FELLICITY

Fellicity 3

"tadi gua kelilipan Lan, makanya Rafif niupin mata gue,"ucap Felli. Arlan yang mendengar hanya mengernyit. "kok gua gak percaya?"

"terserah deh Lan,"ucap Felli.

*

*

*

*

"Nah sekarang Om Arlan nyanyi ya ?" Ucap Caca melebarkan senyumnya.
"You are beautiful Beatiful -beatiful
Caca cantik dari hatimu," ucap Arlan sambil mencolek hidung Caca.
"Ih geli om " ucap Caca Terkekeh

mereka pun larut dalam canda tawa mereka.

*

*

*

*
"Terima kasih atas kerja sama antara perusahaan kita semoga berhasil " Ucap Lelaki Tampan menjabat Tangan Fellicity.
"sama-sama pak......." ucap Felli menggantungkan kalimat.

"Arganta Bratajaya panggil saya Arga Nona Felli,"ucap Arga. Felli pun tersenyum kikuk lalu berkata,"panggil saya ibu Felli pak Arga".

"anda sudah menikah?". Felli menggeleng,"saya memang belum menikah namun saya sudah memiliki anak pak,saya permisi dulu". Namu baru beberapa langkah lengan Felli ditahan oleh Arga.

"lalu,kemana ayahnya? apa anda hamil di luar nikah?". Fellicity pun berdecih,"itu bukan urusan anda Pak Arganta Bratajaya".

"maafkan saya karena telah bertanya yang tidak-tidak kepada anda, namun bolehkan saya meminta nomor anda demi kelancaran kerja sama kita,"ucap Arga menyeringai.

Felli pun langsung menyebut nomornya dan pergi dari ruang meeting.

*

*

*

*

Sesampai di depan ruangannya, Felli langsung masuk.

Saat melihat Arlan, Fellicity langsung tertawa. Gimana tidak Melihat Arlan memakai bando dan coretan-coretan nakal berada di seluruh mukanya .

"Hahahahahahah" tawa biadab Felli terdengar diruangan ini.
"masa ngeliat sahabat sendiri tersiksa malah diketawain," ucap Arlan menggerutu kesal ."lagian muka lo tuh," ucap Arlan masih tertawa.
"Ini nih gara-gara anak lu," ucap Karel sebal. "Ih Bunda om Arlan nya jangan di ketawain " ucap Caca.
"iya deh iya," ucap Felli.

"Om Arlan kenapa ".

wajah polos caca itu membuat Arlan ingin segera mencubitnya.
Namun Arlan tidak tega melakukannya."Om Gak kenapa-kenapa kok" ucap Arlan.

"nyaudh ya Lan gue balik dulu udh selesai kerjaan gue" ucap Felli seraya menggedong Caca.

"babai om Arlan dadahh," ucap Caca sambil mengedipkan matanya.

"hati-hati Fell Caca," ucap Arlan.

*

*

*

Felli segera berjalan menuju parkiran dengan hati-hati. Ia menuju ke mobil sang kekasih. Fellicity berjalan dengan menengok kanan dan kiri. Namun tanpa disadari ada seseorang yang melihat Felli dari kejauhan.

"hai sayang,"ucap Fellicity menyapa Rafif dan segera memangku Caca. Rafif segera mendekatkan jarak dengan Felli seraya menutup mata Caca. Rafif dengan cepat mengecup bibir Felli sekilas.