Edisi 27 : Lamaran

31 7 11
                                    

Ehem *check my sound first*
Tes tes satu dua tiga.

Oke, good.

Lo pasti udah baca edisi sebelumnya kan? Itu lohh yang si Nobel datang ke rumah gue. Iya, itu... I love you *loh

Jadi kan cerita gue waktu itu ngangkat teleponnya di mobil. Otomatis, habis gue selesai ditelepon sama si Nobel itu, emak abah gue langsung interview gue dengan pertanyaan-pertanyaan aneh. Yang gue jawab sekenanya... dan secepatnya. Yang pasti gue gak tau jawaban gue bener atau salah. Lo kan tau sendiri, ada peraturan wajib yang harus ditaati dalam tata kehidupan antara anak dan orang tua. Dimana peraturan itu sendiri terdiri dari dua pasal. (Katanya sendiri, kok ada dua pasal? Hm)

Pasal pertama. Orang tua selalu benar.

Pasal kedua. Kalau orang tua salah, balik lagi ke pasal pertama. Orang tua selalu benar.

Duileh bahasa gue kok jadi berat gini sih dari tadi. Maklum, gue lagi libur, jadi berat badan gue nambah #eh #gaknyambung

Omong-omong, gue yakin lo pasti udah sering denger itu pasal dalam konteks yang berbeda. Hehehe. Gue emang suka mengubah apa-apa seenaknya. *dibuang*

Langsung aja deh ya, jadi kira-kira percakapan "horor" antara gue dan orang tua gue seperti ini :

G : Gue
O : Orang tua (Emak Abah gue)

*Nyimpan HP*

O : Siapa?

G : Temen bah.

O : Temen? Siapa?

G : Itu... si Nobel.

O : Nobel? Cowok?

G : Iya.

O : Ohh, orang pendek kan itu?

G : (dalam hati) Ini kenapa bawa bawa tinggi badan elahh

G : Iya, mungkin.

O : Iya. Si Nobel itu pendek. Laki-laki di sekolahmu itu pada pendek-pendek semua.

G : (ngakak) Iya iya iya.

O : Ngapain dia telepon?

G : Katanya dia ke rumah. Gak tau mau ngapain.

O : Mau ngelamar kali.

G : Ebusett, baru juga tadi acara pelepasan. Lagian gak mungkin juga lahh.

O : Kalau dia betulan ngelamar gimana?

G : Ya udah tinggal tolak aja elahh. Susah amat. Haha.

Fix. Gara-gara obrolan itu makanya gue kasih judul edisi ini "Lamaran"

Apa ada di antara lo yang mikir lain-lain? Hehehe semoga gak ada.

Jangan lupa bahagia.
Sri Hartini
23 April 2016

CUAP CUAPWhere stories live. Discover now