Part 26

3.7K 253 82
                                    

"Buatlah aku percaya padamu, kryst."

Krystal tersenyum, ucapan chanyeol kemarin membuatnya tak henti memikirkannya. Tentu saja krystal akan membuat chanyeol percaya padanya bahwa ia mencintai laki-laki itu, dengan segenap jiwa ia akan membuktikannya.

Hari ini sabtu pagi, jam pun masih menunjukan pukul 06.30 pagi. Dan krystal, gadis itu sudah berdiri didepan halte bis yang tak jauh dari tempat tinggalnya, ia akan mengunjungi rumah mertuanya juga bermaksud untuk menemui sang pujaan hati. Dari semalam ia sudah tak sabar ingin hari ini segera datang.

"Kenapa rasanya begitu mendebarkan?" gumamnya diiringi senyuman kecil namun begitu menggelitik perutnya.

"Tenangkan dirimu Krystal Jung." gumamnya sekali lagi.

10 menit menunggu, bis pun datang, krystal buru-buru masuk dan memilih untuk duduk dikursi paling belakang.

Ia menyumpal telinganya sendiri dengan headset, mendengarkan musik kesukaannya.

.

.

.

.

Setelah sampai di tempat tujuan, krystal melepaskan headset yang terpasang ditelinganya dan menyimpannya ke dalam saku celana training selututnya. Ia memilih jalan kaki dari halte ke kompleks perumahan mertua nya. Sumpah, sudah maju bulan ketiga usia pernikahannya dengan chanyeol, krystal baru menginjakan kakinya ke rumah sang mertua. Semoga saja mereka menyambutnya dengan baik.

Tak jauh dari tempatnya berjalan, sebuah mobil berwarna silver dari arah berlawanan menepikan mobilnya tepat di depan krystal, membuatnya berhenti.

"Soojung?"

Krystal sedikit membungkukan tubuhnya untuk bertatapan langsung dengan orang yang memanggilnya.

"Sehun?"

"Sedang apa disini?" tanya sehun sambil menguap.

"Aku.. Ingin berkunjung ke rumah temanku." jawab krystal asal.

Sehun terheran, siapa teman krystal yang tinggal di daerah sini?

"Nugu?" tanyanya penasaran.

"Kau tidak kenal sehun. Ahh, kau sendiri?" krystal mengalihkan pembicaraan agar sehun tak bertanya lebih jauh.

"Aku memang selalu disini, di rumah sepupuku." ucap sehun.

"Jeongmalyo? Sepupumu yang mana?" tanya krystal.

"Kau tidak kenal soojung." balas sehun,

Krystal mencibir lalu menegakkan tubuhnya, tangannya ia lipat, "ya sudah kalo begitu." ucapnya.

"Mau ku antar?" tawar sehun.

"Tidak usah. Nanti kau akan terkejut bila melihatnya." krystal lalu berlalu meninggalkan sehun yang terus menguap tanpa mempedulikannya,

"Terkejut bagaimana?" tanya sehun pada dirinya sendiri, lalu melajukan kembali mobil miliknya.

***

Chanyeol menguap, merasakan kantuk yang masih hinggap dimatanya. Ia berjalan menyusuri kompleks perumahan orangtuanya untuk menghirup udara segar di pagi hari. Penampilannya tak jauh dari orang yang baru bangun, hanya saja ia memakai sweater kebesaran khas nya dengan celana pendek selutut. Tangannya ia masukan ke dalam saku sweater miliknya lalu berjalan dengan langkah gontai. Sebenarnya mau tak mau sih ia melakukannya, namun sudah lama ia tak mengitari kompleknya seperti kebiasaannya dahulu.

"Chanyeol-ah.."

Chanyeol menengok, merasa namanya dipanggil. Dan ia menemukan irene tengah tersenyum padanya sambil berjalan mendekat.

Married YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang