Fellicity 6

552 27 0
                                    

HAI!! yuk bantuin bikin Cover cerita ini yukk yang Cover nya paling bagus akan dijadikan sebagai Cover Cerita Fellicity dab juga part selanjutnya akan didedikasikan. Yuk bantuin bikin Cover!! Kirim nya ke kronologi Wattpad ini yaa atau gak biar lebih deket sama Author Invite ajaa 5AEAAFDA tenang langsung Author Acc
SELAMAT MEMBACAA JANGAN LUPA LIKE,COMENT, DAN ADD LIBRARY

*****

Caca yang mendengar langsung menenggelamkan wajahnya ke lekukan leher Rafif. Sedankan Rafif yang mendengar teriakan itu langsung mendengus kesal.

"Apaan sih yan segala teriak-teriak gak jelas gitu, bikin Caca takut yan,"ucap Rafif seraya mengelus-elus punggung Caca.

"Caca anaknya Bu Fellicity yan?"Tanya Irdina memutar bangku kerjanya. Rafif pun mengangguk.

Celin yang mendengar itu memandang tak suka kepada Caca. Sontak Caca yang melihat itu menjerit.

"Ayah Caca gak mau liat muka tante itu,"ucap Caca. Adelio menahan tawanya karena ia anggap ucapan Caca lelucon.

"Caca gak boleh gitu sayang, tante itu kan temen kerja ayah juga."ucap Rafif tersenyum kearah Caca.

"Iya Ayah raprap,"ucap Caca geli, karena Rafif terus menciuminya bertubi-tubi.

"APAAAAAAA AYAHHHH RAPRAP," ucap Harlan yang baru memasuki ruangan khusus karyawan tersebut.

Abyan segera menyeletuk,"Kayak judul lagu,"

"BUNDA BUNDA RITA BUNDA BUNDA RITA PERKEDEL PERKEDEL TEMPE TEMPE,"ucap Adelio dan Harlan bersamaan.

"gak lucu," ucap Acelin ketus. Irdina yang melihat Celin hanya terkekeh pelan.

"Yah om itu kenapa yah?"Tanya Caca seraya menunjuk polos Adelio dan Harlan.

"Udah biarin aja sayang, yuk mending kita duduk,"ucap Rafif seraya memangku Caca.

"Pip jelasin dongg,kepo akut nih,"ucap Harlan. Adelio pun mengangguk setuju.

"entar di grup,"ucap Rafif santai. Mereka yang mendengar hanya mendesah kecewa.

********

Rafif segera menggendong Caca menuju mobilnya. Felli pun ternyata sudah menunggunya di mobil. Felli segera mengambil alih Caca dari Rafif lalu masuk ke mobil Rafif.

"Caca pasti kecapean ya Fif,"ucap Felli seraya mengelus rambut Caca. Rafif pun mengangguk.

"Dia aktif banget Fell,". Felli yang mendengar hanya terkekeh pelan.

"Fif,"ucap Felli.

"apa sayang?"

"pinjem hp,"ucap Felli merajuk. Rafif yang mendengar langsung mendengus ia tau apa yang akan dilakukan kekasihnya.

Abyan Nandana: RAPIPP JELASIN YANG TADII!!!!!!!!

Adelio Orlando Arsenio: Tau nih Rapip

Harlan Arsenio: jangan ilang mulu Pip

Rafif Ivander: RAPIPNYA LAGI NYETIR MAN

Harlan Arsenio: Lah terus ini sapaaaa

Adelio Orlando Arsenio: Arwahnya kali Lan

Abyan Nandana: Adel kalo ngomong 'suka bener'

Irdina Darwisyah Aqilah: Kamu ini yan kalo ngomong

Abyan Nandana: Ngetik sayang'

Acelin Angela: Jangan pacaran disini kali

Adelio Orlando Arsenio: Bilang aja lu cemburu Cell

Harlan Arsenio: Rapipppppp

Rafif Ivander: Apaa sih Asisten?

Irdina Darwiyah Aqilah: kayak bukan Rapip

Harlan Arsenio: kayak bukan Rapip(2)

Abyan Nandana: kayak bukan Rapip(3)

Rafif Ivander: emang bukan Rapip kaliii

Adelio Orlando Arsenio:lah terus siapaa

Rafif Ivander: Ibunya Caca

Acelin Angela: PAP KALO BERANI!!!!

"Yang aplikasi kamera di hp kamu yang mana, koko aku gak ketemu-temu sih,"ucap Felli memberi lihat hp Rafif.

"yang itu yang,"ucap Rafif menunjuk icon Camera.

Fellicity pun langsung selfie memakai hp Rafif.

Rafif Ivander sent a picture

Abyan Nandana: ANJIR RAPIPPPPPP

Adelio Orlando Arsenio: Set dah Bu Felli kecantol brondong

Rafif Ivander: ADELLLL UMUR AKU SAMA RAPIP SAMA TAUU

Harlan Arsenio: Ngapain lu berdua? Pulang bareng?

Acelin Angela: Kirain boongan

Rafif Ivander: Liat besok aja yaaa bakal ada kejutan gedeeee

******

Rafif sedari tadi hanya tersenyum-senyum sendiri melihat isi chat grup bersama teman-temannya.

"kamu kenapa sih Fif ketawa sendiri gitu,"ucap Felli bersandar manja di dada Rafif. Kini mereka sedang berada di apartemen Felli.

"Seneng aja hubungan kita bakal diketahui oleh banyak orang,"ucap Rafif.

"Lagian aku cemburu liat Celin Celin itu Pip,"ujar Felli keceplosan. Rafif pun tersenyum genit.

"Ceritanya kamu Cemburu nih Fel,"ucap Rafif menoel pipi Felli. Pipi Felli pun memerah.

"Apaan sih,"ucap Felli mengalungkan kedua lengannya seraya menyembunyikan wajahnya.

Rafif hanya terkekeh geli.

*******

Arganta Bratajaya Calling

Panggilan pertama Arga sukses Allona abaikan,

Arganta Bratajaya Calling

Panggilan kedua sama masih diabaikan oleh Allona.

Arganta Bratajaya Calling

Lagi-lagi panggilan ketiga masih diabaikan oleh Allona.

Arganta Bratajaya Sent Message

Arganta: Sayang kenapa? kok telepon aku gak diangkat

Allona: Serah gue lah

Arganta: kamu kenapa kok ngomongnya gitu sih Honeybee? ada masalah? atau aku malam ini kerumah kamu,

Allona: Gak usah gak perlu

Arganta: Kamu marah?

Salsha pun hanya men-read saja.

☆VOTEE YAAA☆

FELLICITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang