the ice princess

2.2K 115 7
                                    

        Matahari mulai menampakan senyumanya.cahayanya menembus jendela kamar seorang gadis cantik bernama Minatozaki Sana.matanya mulai terbuka akibat cahaya dari sang surya.

Gadis cantik berambut blonde tersebut sudah mulai membuka matanya.

      "euhh sudah pagi rupanya."

ia mencoba mengumpulkan seluruh nyawanya.lalu ia beranjak menuju kamar mandi,untuk membersihkan dirinya dan bergegas berangkat ke sekolah.

        ya,dia hanya tinggal sendirian di rumah ini.bukan berarti dia anak orang tidak punya,bahkan ayahnya adalah pemilik perusahaan terbesar di jepang.

        orang tuanya sibuk bekerja disana,ia lebih memilih untuk tinggal di korea dan bersekolah disini.

"Ah apakah ini hari Rabu ?euhh aku lupa."
Sana menepuk dahinya.
      "Aku harus bergegas berangkat sebelum aku di hukum seosangnim gara-gara tak mengerjakan piket."
         seragam dengan rok berwarna merah dan atasan putih ber jas senada dengan rok yang di pakai,telah membalut tubuh Sana.rambutnya yang di ikat menjadi satu menambah kesan cantik di wajahnya.

Sederhana namun sempurna.tidak perlu polesan make up banyak di wajahnya.dia sudah terlihat sangat cantik.

~~

Pagi ini ia memilih menaiki bus karena ia takut terlambat.

     Kini ia telah berada di halte bus, di temani susu strobery kesukaannya menunggu bus yang akan mengantarkan ke sekolahnya.

"Haishh Lama sekali,bisa-bisa aku telat"

sana melirik arloji ditanganya yang menunjukan pukul 06.35.
Ia berdiri ingin melirik ke arah sebelah barat biasanya bus itu datang dari sana.

'Cratt~'

     Ya! Air cipratan dari mobil itu tepat mengenai seragam sana.

"Ahh!! Apa ini" pekik sana.

     "Oh no, seragamku.siapa pengemudi itu?apa dia tidak punya mata?apa tidak bisa menyetir?bodoh sekali."

gerutu sana yang tentu saja tidak akan di dengar oleh sang pengemudi tersebut karna dia sudah berlalu begitu saja.

       "awas saja jika aku bertemu denganya lagi.tidak akan ku biarkan hidup!!"

ya pengemudi tersebut sukses membuat pagi Sana menjadi hancur.bahkan sangat.

       bus pun telah tiba di halte,sana langsung menaiki bus tersebut.di sepanjang jalan menuju sekolah ia membersihkan seragamnya yang sedikit kotor tadi.
Sambil menggerutu tidak jelas.

***

       Akhirnya dia sampai di sekolahnya.ia turun dari bus dengan wajah yang sama,wajah seorang 'ice princess' di tambah kejadian tadi membuat wajah sana terlihat semakin menakutkan.menakutkan?bukan,sebenarnya dia sangat cantik.

       bahkan tidak sedikit pria di sekolahnya yang menyukai dirinya.tidak hanya itu sana juga terkenal dengan kemampuan dancenya sampai ia memiliki julukan the queen of dance.
     dia pun orang kaya.banyak sekali julukan untunya di sekolanya tapi apa?gadis itu tidak mempedulikannya.ia tetap cuek dengan semua itu.

Not, But SheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang