Part 29

2.6K 167 23
                                    


Hallo..
I am comeback, hehe..
Maaf atas keterlambatannya manteman, dari kemarin writeblock melulu, terimakasih pada kalian yang masih setia menunggu ff ini up, and happy readingg 😍

***

Krystal melambaikan tangannya pada teman-teman satu kelasnya. Berjalan seorang diri ke depan gerbang sekolahnya. Ia sedang menunggu jemputan seseorang. Ayolah kalianpun pasti sudah tau siapa gerangan yang akan menjemput gadis cantik ini.

Ya.

Dia adalah Park Chanyeol.

Saat jam pelajaran terakhir tadi. Chanyeol mengirim pesan singkat pada krystal bahwa laki-laki itu akan menjemputnya. Dengan senang hati krystal mengiyakan ajakan tersebut.

Krystal berhenti tepat di halte dekat gerbang sekolahnya. Sekarang ia tak sendiri melainkan banyaknya siswa-siswi yang mungkin sedang menunggu bus untuk mengantar mereka pulang.

"Apa aku harus menunggunya disini saja?" Gumam gadis itu.

Dengan tangan yang melirik ponselnya. Takut-takut suaminya itu tiba-tiba menghubunginya, bisa saja kan?

Tak jauh dari tempatnya. Sebuah motor gede melaju dengan kecepatan rata-rata dan berhenti tepat dihadapan krystal. Membuat penghuni halte sontak mengalihkan pandangan mereka ke si pemilik motor tersebut. Krystal melirik sekitar dan mengerti arti tatapan-tatapan itu. Ia langsung mengambil helm yang diberikan chanyeol dan naik ke motor suaminya itu.

"Kenapa harus motor?" Tanya-nya.

Chanyeol melirik krystal lewat kaca spion dan tersenyum.

"Aku ingin berkeliling dulu."

Krystal menghembuskan nafasnya dan ikut tersenyum.

"bagaimana sekolahmu?" tanya chanyeol sambil sesekali melirik krystal lewat kaca spionnya.

"Baik."

"Apa sehun terus bersamamu?"

Krystal mengerucutkan bibirnya. Selalu sehun yang chanyeol khawatirkan.

"Ya. Dia bersamaku. Wae? Kau tidak suka?"

Chanyeol mencibir namun tidak menanggapi jawaban istrinya itu. Ia memilih fokus pada jalanan saja.

***

Krystal mengedarkan pandangannya, chanyeol membawanya ke butik. Untuk apa? Butik ini semuanya berisi gaun pengantin. Tidak mungkin kan ia akan menikah lagi.

"Oppa, kenapa membawaku kemari?"

"Masuk saja." ujar chanyeol.

Ia mendahului krystal. Masuk begitu saja tanpa menggandengnya untuk masuk bersama.

Heol.

Apa laki-laki itu marah?

Krystal memberengut kesal, sikap chanyeol merusak moodnya yang sedang baik.

Iapun masuk mengikuti chanyeol dengan jalan yang dihentak-hentakan. Namun saat memasuki butik lebih dalam, ia menemukan ibu mertuanya yang sedang memilih gaun lain.

"Eommonim?" panggilnya.

Sang mertua menoleh dan tersenyum saat menemukan krystal.

"Aigoo, menantuku.. Kau sudah datang?"

Krystal hanya tersenyum dan menghampirinya. Ia memeluk ibu chanyeol yang sudah lama tidak bertemu.

"Bagaimana kabarmu, nak? Maafkan eomma yang jarang menjengukmu sayang."

Married YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang