Dera pov
Kriiingggg
suara alarm berhasil membuat aku terbangun dari tidur ku.setelah aku lihat jam menunjukan pukul 06:30wib.
"Astagah,aku kesiangan" dera grasah_grusuh langsung bergegas ke kamar mandi karna sudah begitu siang.mungkin karna terlalu lelah,dera jadi kesiangan seperti ini.
Setelah selesai mandi dan setelah siap berangkat ke sekolah dera begitu terburu_buru memakai sepatu nya.dan segera turun ke bawah untuk pergi ke sekolah.
"Pagi mah" dera menyapa mamahnya sambil mencium lembut pipi mamahnya.
"Pagi sayang,ayo sarapan dulu" mamah dera menyuruh dera untuk duduk dan sarapan.
"Aku sarapan di sekolah aja mah,aku udah kesiangan banget soalnya" jawab dera sambil berlari meninggalkan mamahnya.
Setelah dia mengambil motor nya,dia langsung berlaju menuju sekolah.dera mengemudi motor dengan sangat cepat,sudah seperti pembalap internasional.
Dan setelah melewati berbagai rintangan,dera akhir nya sampai di sekolah dengan selamat.
Dera pun tiba di parkiran sekolah.dia membuka helm hitam yg dia kenakan ketika mengendarai motornya.ketika ia ingin pergi ke kelasnya tiba_tiba orang yg baru datang menyimpan motornya di dekat dera memarkir motornya memanggilnya.
"Heeyyy" dera pun membalikan badan nya dan melihat seseorang yg memanggil nya dari arah belakang.
"Siapa?gue?" Tanya dera padanya.karna dia memanggil namanya.
"Iah,elo.yg penampilan nya kaya cowo" ungkapan nya sungguh membuat dera sedikit kesal.
"Mau apa?" Tanya dera ketus padanya.
"Lo yg kemaren itu kan?yg gue tabrak pas pulang sekolah?" Dia menanyakan hal kemaren pada dera.
"Mmmm sepertinya begitu.memang nya kenapa?" Tanyaku pada nya dengan rasa bingung mengapa dia tiba_tiba membuat langkah ku berhenti.
"Gue cuman mau minta maaf sama lo soal kemaren" ungkap nya padaku.
Kkkrrrriiiinggggg
Bel tanda masuk pun berbunyi dan membuat perbincangan dera dan orang itu pun terhenti.
"Udahlah,gue udah maafin ko.gua duluan yah" pamit dera padanya lalu ia pergi meninggalkan lelaki yg tidak ia kenal itu.
***
Setelah aku tiba di kelas ku,pertanyaan langsung dita sambar kan padaku.mungkin itu juga karna dia bingung bagaimana bisa seorang dera kesiangan?aku kan biasa nya sekolah paling pagi dari sahabat_sahabatnya itu.
"Lo kenapa dateng nya siang ra hari ini?lo kan paling pagi dateng ke sekolah diantara gue sama deandra" Dera membuang nafas karna lelah dia berlari dari parkiran menuju kelas nya yg lumayan jauh.
"Sahabat baru dateng,bukan nya suruh duduk dulu ini malah di tanya_tanya kaya gini" dita hanya tersenyum dengan wajah yg penuh rasa bersalah.
"Tau nih dita.silahkan duduk nyonya Andira Mutiara Dewi" deandra memanggil lengkap namanya sudah seperti ibu guru yg sedang mengabsen muridnya.
Dira pun duduk ke tempat duduk nya dan langsung memberi alasan pada kedua sahabat nya itu kenapa dia bisa terlambat ke sekolah tidak seperti biasanya.
"Gua kesiangan karna gue kecapean gara_gara futsal kemaren.mungkin saking nyenyak nya tidur gue sampe kesiangan bangun nya.ya bagitu lah kira_kira"
"Pagi anak_anak" guru masuk dan membuat percakapan antara dera dan kedua sahabat nya terhenti.
"Bagaimana kabar nya hari ini anak_anak" tanya pak karso pada kami semua.dan kami semua menjawab baik dengan wajah tak satu pun enak untuk di lihat.
Pak karso adalah guru paling menyebalkan bagi dera dan kedua sahabat nya itu.dia adalah guru paling kiler dan membosankan.
Kkkkrrrriiiinggggg
"Cukup di sini pelajaran kimia hari ini ya anak_anak" jawab bapak kiler itu sambil keluar dari kelas Ipa 2 yg dera dan kedua sahabat nya tempati saat ini.setelah 2 jam di ajar oleh pak karso dalam pelajaran kimia.
"Huuuuhhh lega banget gue si kiler itu udah keluar" rasa lega dita keluarkan dari mulutnya.
"ih elo ta.hati_hati kalo ngomong sama orang tua.kualat lo" deandra berusaha membuat dita mengerti dengan apa yg ia ucapkan tadi.
"Udah_udah kantin aja yu.gua laper nih" ajak dera pada kedua sahabatnya.
Dan mereka pun pergi menuju kantin yg tak jauh dari kelasnya itu.
Setelah tiba di kantin.
Seorang ibu kantin menuju tempat duduk kami dan menawarkan makanan yg ingin kami santap.
"Mau makan apa ini eneng eneng cantik semua" dengan sopan ibu itu menawarkan pada kami.
"Lo mau makan apa ra?" Tanya dita pada dera.
"Gua makan baso aja deh" ketika mulut dita menganga karna tujuan nya ingin bertanya hal sama pada deandra tapi deandra sudah bilang duluan pada dita.
"Gua sama baso" wajah dita menjadi berubah karna ulah deandra yg membuat dita kesal.
"Gua kan baru nganga de,ko lo udah bilang aja" deandra hanya memainkan alisnya pada dita.
"Ya udah bu,baso aja 3 sama teh botol nya 3" ibu itu pun mengangguk dan pergi membuatkan makanan nya untuk kami.
Tak lama,ibu itu pun kembali dengan membawa makanan dan minuman di atas nampan berwarna putih.dan ia hidangkan di atas meja kami.
"Makasih bu" dera tersenyum pada ibu itu dan ibu itu pun membalasnya dengan anggukan kepalanya.
Tiba_tiba ada seorang laki_laki yg menghampiri ketiga sahabat itu .
"Boleh gue gabung?" Pinta nya pada kami.
"Waaawww boleh ko" jawab dita tanpa bertanya pada dera dan deandra.karna sudah terhipnotis duluan oleh kegantengan lelaki itu.
"Lo ko seenak nya aja ta tanpa nanya ke gua sama dera" dita tidak membalasnya dan hanya terus memandang ke arah lelaki itu.
"Udah de,gak papa.lo kan yg tadi di parkiran.mau apa lagi?gue udah bilang kalo gue udah maafin lo" lelaki itu menatap dera dengan rasa aneh entah apa yg lelaki itu pikirkan.
"PD banget sih lo.gua kesini cuma pengen kenalan aja sama kalian.nama gue Brian.Brian Andrian Pratama" senyuman lelaki yg mengaku bernama brian itu semakin membuat dita terpesona oleh nya.
"Nama gue dita.ini deandra dan ini dera.mereka adalah sahabat gue" hanya dita yg menjawab ucapan brian.sementara dera dan deandra memilih makan dari pada meladeni lelaki yg tiba_tiba duduk bersama mereka.
"Oh jadi elo,cowo yg kemaren di gosipin sama cewe_cewe di kantin ini.gila lo bener_bener udah buat semua cewe di sekolah ini tergila_gila sama lo.termasuk sahabat gua ini" saut deandra akhir nya berbicara pada lelaki itu dengan wajah nya yg sedikit tidak suka dengan keberadaan nya.dan mengarah kan bola matanya pada dita yg berada di samping kirinya.
"A_apaan sih de,gu_gue biasa aja ko.jangan ngaco deh lo" dita sedikit gugup karna ucapan deandra.
Suara bel masuk berhasil membuat debat mereka berhenti.
"Udah_udah.ke kelas aja yu" dera mengajak kedua sahabat nya itu pergi meninggalkan brian sendirian di kantin.
