Not, But She

Rencana 2

Gadis cantik itu kini telah berada di depan rumahnya.ia segera masuk,jika tidak ingin mati kedinginan di luar.

"Ah bagaimana ini,dasar pemuda gila!apa maunya,terus Saja mengusik hidup ku"

Sana masih kesal terhadap pemuda itu.ia telah mencurkan harinya.bahkan akan segera menghancurka reputasinya.

'Sampai mati aku membencinya'

Kalimat itu terucap kembali

Kini sana telah selesai mandi.ia meregangkan tubuhnya di atas kasur.sambil memikirkan bagaimana nasibnya besok?

Di pandang Langit-langi kamar miliknya.angin berhembus masuk ke kamar karna jendela sengaja tidak di tutup oleh sana

Padahal ini sudah jam 8malam.

'Dreett'

Sana meraih ponselnya yang bergetar.ternyata ada pesan.

From:jinny
Eonni-yaa aku merindukan mu!! Aku ingin hidup di korea saja.aku benci di jepang!appa dan eomma selalu sibuk bekerja.aku kesepian.

Sana tersenyum miris melihat pesan dari adiknya.ya adiknya baru duduk di bangku kelas 5 SD.
Dia belum pantas merasakan semua ini.

'Kasihan sekali dia pasti sangat kesepian di sana'

To:jinny
Aku juga merindukan mu sayang!💞
Bagaiman dengan sekolah mu?ah kau kesepian?apa appa dan eoma sungguh tidak memperhatikan mu?

"Dasar,kerja!kerja!kerja!saja yang mereka pikirkan apa mereka tidak kasihan kepada jinny" sana sangat kesal.

'Dreet'

From:jinny
Iya eonni:( sungguh aku kesepian.aku ingin tinggal denganmu saja di korea.tentang sekolahku,berjalan sangat lancar.

Sana tidak bisa menolak jika adiknya sudah merajuk seperti ini.toh dia pun tinggal sendiri disini.dan memang sana sedikit merasa kesepian

'Aku akan bicara kepada eoma dan Appa'

To:jinny
Tapi apa kau siap jika harus berpisah dengan mereka?jika benar. bilang lah pada mereka besok aku juga akan memberi tahu mereka.

From:jinny
Benarkah?kau mengizinkannya??uwaa ><
Terimaksih eonni.ya aku akan bicara besok.

To:jinny
Tapi berjanjilah padaku jika kau tinggal bersamaku,jangan menyusahkan ku! Kkk
Sudah malam waktunya tidur putri strobery.nice dream 💞

From:jinny
Haha tidak akan.ya memang aku seorang putri.aku akan tidur.nice dram too

Sana tersenyum melihat pesan dari jinny.ya gadis itu selalu berhasil menghiburnya.

Jinny biasa memanggil eonni walau mereka orang jepang, dulu keluarga mereka pernah tinggal di korea cukup lama hingga jinny terbiasa memanggil sana,ibu dan ayahnya dengan sebutan 'eonni' 'eomma' 'appa'

Tentang pesan tersebut jinny sudah biasa memegang hp sejak duduk di bangku kelas 3 SD

Karena dia sering di tinggal orang tuanya.repot jika gadis itu tidak memiliki hp bagaimana jika terjadi sesuatu?

Akhirnya sana memejamkan matanya.

~~~

Hari yang di takut kan oleh sana pun tiba,waktu dimana ia harus berangkat sekolah.dan menemui takdirnya.

'Oh hancur lah sudah'

Sana berjalan di koridor sekolah menuju loker.seperti biasa orang-orang sibuk dengan urusanya masing-masing.

'Semuanya masih biasa-bias saja.tenang lah sana'

'Video dan foto-foto tersebut tidak akan tersebar'

Ya.pasti sangat konyol sana tidak bisa membayangkan video tersebut.

Tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.jantungnya hampir copot perasaan was-was mendasari hal tersebut.

"Yak kau lagi!apa mau mu ha?mana video tersebut akan ku beli.jangan pernah kau berani menyebarkan video tersebut jika kau tidak ingin mati!!"

Hanbin hanya tertawa.ya pria itu lagi.siapa lagi kalo bukan dia?

"Jangan berteriak seperti itu noona jika tidak ingin semua orang tau.beli?tidak cukup hanya dengan uang mu bahkan dengan harga dirimu itu kau tidak dapat membayarnya haha''

Deg

Sakit.

Itu kata yang pantas.

Mata nanar sana memandang hanbin yang tersenyum puas.

"Apa salahku pada mu?hingga kau melakukan ini padaku?harusnya aku yang membalas mu!kau yang telah menghancurkan hari ku!" sana hampir menangis.

"Oh tidak!aku harus melihat ke dua kalinya seorang ice princess menangis ckck.pikirkan semua perkataan yang telah keluar dari mulut mu noona apa pernah menyakiti orang lain?''

"Sana-ya"

Ya suara Nayeon.mengagetkan kedua orang tersebut.

''Aku harus pergi.sebelum jantungku berhenti berdetak saat sahabat mu sampai sini.sampai jumpa"hanbin berbisik du telinga sana dan pergi begitu saja.

1 detik

2 detik

3 detik

Sana masih terdiam seperti patung.memikirkan semua perkataan hanbin.

"Sana?apa kau tidak apa-apa?kau mengenal nya?"nayeon melambaikan tanganya di depan muka Sana.

"Ah tidak aku hanya tidak sengaja bertemu denganya"akhirnya sana tersadar.

'Apa maksutnya'

'Tunggu,apa dia menyukai Nayeon'

'Tidak akan kubiarkan sabatku jatuh ketangan mu tuan kim'

'Tapi apa maksut pernyataanya yang pertama'

Sana terus memikirkan itu semua.serasa kepala sana akan pecah.bisa gila dia lama-lama pikirnya.

'Apa ini yang namanya hidup'

Nayeon hanya memandangi sana dengam penuh tanda tanya.

Kenapa sahabatnya?

#TBC

Huaaa ni cerita masih absurt(?) Hanbin suka ama Nayeon wkwkw
Dan jinny apa bakal tinggal sama sana? Wk
Dan apa hanbin akan nyebarin video konyol itu/?
Jangan lupaa vote+coment selalu kkk
Kalau mau aku ngelanjutin.gg

Ngga suka ngga usah baca:)

See you next chapter ~