Meet Azka

87 4 2
                                    

Hari ini ada rapat guru sehingga untuk dua jam pelajaran ke depan, semua kelas di Antariksa menjadi free class. Sementara di kelas X2, anak-anak sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan pastinya sangat dimanfaatkan oleh sebagian siswa untuk bisa bersenda gurau dipojokan kelas sambil memainkan game dilaptop mereka. Tak terkecuali Rain, ia sibuk bergulat dengan pikirannya yang masih memikirkan nasib novel kesayangannya yang hilang karena kejadian bertemu jin itu.

Sheera yang melihat sahabatnya nampak berpikir keras, menghampiri Rain yang duduk disebelahnya.

"Rain!" Seru Sheera sembari menyampirkan tas dibahunya dan tumpukan buku tebal dilengannya.

"Sheera? Lo ma kemana bawa tas kayak gitu?" Tanya Rain kebingungan melihat sahabat didepannya itu.

Sheera memutar bola matanya malas sembari duduk dikursi sebelah Rain. "Gue mau pindah duduk. Dania 'kan gak sekolah, jadi gue duduk bareng lo ya"

"Terus Vivi gimana?" Tanya Rain lagi.

"Dia ada bimbingan konselor buat lomba nanti, jadi dia gak masuk kelas hari ini"

"Oh, yaudah lo duduk aja" ucap Rain memberi izin dan kembali fokus merenungi pikirannya.

"Lo kenapa Rain?" Tanya Sheera memperhatikan Rain dengan raut wajah penasaran.

"Gara-gara kejadian kemarin, novel gue hilang" ucap Rain frustasi. Ia menghempaskan badanya kebelakang sehingga punggungnya membentur senderan kursi.

"Lo udah cari?"

"Udah tadi, tapi gak ada. Pasti udah ada orang yang nemuin kemarin. Kenapa coba gue bisa lupa sama novel gue sendiri?"

"Udahlah, gak usah frustasi gitu Rain. Gue yakin novel itu bakal balik lagi ke lo, pasti ada yang balikin kok" ucap Sheera mengelus pundak Rain dan mencoba menenangkannya.

"Semoga aja" ucap Rain pasrah. Ia menelungkupkan kepalanya diatas meja dengan kedua tangannya sebagai penyangga.

Sheera hanya bisa menghela nafas melihat keadaan Rain hari ini. Ia tahu bahwa sahabatnya itu sekarang sedang dalam mood yang tidak baik dan pastinya tidak bisa diganggu. Sheera meraih handphone disaku roknya dan kembali tenggelam untuk membalas chat dari Alga.

Dari luar, pintu kelas X2 diketuk oleh seorang laki-laki yang sepertinya berasal dari angkatan yang sama namun beda kelas. Adinata yang melihat pun langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri orang itu.

"Nyari siapa?" Tanya Adinata mengernyitkan alisnya.

"Bener disini ada yang namanya Ashella Rainbow?" Tanya cowok itu, tak lain tiada bukan adalah Azka sendiri. Ditangan kirinya ada sebuah buku kecil nan tebal dan nampak seperti sebuah novel.

"Lo anak X7 'kan? Ngapain nyari Rain?" Tanya Adinata lagi. Kini sorot matanya penuh dengan rasa penasaran.

"Ada urusan sebentar" ucap Azka santai.

Adinata menghela nafas dan menghampiri Rain yang masih menelungkupkan kepalanya diatas meja. "Lho Rain, lo kenapa? Sakit?" Tanya Adinata kaget.

Rain mendongak menatap Adinata yang ada didepannya. Ia menggelengkan pelanya "Gak papa kok, emang kenapa?"

"Dicariin anak X7 tuh"

"Hah?!!! Siapa? Gue gak kenal anak X7" ucap Rain kaget.

"Emangnya siapa yang mau ketemu sama Rain?" Kini Sheera angkat bicara menanyakan orang itu.

"Gue gak tau namanya, tapi dia kapten futsal di sekolah kita" ucap Adinata malas.

"What?!!! Maksud lo Azka?" Pekik Sheera histeris. Rain yang ada disampingnya dengan sejurus kemudian cepat-cepat membekap mulut Sheera dengan tangan kanannya.

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang