(not) Accidentally in Love - Cyber Crush

Special Addition

Hi...

Hahaha...nongol lagi di (N)AIL-CyberCrush nya ChaeKi meski terakhir dah posting Tamat. Berhubung satu-dua orang salah ngerti ma tulisan terakhir (salah ku sih pake tulis opsi) yang dikira dengan pilihan wat lanjutan (N)AIL -CC padahal yang ku maksud awalnya tuh Open-Ended alias ngegantung. Maunya sih memberikan kesempatan wat kalian untuk nentuin jalan cerita ini (mo ChaeKi-nya pisahan dan ga pernah ketemu lagi, ato misalnya Chae Won atau Joong Ki mati pada akhirnya, atau milih ChaeKi akhirnya merid) meski cuma dibayangan kalian saja. Nah opsi yang kemarin itu, opsi (semacem kesimpulan lah...) versi ku dan akhirnya dibuatlah edisi additional ini.

Semoga ga bosen baca tulisan ini (lagi-lagi ChaeKi merid, bhuahha...). as usual, no re-read, so bear with my typos ;-)

 

=======================================================================================

“To-tolong! Tolong aku.” Suara wanita muda itu terdengar bergetar. Airmatanya sudah tak bisa dibendung lagi. Mukanya memerah penuh keputusasaan dan ketakutan. “Lepaskan aku!” Tubuhnya bergetar dalam rengkuhan pria dibelakangnya yang menekankan sebilah pisau lipat di tenggorakannya.

Damn! Mengapa harus disaat liburan yang sangat jarang ku dapat sih! Chae Won memalingkan wajahnya dari sang pria dan beralih ke sang wanita. Setelah kasus The Demon Sun, kasus penyelundupan barang berharga milik negara dan beberapa kasus lainnya, seharusnya saat ini ia menikmati liburannya yang hanya seminggu. Ia sudah berencana untuk melakukan scuba diving di pulau Jeju dan melakukan water sport lainnya disana.

Rupanya masalah sangat menyukai ku, huh. Chae Won menyeringai.

“Mun-mundur kata ku!” teriak pria yang terlihat sama frustasinya dengan sang wanita. “A-aku bisa melukainyanya!” Suaranya bergetar saat melihat Chae Won tampak tak terpengaruh oleh perkataannya. Terlebih saat ini orang-orang mulai memperhatikan kearah mereka dari jarak jauh.

“Hanya karena wanita ini menolak cinta mu dan kau merelakan masa depan mu yang cemerlang, kandas begitu saja?!” Mata Chae Won menyipit. Kim Tae Young. Development Prog. Div. TaeSang Group. Ia membaca nametag yang tergantung di leher pria itu. “Menurut mu...” Chae Won menyunggingkan senyumannya, “antara aku dengan nya, siapa yang lebih cantik?”

“H-huh?” pria muda itu kebingungan mendengar pertanyaan Chae Won. Belum lagi melihat Chae Won berjalan semakin mendekat. “A-aaku tidak suka dengan wanita yang lebih tua dari ku.” jawab Tae Young.

Tawa Chae Won pecah. Membuat Tae Young semakin gugup. “Itu artinya aku lebih cantik darinya, kan?” mata Tae Young membulat. “Dengar...Tae Young-ssi. Di luar sana masih banyak wanita yang lebih muda dan lebih cantik dari ku. Atau darinya. Kau tampan, kau pintar dan memiliki pekerjaan yang bagus di salah satu perusahaan terbesar di Korea. Aku sangat yakin, kau akan menemukan wanita yang akan kau cintai dan mencintai mu dengan tulus.” Suara Chae Won terdengar sangat tenang. Penuh percaya diri. Dan meyakinkan. “Tapi bayangkan jika kau membunuh wanita ini. Keluarga dan orang-orang yang tulus menyayangi mu akan merasa sangat sedih. Selain itu kau akan menghabiskan waktu yang sangat lama di dalam penjara. Percayalah, di dalam sana kau akan kesepian dan itu lebih menyakitkan dibandingkan dengan penolakan wanita ini kepada mu saat ini.” tunjuk Chae Won menggunakan dagunya.

Tae Young tampak tercenung dan kemudian tangannya yang memegang pisau terjatuh perlahan  disamping tubuhnya. Dan begitu cengkraman tangannya mengendur, sang wanita langsung berlari menjauhinya.

“Oppa!” Teriak wanita itu langsung melompat ke dalam pelukan seorang pria yang berdiri diantara kerumunan orang-orang yang menyaksikan kejadian barusan. “Aku sangat takut...” Isak tangisnya pecah. Kedua mata Chae Won membulat terkejut melihat sosok pria yang terlihat memberikan ketenangan dalam pelukannya. Pria itu tersenyum kecil kearah Chae Won dari balik pundak wanita tadi, membuat Chae Won mati-matian menekan perasaannya yang langsung kacau balau dan berusaha tetap tenang.