Married Young

Part 18

Chanyeol menghentakkan kakinya kesal, oke dia bingung harus berekspresi seperti apa saat tadi pagi baekhyun menjemput krystal yang katanya mereka berpacaran sekarang.
Bodoh, ini semua juga memanglah salahnya. Andai dia tidak menyuruh krystal untuk berpacaran dengan baekhyun waktu itu, mungkin sekarang hal ini tidak akan terjadi, 'kan?

Lalu sekarang apa yang akan kau lakukan, park chanyeol?

Apakah dia harus merebut krystal dari baekhyun? Oh hei, kata merebut sungguh tidak masuk akal bagi dirinya? Kenapa? Bukankah disini yang merebut krystal darinya itu adalah baekhyun?

Chanyeol terus memikirkan cara untuk membuat krystal kembali dan memutuskan hubungannya dengan baekhyun. Tapi sekali lagi dia pikirkan bagaimana caranya?

"Sialan." Gumamnya.

Dia lalu menendang kaleng soda yang tergeletak didepannya asal. Dia sungguh kesal sekarang, ditambah melihat baekstal new couple itu yang terus mengumbar kemesraan dimanapun, Oh atau bisa dia sebut mengumbar kemesraan saat berpapasan dengannya?

Sekali lagi chanyeol mendengus, "awas saja kau krystal Jung." Ucapnya.

***

Krystal menatap gulungan kertas ditangannya, sudah berulang kali dia membuka lalu meremas kembali gulungan kertas tersebut.

Datanglah ke rooftop

O.s

Sebenarnya menurut krystal surat itu tidak terlalu penting, mungkin itu hanyalah iseng-isengan teman lelaki dikelasnya saja.

Tapi yang membuatnya ingin pergi ke rooftop adalah karena inisial yang tercantum dibawahnya.

O.s?  Siapa dia?

Apa dia teman sekelasnya kah? Karena surat itu sudah ada didalam tasnya saat dia akan memasukan buku komiknya selepas bel istirahat berbunyi tadi.

Inisial O.s dikelasnya?

"Siapa, ya?" Gumamnya sembari terus berpikir.

"Oh hayoung kah?" Tebaknya.

Lalu sedetik kemudian, kepalanya menggeleng, bukan oh hayoung, lagipula jika itu oh hayoung dia merasa tidak mungkin.

Lalu...

"Oh sehun?" Tebaknya lagi.

Lalu, dia membelalakan matanya, benar inisial O.s adalah Oh sehun.
Tebakannya kali ini benar, dia sangat yakin jika itu oh sehun.

Kreekk

Terdengar suara pintu atap sekolahnya terbuka, krystal membalikan badannya dan terdiam mematung ketika sosok didepan sana berjalan kearahnya dengan senyuman yang manisnya namun sungguh menyayat hati bagi krystal.

"Lama tidak bertemu." Sapa sosok itu yang ternyata adalah oh sehun.

Krystal terdiam, menatap sosok yang sudah berdiri tepat dihadapannya saat ini masih dengan senyuman yang menurut krystal menyayat hati tersebut.

Namun, jika ditilik kembali krystal merasa ada perubahan dalam diri seorang oh sehun, badannya terlihat kurus dari sebelumnya..

Oh sehun absen, dia sakit.

Oh, benar. Dia baru ingat jika seminggu lalu guru park bilang jika oh sehun sakit.

"Gwaenchana-yo?" Tanya krystal tanpa sadar.

Sehun semakin memperlebar senyumannya lalu mengangguk, "hm, aku baik-baik saja." Jawabnya lembut.

Krystal tersadar akan pertanyaannya yang terlihat seperti perhatian. Refleks dia menutup mulutnya dengan tangan kanannya dan menatap kearah lain -asal jangan oh sehun.