part 6

128 20 11
                                    

"Kak kenzo bangun,mie instan lo udah jadi"walupun pipiya sudah ditepuk tidak ada tanda-tanda bahwa kenzo akan bangun.

"Jam berapa ini"kenzo mengerjapkan matanya melihat jam di dinding dengan wajah yang masih sedikit sadar.

"bentar lagi bun 5 menit lagi ya"dia malah mengigau dan membuat kayla tertawa geli.

Sebuah ide terbesit di otak cantik milik kayla.sepertinya ide di otaknya itu tidak akan pernah ada habisnya.

"Kalau kamu gak bangun sekarang uang jajan kamu bakal bunda potong kartu kredit kamu bunda blokir"seperti menirukan suara bundanya kenzo kayla membuat cowok itu terlonjak kaget dan jatuh dari sofa.

"Ken.....zo ba...ngun bunn...lo kok lo bunda gue kemana,gue dimana lo siapa"dasar kunyuk jatuh gitu aja udah amnesia batin kayla.

"Ini rumah gue bego"kayla mendengus sebal kearah kenzo.

Kenzo melirik mie instan di sampingnya.seketika itu perutnya berbunyi membuat kayla menatapnya tajam."lo laper"sebuah smirk tercetak dari bibir kayla.kenzo segera meraih mangkuk berisi mie kuah yang masih panas itu.

Aku dan nadia saling melirik begitu melihat kak kenzo mulai menyendok mie itu dalan hitungan ketika lihat apa yang terjadi.

"Pedas........air....air mana air mana air dimana kemana air aku butuh air"wajahnya sudah terlihat memerah akibat kepedasan.

"Bwahahahaha...sumpah lucu bgt"kayla tertawa terpingkal pingkal sampai mengeluarkan air mata melihat ekspresi kenzo.

"kasihan juga key ngelihatnya kasih air udah wajahnya sampek merah gitu"karna iba kayla pun menyerahkan sebotol air dan langsung di teguk habis oleh kenzo.

"Puas lo berdua ngerjain gue dan lo key besok lo berangkat sendiri dan jangan lupa lo gk boleh bawa mobil"mengacungkan kunci mobil milik kayla di depannya.

"What nyebelin bgt sihh kenzo....balikin kunci mobil gue"namun yang diteriaki tidak menggubris sama sekali malah berlalu pergi begitu saja.

Kini kayla terpaksa berdesakan di dalam bus kota.karna kenzo ternyata memegang omongannya dia meninggalkan kayla sendirian.kayla merutuki kesialannya ini semua karna kunyuk satu itu.

"Hai key kenapa wajahmu suntuk dari tadi"nadia memperhatikanku dari atas sampai bawah.

"Gue lagi badmood nad udah tadi bangun kesiangan,gue belum sarapan terus si kunyuk satu itu beneran ninggalin gue"ocehnya panjang lebar.

"Hah kok bisa sih key gue kira aja kak kenzo yang kemarin itu cuma bercanda".

"Tai banget gak sih itu orang gue sumpahin ban sepeda montornya bocor pas dia pulang"umpat kayla.

"Yaudahlah ya key sabar aja mungkin lo lagi sial aja sekarang"nadia berusaha menghiburku bukan lebih tepatnya mengejekku.

"Key lo dipanggil bu siska tuh di perpustakaan"ketua kelas resek itu pagi-pagi udah ngasih kabar yang gak enak.pasti bu siska nyuruh aku nganterin buku lagi.

"Iy gue kesana sekarang"jawabku malas tapi aku tetep melangkahkan kakiku ke perpus.

"Permisi ibu manggil saya ya tadi"ucapku pelan karna ini di perpustakaan.

"Oh iy kay saya mau minta tolong kamu buat anterin buku ke kelas 11 mipa 3 kamu gk keberatan kan"bu siska seperti menekankan ucapannya seakan tidak ada pilihan untukku menolak.

"Baiklah kalau begitu nanti kamu ambil bukunya di rak buku pelajaran biologi,saya tinggal dulu nanti bukunya kamu antar"oceh bu siska panjang lebar.

"Iya bu"jawabku singkat.

"Kamu memang anggota perpustakaan yang baik kay"kata bu siska sebelum berlalu pergi.

"Bodoh seharusnya gue gk daftar jadi anggota perpus"kayla merutuki kebodohanku dalam hati.

"Hai kayla sayang"deg aku seperti mengenal suara ini."lo..ngapain lo disini lo nguntit gue ya"kenzo menaikkan sebelah alisnya cewek di depannya ini memang tidak bisa ditebak.

"Ge er banget lo jadi cewek terus lo sendiri ngapain disini"matanya berusaha mendapat jawaban dariku.

"Gue disuruh bu siska ngambil buku disini.jawabku asal berharap dia segera pergi dri sini."gue duluan kak"berusaha menghindar darinya.

"lo gk mau bilang sesuatu gitu ke gue"dia menyindir sinis kearahku.

"Gue minta maaf buat yang kemarin puas lo,lagian lo juga ngeselin"aku sudah mulai sebal  melihat ekspresinya.

"Wow hanya kata maaf ya"dia semakin mendekat kearahku.

"Terus lo mintanya gimana lo gak terima gue kerjain dan gue peringatin jangan mendekat kearah gue"protesku padanya.

"Gue yang nyebelin atau lo yang dari kemarin nyari masalah sama gue atau jangan bilang lo suka ya sama gue"dia semakin memojokanku.

"Najis banget gue suka sama lo yang ada gue jijik setiap ngeliat muka lo"kayla semakin terdesak kebelakang.

"Kalau gitu gue yang bakal buat lo jadi suka sama gue dan gk bisa ngelupain gue".ucapnya sinis kepadaku dan aku lihat ada kilat benci dimatanya.

"Lo mau ngapain sih biarin gue pergi "deg aku sudah terpojok dan badanku menatap rak buku."gue mau bikin lo gak bisa lupa sama gue dan nutup mulut lo yang nyerocos kayak petasan"dia sudah mengurungku di rak dengan tangannya dan menepis jarak diantara kami.

"Jangan aneh2 deh atau gue teriak"sialnya perpustakaan ini sedang sepi sekarang aku tidak bisa meminta bantuan.

"Teriak aja lagian disini cuma ada kita berdua"di mendekatkan wajahnya semakin dekat denganku.

"Tolo...uhmm"belum sempat aku berteriak dia sudah menempelkan bibirnya pada bibirku aroma mint dari mulutnya menerpa wajahku.dia menciumku dengan lembut tanpa ada pemaksaan.

Aku terpaku melihatnya.aku ingin menolak tapi tubuhku tak mau mengikutiku saat dia ingin melumat bibirku entah kekuatan darimana aku bisa mendorongnya.

Plakkk....aku menamparnya dengan sangat keras.pipinya memerah akibat tamparanku.

"Kenapa lo nampar gue hah"aku melihat nadanya marah padaku.

"Lo lelaki brengsek yang pernah gue temui di dunia ini"ucapku bergetar dan air mataku sudah tidak bisa ditahan untuk menetes.

"Hoiii lo mau kemana ini belum selesai"aku pergi meninggalkannya begitu saja dan membawa buku2 yang akan kuantarkan.

"Dia sudah mencuri ciuman pertama dan keduaku"aku berlari kearah toilet dan mengunci diriku disana.

Penampilanku sunguh berantakan sekarang.aku sudah mengantarkan buku yang di suruh bu siska lebih tepatnya aku bertemu devan ketua kelas 11 mipa 3 tadi dan menitipkan bukunya.dan segera berlari menuju toilet.

"Kay lo kenapa,kok bisa kayak gini"nadia melihatku kaget dengan mataku yang sembab dan hidung yang merah setelah menangis.

"Gpp kok nad ke kelas yuk".aku engan menjawab pertanyaan nadia.

"Bu siska tadi manggil lo ada apa sih kay dan kenapa penampilan lo berantakan kek gini"pertanyaan nadia tetap tak kuhiraukan.

"Gue gpp kok nad".ucapku berusaha menghindar.

"Yaudah kalau lo gk mau cerita sekarang tapi nanti kalau lo udah tenang lo harus cerita ke gue"nadia memang bukan tipikal orang kepo dan pemaksa dia masih menghargai privasi orang lain.

Aku tidak bisa fokus pelajaran dari tadi.jam pelajaran akhirnya berakhir aku putuskan untuk pergi ke caffe dan memesan coklat panas.setidaknya aku butuh menenenangkan fikiranku disana dan aku harap tidak bertemu si kunyuk disana.kayla juga masih malas pulang karna kalau dia pulang sudah pasti dia akan bertemu kenzo di rumah.
-----------------------------------------------------
Sebenernya autor mau updet ini malming kemarin berhubung banyak tugas jadi baru sekarang :v
Kenapa bisa updet cerita beginia ya sudahlah autor khilaf dan yang ada di otak cuma ini yang bisa dikarang maafkan y😂😂😂

#bigloveandhappyreading
Foun😊

Milkshake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang