ㅡpartseu sembilan

13.8K 1.4K 4
                                    

"Hai soyoung!" Sapa Kai,

"Hai." Jawabnya singkat lalu duduk disebelah krystal yang -ekhem- tepat didepan sehun. "Hai hun," sapa soyoung tersenyum.

Sehun hanya menatap soyoung malas, ia lalu menatap kai. "Gue cabut ya," ucap sehun sambil berdiri. Entah ada setan apa, soyoung dengan cepat menahan tangan sehun agar tdk pergi. "M-mau kemana?" Tanya soyoung. Sehun melepaskan tangan soyoung yang memegang tangannya dengan sedikit kasar.

"Kok lo kasar banget sih hun," sarkas krystal. Krystal memang tau, jika soyoung menyukai sehun dari awal bertemu. Sehun memutar bola matanya. "Apasi, sukasuka gue. Udah ah gue cabut dulu." Baru satulangkah sehun berjalan, kai berucap. "Tadi soyoung nyapa lo, bales nyapa kenapa sih. Gak sopan tau." Kai meminum jus jeruk nya lalu menatap krystal.

Sehun terkekeh, "okay. Calm down. Hai sayang, and, bye sayang." Sehun berjalan meninggalkan soyoung yang jantungnya seperti lari marathon karna dipanggil 'sayang' oleh orang yang ia suka. Krystal terkekeh lalu menyenggol lengan soyoung, "cie yang di notice doi nya cie."

"A-apaan sih! Udah ah gue balik ke kelas aja, belom belajar! Bhay."

***


Ku bingung nulis apa.-.

Vomment nya dung.-.

Sayang. [osh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang