Hanya tanah.Ya ,mungkin sekilas tanah ini terlihat biasa.Warnanya coklat dan teksturnya basah.Semacam tanah yang subur.
Tapi ,saat aku menyentuhnya dan mengaduk-aduk tanah itu.Di dalam tanah itu ada tanah yang sama bercampur bubuk keemasan."Wow? glitter.." Salut ku.Dulu ,aku pernah bermain glitter dengan Fulla dan Miranda.Mereka menggunakan glitter itu untuk merias wajah mereka.Dan tugas ku adalah meniup-niup glitter itu sehingga terbang ,lalu para gadis akan marah dan mengeroyokku dengan glitter juga.
Namun ,siapa orang yang kurang kerjaan memaket tanah campur glitter emas?"Hey ,anak muda.Apa yang kau lakukan dengan present ku?!" seru seorang kakek dari balik pohon.
"Apa? oh.. Maaf.Aku tak sengaja menemukannya.Aku kira ,ini bom.Jadi ,aku mengeceknya." jelas ku
"Tak apa anak muda.Tutup kembali kotak itu.Ikat dengan rapi ,aaahhh aku sangat lelah." kata nya sambil duduk menyandar pohon dan mengipas-ngipas dengan tangannya.
Badannya kurus kering.Ia hanya memakai selendang jingga sehingga tulang rusuk yang menonjol dari balik kulit tipisnya terlihat dengan jelas. Celananya gombrong berwarna putih kusam ,mendukung badannya tambah ceking.
Rambutnya klimis ,putih ,gondrong dan kusut.Jenggotnya lebat dan kumis nya juga.Ia terlihat sangat tua dan menyedihkan.Tapi ,sepertinya ia sehat-sehat saja."Ada apa? cepat rapihkan lagi kotak ku!" rajuk nya
Aku hanya menganga dan mengangguk.Sambil membungkus lagi tanah itu ,aku menebak-nebak.Untuk apa ia memaket tanah tak penting ini?
"Ck ck ck.. Anak muda zaman sekarang.Bisanya hanya bercinta.Mengelus-elus lawan jenisnya dan menautkan bibir satu sama lain.Tapi ,untuk mengemas kotak saja.. lamanya minta ampun," keluh Kakek itu sambil melihatku
"Aah.. Aku tidak biasa melakukan hal ini.Maafkan aku ,Sir." kata ku masih sambil berusaha menyimpul tali merah muda diatas tutup kotak nya.
Aku tidak punya sepatu yang bertali.Kalau iya punya ,aku jarang memakainya."Apa ini sudah?" tanya ku sambil menyodorkan kotak itu.
"Belum! simpulnya aneh! kau ini buta atau apa?!" omel nya
Aku meringis dan melanjutkan menyimpulkan tali merah muda itu lagi.
"Lagipula ,untuk apa kau menyimpan ini ,Sir?" tanya ku tanpa menoleh ke arahnya.Agak aneh sih memanggilnya 'Sir' .Tapi ,tak apalah sekali-kali aku begini.
"Dyad?" sapa suara orang yang ku kenal.Aku menoleh dan mendapati Putri Apholy berdiri di sampingku.
A.. Apa benar dia Putri Apholy? ia memakai kaus polos berwarna biru tua dengan celana jeans lengkap dengan sabuk coklat.Disini ada jeans?! Dan polo T-shirt?! Mengapa mereka tak buat kamar mandi juga?"Sedang apa kau disini? aku menunggu mu dan kau malah bermain-main dengan.. angin?" kata nya
"Ah ,tidak.Aku hanya membantu Kakek ini." kata ku sambil menunjuk ke arah Kakek itu.
Tapi ,ia hilang.Kakek itu hilang.Dan kotaknya juga.
"Kakek? Dimana?" Tanya Putri Apholy sambil menelengkan kepalanya mencari Kakek yang tadi ku bilang.
"Ah..lupakan saja.Sepertinya ia sudah pergi.Aku hanya menghormati ajakan mu ,Putri.Sebaiknya ,jangan buang-buang waktu ku. Aku sedang tidak mood," kata ku
Entah mengapa ,melihatnya memakai baju seperti itu.Mengingatkan ku pada Fulla dan Raja brengsek yang tadi aku temui.
Aku jadi tidak mood menerima ajakannya bertemu.Tapi ,apalah daya.Kami sudah bertemu."Oh ,ikutlah aku!" Ia berjalan ke balik pohon.Aku mengikutinya.Ia berlari menyusuri halaman belakang Istana yang luas.Sampai ia lelah dan duduk di tengahnya.
"Kenapa kau berhenti?" tanya ku.Putri Apholy duduk bersila tanpa alas.Ia menepuk-nepuk tepat di depan ia duduk.Aku menurutinya dan duduk di hadapannya.
"Apa yang ingin kau katakan?" tanya ku
"Aku hanya ingin bilang kalau hari ini kau tampaaan sekali!! cobalah untuk tersenyum.. Muka mu sangat jelek kalau cemberut." katanya membuat ku syok.
Apa-apaan sih manusia yang satu ini? di Bumi ia kejam.Disini ia mempunyai selera humor yang menjijikan.
"Hey! apanya yang menjijikan hah?! Bukannya mempunyai selera humor itu lebih baik daripada sahabat mu yang kejam?" omel nya
"Yaampun! hari ini kau sangat merepotkan! bisa tidak jangan baca fikiran ku? ini namanya pelanggaran privasi! kau bisa ku tuntut!" omel ku kembali
"Hey? kau mengancam ku? kau mengancam seorang Putri? kau yang akan ku tuntut! lagipula ini juga bukan planet mu! Kau tidak akan tahu bagaimana caranya menuntut disini." kata nya yang membuat ku skak mat.
"Ya sudah.Jangan lama-lama dan jangan bercanda.Aku benar-benar tidak mood." kata ku
"hmm.. begini.Aku yakin ,Ayah sudah menberitahumu kalau kau tidak bisa kembali ke Bumi.Padahal ,awalnya ia bilang kalau kau sudah menyelesaikan tugas mu ,kau bisa kembali kan?" kata nya.Aku mendengarnya dengan serius.
Aku mengingat kejadian yang tadi.Raja itu benar-benar menyebalkan.
"Ya ,lalu? kau senang kan aku disini? setidaknya kau tidak akan merindukan Emzi Pru lagi.Aku kan mirip dengannya." kata ku sinis.
"Ih! kau ini hanya mirip di muka saja! untuk sifat ,kalian berdua benar-benar beda 180° !"
katanya"Lalu? mengapa kau mengajakku kesini? hanya untuk mengaduku tentang itu?"
"Tentu saja tidak."
"Lalu?" Aku menautkan kedua alis ku.
"Kau pasti merasa di bohongi kan? rasanya tidak enak kan? aku juga sama.. "katanya
"Apa maksud mu?"
"Aku juga di bohongi olehnya.."
Bersambung..
##
Hai Readers!
Kayanya keputusan yang menyatakan kalau Locked Away bakal terbit seminggu sekali di batalin deh..Duh maaf ya..
Locked Away bakal hiatus sementara nih.Sampai lebaran mungkin.
Soalnya di RL lagi sibuk bangeet.. sorry dorry oh morry ya..huhuhuu...
Love : Fya
KAMU SEDANG MEMBACA
Locked Away
FantasyOke ,selamat datang di Planet Meluver! Dimana hanya orang-orang yang terpilih saja yang bisa menemukan lubang cacing untuk kesini! Hebat kan? Sudah ,bilang saja ini hebat.Aku Carin.Pencari penduduk dari bumi untuk di pindahkan ke Planet yang terci...