Empat

9.5K 234 37
                                        


Foto Edi Harsono menurut imajinasiku

          Edi Harsono adalah Anak Basri yang tinggal di rumah Raka sejak kecil. Basri adalah pengawal setia Raka, menikahi Siti yang menjadi pembantu Ratih dan memilih untuk tinggal di rumah besar Raka bersama dengan Siti. Edi mewarisi postur tubuh ayahnya, tegap! Ia berniat menjadi polisi dan dikirim Basri ke Semarang setelah ia menyelesaikan sekolahnya di Jakarta. Edi berusia setahun lebih tua dari Frans. Raka memberikan nama keluarganya kepada Edi karena Basri tidak memiliki nama keluarga.

         Edi tahu bahwa Arlita jatuh cinta kepadanya ketika anak itu masih berumur tiga belas tahun menyelipkan surat cinta untuknya. Seringkali Arlita bertengkar dengan adiknya yang menurut Edi sangat aneh. Edi tidak pernah mengerti mengapa kedua kakak beradik itu selalu berebut mencari perhatiannya padahal menurutnya, Frans cukup perhatian kepada kedua adiknya. Suatu hari ketika Arlita mendapati Edi sedang membantu Randi menyelesaikan PR sekolahnya, Arlita kelihatan kesal dan merengek supaya Edi juga membantu mengerjakan PRnya.

        Edi membujuk supaya Arlita meminta Frans untuk membantunya tetapi anak itu tidak mau! Kemudian Edi membujuk Randi supaya anak itu meminta Frans untuk mengerjakan PRnya. Celakanya Randi juga tidak mau dan merengek untuk tetap bersama Edi. Sangat bingung Edi melihat tingkah kedua bersaudara itu yang selalu berebut mencari perhatiannya. Terkadang ia minta nasihat dari orang tuanya dan mereka tertawa mendengar ceritanya tanpa memberi sepotong nasihat atau gagasan apapun. Hanya kepada Frans ia dapat berbagi semua kesulitan yang dihadapinya. Frans selalu menolongnya ketika ia dirundung berbagai kesulitan dari Arlita dan Randi. Mereka sangat takut dan patuh kepada Frans sama seperti kepada ayah mereka.

        Setiap minggu Edi digandeng Arlita dan Randi ke gereja dan akhirnya ia mau juga dibaptis. Orang tuanya tidak berkomentar mengenai hal itu sehingga sampai dewasa Edi tetap ke gereja. Ketika Edi hendak berangkat studi ke Semarang, Arlita menyelipkan surat cintanya bahkan mengecup pipinya. Muka Edi masih suka memerah dan hatinya berbedar mengingat peristiwa itu ketika ia membaca surat cinta dari Arlita. Edi tertawa ketika Randi juga tidak mau kalah, mengecup pipinya sambil menangis dan memeluknya! Edi balas memeluk Randi yang sudah dianggap seperti adiknya sendiri.

       Setiap tahun sekali Edi pulang ke rumah dan mendapati Arlita semakin besar dan sekarang terlihat malu-malu dan masih sering mencuri-curi pandang kepadanya... Randi tetap saja manja kepadanya dan masih saja ia minta digendong.

"Mas...gendong Randi ya", kata Randi dengan manja kepada Edi sambil melirik ke arah kakaknya dengan menggoda.

Kali ini Arlita tidak lagi berani bertengkar dengan Randi, mungkin Arlita merasa ia sudah tidak dipantas digendong Edi oleh karena usianya. Padahal Arlita iri dan pengen sekali digendong Edi apalagi setiap kali Edi pulang dengan memakai seragamnya yang ketat, Edi terlihat tampan dan tubuhnya tercetak seksi dalam seragamnya itu.

        Ketika Edi lulus dari Akademi Kepolisian ia ditugaskan ke Jambi selama beberapa tahun. Saat itu Arlita baru saja menempuh studinya di Singapura dan Frans masih berada di Sydney dan hanya Randi yang masih ada di Jakarta. Sebelum berangkat ke Jambi, Edi menyambangi orang tuanya di Jakarta dan bertemu dengan Randi. Randi sudah berumur tujuh belas tahun tetapi tubuhnya sudah tinggi menyamai Edi. Ketika melihat Edi, langsung saja Randi memeluknya meskipun tubuhnya penuh keringat karena ia baru habis main basket dengan kawan-kawan sekolahnya.

"Dek...badanmu keringatan nih...", kata Randi.

"Tapi kan ga bau...ya kan gak bau...aku pake deodoran mas", kata Randi manja..

       Edi mengenakan seragam tamtama kepolisian yang menurut Randi sangat keren dan membuat Edi terlihat tampan. Randi menarik-narik Edi untuk mengikutinya ke kamar tidurnya. Edi hanya tersenyum-senyum melihat kelakuan Randi yang masih seperti anak kecil dan membiarkan dirinya ditarik Randi. Tiba-tiba Randi berhenti dan mengeluarkan ponselnya untuk berselfie bersama Edi.

Antara Hasrat & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang