Episode 10

938 50 3
                                    

Keesokan harinya song jihyo.dengan berat hati pergi untuk syuting we are in love di firlandia, setelah bertemu dengan joong ki malam itu song jihyo selalu berusaha menghubungi joong ki tetapi dia tidak mengangkat, hanya pesan yang mampu ia kirimkan, dia memberi tahu bahwa hari ini dia harus flight ke firlandia. Jihyo benar2 bingung harus berbuat apa? Tetapi demi menyukseskan acara yang ia bawakan, ia harus bertindak profesional. Setelah semua berjalan dengan lancar dan syutingpun berakhir song jihyo segera menghubungi kekasihnya tapi tetap saja tidak di jawab. Kemudian song jihyo memutuskan untuk kembali ke korea untuk bertemu kekasihnya meskipun besok ia harus menyelesaikan syuting acara yang di bawakanya. Seungmun mulai risau melihat noonanya yang buru2 ingin pergi.
Seungmun : noona, kau akan kemana? Besok kau akan menjalankan syuting lagi.
Jihyo : aku ada urusan penting di korea seung mun ah, kwencana besok noona tak akan telat.
Seungmun : apa perlu aku temani?
Jihyo : anni, noona akan pergi sendiri.
Seungmun : nae, hati2 kalau bisa besok jam 10 pagi kau harus sampai disini. Arasso?
Jihyo : tentu my dongsaeng. Anyeong.
Jihyo tiba di korea dan segera menuju ke apartemen joong ki, jihyo mengetuk pintu apartemen joongki setelah beberapa menit akhirnya joong ki membukakan pintu. Setelah joong ki tau bahwa jihyo yang datang joong ki segera menutup pintu tetapi di halang oleh jihyo dan segera masuk ke dalam apartemen kemudian song jihyo memeluk kekasihnya dari belakang.
Jihyo : mian, jagi. Jeogmal mian.
Joong ki : lepaskan noona, bukankah seharusnya kau berada di firlandia bersama bolin? Kenapa kau disini?
Jihyo : karena aku mengkhawatirkanmu, aku rela harus pulang pergi korea-firlandia untukmu.
Joong ki yang merasa kekasihnya telah berkorban akhirnya luluh kemudian menghadap ke arah song jihyo dan memeluknya erat.
Joong ki : mian chagi, aku berusaha baik2 saja tapi aku tak bisa, aku terlalu mencintaimu. Mian. * mencium ubun2 jihyo lembut.
Jihyo : aku sudah menduganya, kau terlalu munafik jagi, kau selalu berusaha baik2 saja. * jihyo mencubit pinggang joong ki.
Joong ki : appo .. sakitlah chagi. * melepas pelukan juhyo.
Jihyo : jagi, saranghae.
Joongki : nado saranghae.
Mereka terhanyut oleh suasana malam itu dan jihyo memutuskan untuk tidur di apartemen joong ki. Jihyo segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badanya yang sudah menyatu dengan keringat, setelah itu jihyo segera baring di tempat tidur dan senyum2 tidak jelas, joong ki hanya memandang tingkah laku kekasihnya itu kemudian menghampiri kekasihnya.
Joong ki : chagi, tidurlah aku akan tidur di ruang tamu, besok kau harus kembali ke firlandia.
Joong ki segera pergi dari situ tetapi jihyo menghalangnya dengan menarik tangan joongki.
Jihyo : tidurlah bersamaku, lagipun kita tidak akan berbuat apa2 kan, dan aku yakin kau tak akan pernah melakukan sesuatu yang belum saatnya. Baringlah di sampingku jagi.
Joong ki : tentu saja, lagipun aku juga sangat merindukanmu chagi.
Kemudian mereka tertidur.
Keesokan harinya song jihyo terbangun karena merasa ada sesuatu yang berat di pinggangnya, benar saja ternyata tangan joong ki melingkar di pinggangnya, kemudian jihyo menghadapkan wajahnya tepat ke arah kekasihnya, di pandang puas wajah kekasihnya itu dan di usap2 pipi kekasihnya dengan pelan takut joong ki terbangun. Tetapi, akhirnya joong ki terbangun. Di pandangnya wajah jihyo juga.
Joong ki : morning chagi, apa tidurmu semalam nyenyak?
Jihyo : tentu saja, karena kau ada di sampingku. Jagi ... kau percaya padaku kan?
Joong ki : wae? Kenapa kau bertanya seperti itu?
Jihyo : aku takut kehilanganmu.
Kemudian joong ki memeluk jihyo erat.
Joong ki : aku akan selalu percaya kepadanu dan berjanji tidak akan cemburu lagi.
Jihyo : jinja? Ohh ... jadi selama ini kau cemburu? So sweet.
Joong ki : nae. Aku cemburu, dan aku takut kalau kekasihku ini akan berpaling pada aktor yang tampan itu.
Jihyo : hanya kau yang paling tampan di mataku.* goda jihyo
Joong ki : kau benar2 pintar menggoda sekarang?
Jihyo : anni, aku berbicara fakta.
Joong ki : chagi, sampai kapan kita akan merahasiakan hubungan kita?
Jihyo : tak lama lagi.
Joong ki : jinja, apa kau serius?
Joong ki duduk dan segera menarik jihyo dan menggoncangkan bahu jihyo.
Jihyo : nae, aku akan meresmikan hubungan kita. Jadi, siapkan dirimu jika ada yang tidak suka dengan hubungan kita. Arasso.
Joong ki : gomawo, chagi.
Jihyo : sebaiknya aku mandi dan bersiap2 karena 2 jam lagi pesawatku akan berangkat.
Jihyo berusaha berdiri tetapi di halang oleh joongki.
Joong ki : chakaman, morning kiss. * tunjuk bibir joong ki dengan jari telunjuknya.
Awalnya jihyo menolak, tetapi ia rasa sudah lama dia tidak melakukanya, kemudian jihyo mendekatkan bibirnya ke bibir joong ki dan akhirnya mereka berciuman sangat lama. Setelah itu jihyo pergi ke kamar mandi dan besiap, joong ki memutuskan untuk menghantar jihyo ke incheon airport.

To be continue,
Happy reading, reader...

LOVE YOU JIHYO NOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang