(not) Accidentally in Love - Cyber Crush

12 # Online

Multi media by L'Arc En Ciel 'Coming Closer' (Hiks....lain kali kalo mu konser di Jakarta, sesuain ma jadwat cuti aku ya bang Hyde...hiks)

Hihihi...kl liat pic JW kok selalu aja serem buat aku (sorry wat fans nya...ga perlu timpukin aku, sudah menimpuk diri ku sendiri dengan roti bantal kok, hahaha)

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

“Apa ada perkembangan terbaru?” tanya Chae Won menyerbu masuk ke dalam ruang SIU yang diikuti oleh  Joong Ki yang berjalan dibelakangnya.

“Belum ada. Aku mencoba mencari tahu tentang kado itu tapi sepertinya tak ada kegaduhan di dunia maya.” Kata Kwang Soo memasang wajah seriusnya. “Apa kau sudah menemukan cara seperti terakhir kali kau katakan kepada semua orang di ruangan ini?” lanjutnya.

“Aku masih tak yakin. Tapi aku akan mencobanya.” Kata Joong Ki mengambil duduk dan menatap jam tangannya. “Masih tersisa setengah jam lagi sebelum Demon benar-benar melepaskan bom-bom itu ke tempat umum yang dia inginkan.”

“Apa kau yakin Demon belum bertindak?” tanya Si Yeon membuat semua orang saling bertukar pandangan penuh kengerian.

“Benar! Bagaimana kalau ia telah mengambil langkah lebih dulu dan mengelabuhi kita dengan mengatakan kalau ia akan menyebarkannya tepat jam 12 ini!” Il Woo bangkit dari duduknya mengetahui bisa saja apa yang ia pikirkan benar terjadi.

“Chae Won…Il Woo…! Kerahkan semua anggota ke seluruh tempat-tempat umum. Posisikan sniper dan polisi khusus, penjinak bom dan tenaga medis di semua tempat.” Perintah Inspektur Jang.

“YES SIR!!”

“Chae Won-ah…” Joong Ki meraih pergelangan tangan Chae Won begitu melihat wanitanya itu bersiap meninggalkan ruangan SIU. “Berjanjilah kepada ku kalau kau akan sangat berhati-hati dan tidak nekad masuk dalam bahaya. Demon…atau siapa pun dalang dibalik semua kejadian ini…bear-banar iblis.” Joong Ki menatap mata Chae Won dalam-dalam memohon agar Chae Won mau berjanji kepadanya.

“Aku berjanji, oppa…” Chae Won mengusap wajah Joong Ki yang menengadah menatap wajahnya. “Aku akan baik-baik saja.” Chae Won melepaskan cengkraman tangan Joong Ki dan langsung berlari keluar menyusul Il Woo dan rekannya yang lain.

“Lalu apa yang akan kau lakukan, Joong Ki-ssi?” tanya Kwang Soo membuat Joong Ki langsung tersadar. “Apa itu? Itu laptop?” tanya Kwang Soo tak percaya begitu melihat laptop keluaran lama dan usang ditangan Joong Ki.

“Hanya kerangka luarnya saja yang terlihat usang dan ketinggalan jaman. Tapi aku telah memodifikasinya sedikit dengan menambahkan beberapa sirkuit dan komponen di dalam nya.” Joong Ki menekan tombol power dan laptopnya langsung menyala.

Kwang Soo dan Si Yeon tahu apa yang dikatakan oleh Joong Ki bukan lah isapan jempol semata, mungkin terdengar menyombongkan diri dan berlebihan tapi mereka tahu apa yang tadi dikatakan oleh Joong Ki semua ada benarnya. Dan mereka bisa merasakannya dari suara dan getar yang dihasilkan sejak dari awal mesin itu dihidupkan.

“Apa kau akan online?” tanya Si Yeon begitu melihat Joong Ki mengetikkan dengan sangat cepat pada tombol-tombol keyboardnya dan memasukkan flash disk yang sebelumnya berada di dalam kantong jaketnya

Welcome to Pentagon

Access Accepted

Username?

Inspektur Jang, Kwang Soo dan Si Yeon saling bertukar pandang. Pentagon?

Password?