Prolog

38.3K 1.2K 46
                                    


Dear, Diary...

Ini tulisan pertamaku di buku ini. Ah aku seneng banget, soalnya ini hadiah ulangtahun dari mama. Aku sayang banget sama mama. Sama papa juga.

Dear diary, sepanjang hidupku, aku ingin sekali di peluk papa. Tahu kan, papa jarang ke rumah dan jarang banget mau peluk aku. Bahkan saat perayaan ulang tahunku yang ke 15 pun papa nggak dateng, seperti biasa, papa cuma kirim kado seperti tahun sebelumnya. Aku pura-pura baik baik aja di depan mama karena nggak mau mama sedih. Aku sayang banget sama mama, aku nggak mau mama sedih karena melihatku kecewa.

Maafin Icha ya, Ma. Icha tahu kalau mama bakalan sedih kalo liat Icha sedih, makanya Icha pengin mama lihat Icha baik-baik aja.

Wanita itu menghapus air mata yang menitik, kemudian kembali membuka lembaran kertas selanjutnya untuk membaca isinya.

÷÷÷

Dear Diary...

Aku sebel deh, mama selalu aja sibuk. Nggak ada waktu buat Icha. Mama selalu keluar kota buat pemotretan, kayaknya aku nggak penting banget buat mama. Berasa hidup sendiri, mana di rumah sepi banget.

Icha cuma pengin, mama ada buat Icha. Icha nggak butuh kemewahan ini. Icha cuma butuh mama.

÷÷÷

Dear Diary...

Hari ini aku ketemu papa di Mall pas waktu mau beli sesuatu. Aku liat Papa sama adikku, dan beliau tertawa bersama keluarganya. Tahu nggak, aku sedih dan seneng di saat yang sama. Mau tahu kenapa?

Pertama, aku seneng liat senyum papa. Senyum yang bahkan nggak pernah beliau tunjukan padaku. Senyum papa nampak tulus dan benar-benar bahagia. Sekalipun papa senyum ke aku, kadang papa keliatan terpaksa.

Kedua, aku sedih karena aku nggak pernah dapetin semua itu dari papa. Aku mau jalan bareng sama papa dan adik adikku. Aku juga mau di peluk sama papa, kayak adikku. Tapi semua itu kayak yang nggak mungkin.

Punggung wanita itu bergetar karena tangis, sedikitpun tidak bisa membendung perasaannya. Annisa adalah gadis yang kuat selama ini, begitu ceria sampai ia sendiri tidak pernah menduga bahwa selama ini putrinya menyembunyikan semua yang di rasakan oleh gadis itu hanya karena tidak ingin melihatnya bersedih.

÷÷÷

Dear Diary...

Baru kali ini aku ngerasain yang namanya jatuh cinta. Aaaaah, aku seneng banget. Entah ya, kayaknya rasa ini tuh udah ada dari dulu. Tapi baru kali ini, aku ngerasain yang namanya berbunga-bunga.

Cowok itu cakep banget, yang ternyata bintangnya di sekolah baruku. Sempet jadi senior pas MOS. Seneng banget kan walau orangnya rada cuek. Tapi nggak tahu kenapa, liat wajahnya aja udah bikin hati berbunga-bunga.

Aku sukaaaaaa bangeeet..

Ana mengrenyitkan dahinya begitu selesai membaca setiap kalimat yang tertulis di buku tersebut, sambil menggeleng, wanita itu kembali membuka lembaran baru.

÷÷÷
Dear Diary...

Aku patah hati :(

Mau tahu kenapa? Karena cowok yang aku taksir ternyata udah punya gebetan. Nyebelin banget kan?!!

÷÷÷

Dear Diary...

Hari ini mama nggak pulang lagi, padahal aku udah bela belain belajar masak loh buat makan malam kita. Ceritanya aku mau bikin kejutan dengan makanan hasil buatanku sendiri. Akhirnya makanan itu nggak kemakan dan aku kasih ke sepasang lansia yang sering lewat sini. Alhamdulillah berkah :) karena aku inget mama selalu ajarin aku untuk berbagi.

Ana mengulas senyum pedih. Tapi bagaimanapun juga, putrinya semakin belajar banyak tentang arti berbagi. Ia memang sengaja menanamkan setiap kebaikan pada Annisa.

÷÷÷
Dear Diary....

Dear Diary, maaf ya aku jarang banget nulis curhatanku. Soalnya aku sibuk banget akhir-akhir ini. Hahahaha

Aku sibuk stalking wkwkwk :))

Yeah, walaupun pada akhirnya aku kecewa dan sedih. Ternyata cowok itu bener-bener udah punya pacar!! Mana pacarnya cantik banget lagi. Body-nya aduhaaaaiii.... Nggak kayak aku yang krempeng dan pendek, hufftt :((

÷÷÷
Dear Diary...

Pasti penasaran kan siapa sih cowok itu. Oke. Aku memutuskan untuk kasih tahu kamu siapa dia.

Aku kasih tahu ciri cirinya ya....

Dia itu ganteng...
Tinggi
Kulitnya putih
Rambutnya hitam pekat dan tatapannya juga memikat
Rumahnya besar, dan aku pernah masuk kesana tapi mamanya kayak yang nggak suka gitu sama aku. Tapi aku nggak tahu kenapa?!

Mau tahu siapa? Hihihi

Namanya Azka Aldric Adrian

DEG

Jantung Ana rasanya berhenti berdetak beberapa detik setelah membaca siapa nama seorang cowok yang putrinya sukai.

Azka?

Setelah mengerjap beberapa kali, Ana mencoba kembali membaca bait nama cowok yang putrinya sebutkan, berharap nama itu hilang dan di gantikan oleh nama lain selain nama itu. Tapi nyatanya tidak, karena nama itu masih ada di sana. Tertulis dengan jelas.

Azka itu keren banget di sekolah. Cowok populer yang banyak banget di minati cewek-cewek di sekolahku, termasuk aku hahahaha. Ih aku iri deh sama ceweknya, berharap suatu hari nanti aku yang berada di posisi dia.

Ih iya kok, aku tahu kalo aku lagi ngayal. Hihi tapi nggak apa-apa, namanya mimpi dan berkhayal kan nggak ada yang larang. Hahahahaa

Aku memiliki alasan kuat kenapa aku bisa suka banget sama Azka. Dan berharap suatu hari nanti dia jadi jodohku, jadi suamiku!!

Kan dia ini suamiable dari tampangnya!! *eaak*
Dan punggungnyaa itu loh, pelukable. Berharap suatu hari nanti bisa peluk dia hahahaa

•••

Ayo tebak, menurut kalian ini kisah Ana atau Annisa? Hahahahaa vote dan komen yang banyaaak yaa biar author semangat lanjutinnya😍😍😍

Note Author : Part Acak ya, bukan di sengaja, tapi emg begitu...aku ga bsa betulin krna ga ada laptop 😁

Xoxo
25 April 2016

Akibat Pernikahan Dini (The Secret Wedding)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang