Part 02

8.9K 528 29
                                    


O~O~O

"Hmm, maafkan aku.. aku sedang tidak enak badan seul."

"Baiklah, baiklah. Tidak apa apa, aku hanya mengkhawatirkanmu Nona jung."

"Kekeke, tenang saja. Mungkin besok atau lusa aku akan masuk sekolah lagi",

"Ku tunggu, ya sudah kalau begitu aku tutup teleponnya ya, bye Soojungie.."

Piip

Krystal melempar smartphone nya sembarang arah setelah menutup sambungan telepon dari sahabatnya kang seulgi. Ya memang, keluarganya sengaja meminta ijin kepada wali kelas krystal untuk beberapa hari tidak sekolah dengan alasan tidak enak badan, tentu saja itu berbanding terbalik dengan faktanya yang memang bukan seperti itu, krystal merindukan suasana sekolahnya, merindukan kekonyolan dan kegilaannya bersama sahabatnya, belajar bersama diperpustakaan kurasa itu yang paling gadis itu rindukan mengingat perpustakaan adalah tempat favoritnya dan para sahabat berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu,

"Apa aku bisa?" Tanya nya pada diri sendiri, karena memang hanya dia seorang dikamarnya. Lalu chanyeol? Ah, laki laki itu sedang pergi bersama ayahnya untuk melihat rumah baru yang nanti akan mereka tempati berdua, ingat hanya berdua.

.

.

.

.

"Jaga dirimu baik baik, nak. Patuhlah pada suamimu hmm, jangan nakal." Pesan sang eomma, krystal mengangguk dan melepaskan pelukannya dan beralih pada sang ayah. "Maafkan appa jjungie, ini juga demi kebaikanmu, cobalah untuk lebih mengenal chanyeol lebih dekat, appa yakin suatu saat nanti kau akan mencintainya.." bisik ayahnya sambil mencium kening krystal.

"Semoga saja, appa." Jawab krystal.

O~O~O

"Jadi, ini rumahnya..?" Tanya krystal setelah sampai dikediaman rumah baru nya. Sementara chanyeol, dia sibuk menurunkan barang barangnya dibagasi mobilnya dan menoleh pada krystal.

"Eoh, bagaimana menurutmu?" Tanya balik chanyeol.

Krystal nampak berpikir lalu mengedikan bahunya.

"Kurasa rumah ini terlalu besar jika hanya kita saja yang menempatinya, jika seperti ini, aku akan semakin sulit membersihkannya, terlalu luas dan tentunya aku akan lelah jika hanya mengerjakannya seorang diri."

Chanyeol terkekeh lalu pergi mendahului krystal dengan dua koper di kedua tangannya, "aku tau" ucapnya. Krystal mengikuti chanyeol dari belakang, dan melihat lihat rumahnya.

"Whoaa.. ada piano?" Tanya krystal girang lalu berlari kecil ke arah piano itu berada.

"Ya, katanya kau sangat suka dengan piano", ucap chanyeol.

"Emm, aku memang menyukai, ah.. sunbae, apa kau juga menyukai piano?"

Sejenak, chanyeol menghentikan jalannya dan menoleh pada krystal sekilas.  "Kurasa begitu, tapi aku lebih menyukai gitar." Ucapnya.

Krystal hanya ber'oh'ria menanggapinya dan kembal fokus mengelilingi rumah barunya,  lihatlah bahkan mereka mempunyai taman belakang dan ada kolam renang disana, krystal lalu beralih pada pintu dekat ruang TV dan berjalan mendekatinya.

CKLEK,

Kamar, ini adalah sebuah kamar tidak terlalu luas tapi nyaman untuk ditempati,  kurasa ini adalah kamar tamu. Krystal lalu menutup kembali pintu kamar tersebut dan berjalan ke arah pantry didapur.  Peralatan untuk memasak lengkap, dia lalu membuka pintu lemari pendingin dan disana juga sudah lengkap dengan bahan makanan dan yang lainnya. Krystal berpikir sejenak, siapa yang membeli ini semua? Apakah chanyeol? Entahlah, dia tidak terlalu memusingkannya, lalu tak jauh dari sana ada sebuah pintu lagi, krystal sudah yakin pasti ini kamar mandi,

Married YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang