dengan earphone di kedua telinganya yg membentuk garis busur di kepalanya.

Setelah dia mencari akhir nya dera menemukan satu buah novel yg mampu membuat nya terrarik ingin membaca.ketika dia memegang novel itu dan hendak ingin di raih.ada tangan dari arah lain yg ingin juga meraih novel itu.secara spontan dera melihat seseorang yg ingin meraih novel itu.dan rasa yg sedikit kesal lagi_lagi brian,lelaki itu slalu ada di setiap dera pergi kemana pun.entah dia fans berat nya atau apa tidak tau yg pasti dia membuat dera kesal.

"Astagah,lo lagi.mau lo apa aih sebenernya?" dan lelaki itu hanya tersenyum sambil memainkan kedua alisnya ke atas dan ke bawah.
"Gua cuma pengen lo temenin gua keliling kota bandung ini.karna gua kan pindahan dari luar negeri jadi gua belum begitu tau semua di kota ini" pinta lelaki itu pada dera.
"Kalo lo dari luar negeri kenapa lo bisa bahasa indonesia dan lebih pilih di sini" ketus dera pada brian.
"Gua dulu tinggal di jakarta,dan entah kenapa bokap gua suruh pindah ke sini" jelasnya pada dera.
"Kenapa harus gue?" Tanya dera padanya dengan penuh rasa penasaran.
"Karna hanya lo yg gue tau di sini" sedikit teriak dia berkata pada dera.
"Tapi lo janji,setelah gue kabulin permintaan lo.jangan ganggu gue lagi.paham!" Tegas dera lagi_lagi membentak brian.
"Besok bagaimana?kan besok hari minggu,jadi lo bisa nemenin gue seharian" menanyakan pendapat dera tentang waktu yg tepat untuk mengajak brian mengelilingi kota bandung.
"Antur aja deh sama lo" dera hanya bisa pasrah.
"Lo mau gue jemput apaaa" belum selesai brian berbicara dera menghentikan ucapan nya.
"Gak usah.kita ketemu di taman kota bandung.lo tau kan?" Brian hanya mengangguk tersenyum dengan penuh arti.
"Baiklah.deal?" Brian memberika tangan kanan nya sebagai kesepakatan antara keduanya.
Dera tak menjawab hanya diam sambil mencari novel lain yg akan dia baca.
Dera pun pergi meninggalkan brian setelah menemukan novel yg menurutnya bagus

Terimakasih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang