Part 4

45 5 0
                                    

"Tapi ,Mom Kita bisa pergi ke air terjun atau pegunungan!" Protes ku

"Tidak ,kita akan tetap ke rumah Kakek,"

Mom memakaikan topi musim panas pada Rise.
Rise terlihat ketakutan.

Ulangan semester telah usai.Ku kira perkataan Miranda tentang liburan di rumah Kakek ,di Kanada itu hanya lelucon.Tapi ,kenyataannya kita akan terbang pukul 2 siang nanti ke Kanada.

Itu bukanlah ide yang bagus.Terakhir kali Kami kesana.. Kakek berhasil membuat punggung ku bengkok dan tangan Miranda lumpuh 4 jam.

Rumah Kakek sangat berantakan.Kakek juga malas bersih-bersih.Sekalinya ada tamu yang akan menginap ,pasti ia menyarankan tamu itu bersih-bersih dulu.

"Come on ,Mom.Rusak sudah kuku ku," Keluh Miranda

"Apakah kita bisa pergi ke mall sekarang?" Tanya Rise

"Sebentar lagi Rise," sahut Ibu sambil menyeret koper-koper kami.

"Astaga ,Mom bahkan membohongi Rise!" Kata ku menyela

"Apa? Aku di bohongi Mom?" Tanya Rise polos

"Diam ,Dyad.Sekarang semua dengarkan Mom.Berapa lama kalian tidak menjenguk Kakek kalian? Oh ya ampun.Bahkan Rise belum pernah melihat Kakek! Sekarang mengertilah.
Selain itu Mom juga ingin kalian dilatih bela diri oleh Kakek.Ia jago karate.Setidaknya Dyad tidak akan di bully lagi ,Miranda dan Rise tidak akan mengalami hal yang sama dengan Dyad." Ceramah Mom panjang.

"Apa kita punya Kakek?" Tanya Rise heran

Aku mengabaikan Rise dan hanya bisa pasrah membantu Mom membawa koper ke mobil.Miranda mengarahkan badan Rise ke arahnya dan mulai berbisik 'kencang'.

"Seharusnya kita tidak punya Kakek lagi ,Rise.Tapi ,entah mengapa Kakek kita yang satu itu masih hidup sampai sekarang," Jelas Miranda

"Hey ,apa yang kau katakan tadi?! Kalau kau katakan itu lagi ,Kau tidak akan ikut liburan!" Omel Mom

"Oh ya,baiklah akan ku katakan sekali lagi.." Kata Miranda terpotong

"Miranda!!" Bentak Mom

----------------------------------------------------

Langsung geser bawah

Locked AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang