Part 20

5.9K 353 32
                                    


--krystal mengerjap, ketika ciuman terakhir chanyeol berhenti tepat di belahan bibirnya, cukup lama, dan krystal merasa dia akan mati berdiri sekarang juga karena menahan nafasnya.

Sementara chanyeol, merasa enggan untuk melepaskan ciumannya karena rasanya...

Manis..

1 detik..

2 detik..

3 detik..

Chanyeol melepas ciumannya dan tersenyum manis pada krystal yang masih mematung, entah mungkin merasa syok atas apa yang terjadi barusan.

"Cepat sembuh, hmm." Ucap chanyeol lalu pergi dari pandangan krystal sekarang.

***

Baekhyun terus melirik arlojinya berulang kali membuat chen disampingnya memutar bola matanya.

"Sebenarnya kau itu kenapa?" Tanya chen yang bingung melihat kelakuan baekhyun yang seperti sedang menunggu seseorang, mungkin?

Baekhyun melirik chen sekilas lalu kembali melirik arloji dan pintu ruang musik bergantian, "ini sudah terlalu siang, kenapa chanyeol belum datang juga?"

"Kau menunggu chanyeol atau memang ingin segera pergi untuk mencari soojung-mu itu heh?" Sindir chen, lalu memfokuskan diri pada kertas berisi lirik lagu yang akan dia nyanyikan nanti bersama chanyeol.

"Ck! Kau sudah tau jawabannya." Ucap baekhyun.

***

Krystal berdiri mematung ditempatnya, seolah enggan untuk beranjak. Tangan kanannya tanpa sadar sudah meraba bibirnya yang baru saja di cium oleh suaminya,

Bangunkan jika ini mimpi?

Krystal menepuk pipinya lumayan keras dan menimbulkan desisan kecil dari bibirnya, ternyata ini bukan mimpi.

Bahwa chanyeol memang menciumnya. "Oh tuhaan  ... ada apa denganku?" Gumamnya sendiri lalu meraba dadanya, tepatnya merasakan detak jantungnya yang semakin beritme cepat, chanyeol sudah membuatnya gilaa. Ini masih pagi dan dia sudah mendapat..

"Sial!" Umpatnya lalu menutupi wajahnya.

***

Entah makhluk apa yang merasuki jiwa chanyeol namun baik chen maupun baekhyun merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya ini, entah sudah berapa lama mereka harus menyaksikan keasyikan dunia chanyeol sedari tadi.

Tersenyum-menutupi wajah-mengacak rambut. Itu adalah rutinitas yang dilakukan oleh chanyeol sedari tadi. Dan yang paling parah menurut mereka adalah ketika chanyeol yang terus tersenyum sendiri dan baekhyun merasa bahwa chanyeol seperti orang bodoh saat ini.
"Ini gila," Gumaman chen sukses membuat baekhyun menoleh padanya.

"Harus berapa lama lagi kita menyaksikan dunia nya yang kurasa dia sudah diambang ketidakwarasan?" Lanjut chen.

Baekhyun mengalihkan tatapannya ke arah lain, menahan tawanya mendengar pernyataan dari chen. Chanyeol sudah diambang ketidakwarasan? Yang benar saja!

Tapi .. jika dipikir kembali, apa yang chen katakan ada benar nya juga. Haruskah mereka memanggil dokter? Untuk mendiagnosa apakah ada penyakit akut yang diderita chanyeol sampai seperti ini?

"Kau benar. Sepertinya kita harus memanggil dokter." Ucap baekhyun dengan tawa kecilnya.

"Ehem, ehem.." baekhyun berdehem sebentar sebelum--

"Eo, soojung-a ... kau datang?" Seru baekhyun cukup keras.

Chanyeol mengerjap, lalu detik berikutnya dia beranjak dari duduknya dan mata nya berbelanja mencari keberadaan krystal,

Married YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang