Locked Away

Part 3

Aku terbangun.Fulla tertidur di samping ranjang ku.Kenapa manusia ini selalu ada dimana pun aku berada?

Aku akan mencoba membangunkannya "Hey,"

Ia langsung melotot ke arah ku dan lagi-lagi menatap ku sinis.

"Apa?"

"Dasar Bodoh! Mengapa kau hanya diam?! Lawanlah sedikit!" Omelnya

"Aku tak berdaya,"

"Demi apapun ,Dyad.Aku benci kau mengatakan hal itu! Jangan hidup seperti manusia tanpa tujuan!"

"Astaga ,kau punya hidup mu sendiri! Mengapa kau selalu memedulikan aku? Hah?!" Aku membentaknya.

"Kalau Aunt Ella tidak menitipkan kau padaku,Aku bahkan tak akan pernah melirik mu!" Sahutnya

"Bagus ,sekarang kau membawa-bawa nama Mom ku,"

"Karena itulah kenyataannya ,Dyaden Rotherson," Fulla menatap ku sinis.

Baru aku mau melawannya lagi.Tapi ,Mom dan Dad sudah masuk ke UKS.

"Astaga,Siapa yang melakukan ini?" Mom terlihat terkejut.Ia hampir menangis.

"Mom ,kau terlalu banyak nonton sinetron," Kata ku datar

"Jangan bilang kalau Mom terlalu banyak drama! Sungguh Mom akan bertindak!" Mom melihat luka-luka sekujur tubuh ku

"Semoga Mom tidak melakukannya,"

Dad hanya meringis melihat memar-memar ku dan berkata, "Genta sudah dibawa ke ruang bimbingan.Mungkin ia akan kena hukuman.Jadi ,kurasa kau tak perlu melakukan apapun ,El" Oh astaga ,Dad memang yang terbaik!

"Aku akan melakukan sesuatu," Mom mulai memencet-mencet memar di tangan ku.

"Aku baik-baik saja ,Mom."

"Tenang Dyad.Aku akan melakukan sesuatu," Kata Mom masih terus-terusan menatap memar -memar ku.

-
-
-

Aku tidak sekolah untuk 4 hari ke depan.Mom meminta izin di ruang bimbingan sekolah.
Ku dengar ,ia bertengkar dengan Mom nya Genta di sana.Tapi ,Mom ku yang bawel dan cerdas memenangkan adu mulut itu.Mom memang yang terbaik.

"Dyad?" Kepala Miranda menyembul dari balik pintu kamar ku.

"Ada apa?"

"Bolehkah aku masuk?" Tanya nya sopan.Hey ,ada apa ini?

"Masuk saja."

Miranda menutup ,bahkan mengunci pintu kamar ku.Ia langsung bersimpuh di samping tempat tidur ku.

"Kau tahu? Mom akan membawa kita liburan di rumah Kakek!" Miranda kelihatan syok

"Biarkan saja," Jawab ku cuek

Dan tiba-tiba aku tersentak.Membuat memar di sekujur tubuh ku kembali berdenyut.

"APA?!" Teriakku syok

-----------------

Hai Readers!! Udah part 3 nih! Bisa nebak ga apa yang terjadi sama Dyad selanjutnya? Author harap sih nggak :v supaya ada suprise gitu :v

Oh ya ,seneng banget pas tau yang nge-look ada 63!! Tapi yang vote ada 6 :'v Aku harap kalau ngelanjutin ceritanya sih bisa nambah2 voted nya gitu :v *if you know ini kode :v*

Thanks yang udah nge look dan nge voted cerita ini :v apa yang kalian berikan pada pemula ini slalu berarti :v *kok kaya pidato formal ya?*

Love : Fya