Milkshake Love

part 14

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
When you hold me in the street
And you kiss me on the dance floor
I wish that it could be like that
Why can't it be like that?
Cause i'm yours
(Little mix-secret love)

Kayla terus benyanyi lagu kesukaannya itu.hatinya seakan penuh dengan bunga setelah pertemuannya dengan kenzokemarin malam ntah apa yang terjadi pada dirinya hingga tanpa sadar dia begitu merindukan kenzo padahal awalnya dia sangat benci dengan pria itu.ada sedikit rasa hangat setiap dia dekat dengan pria itu walaupun kenyataannya pria itu lebih sering mengganggunya dan membuatnya kesal akibat ulahnya.

"We keep behind closed doors"keyla tetap bernyanyi tanpa sadar saat membuka pintu.

namun saat kayla hendak meraih ganggang pintu kamarnya.pintu itu lebih dulu terbuka dan menampilkan sesosok pria tampan yang sedang tersenyum kearahnya.jeno sudah tampan dan rapi dengan piyamanya dan berdiri tepat di depan kayla.

"Ehemm"kayla sudah ingin meraih ganggang pintu dan tiba-tiba pintu sudah terbuka lebih dulu.

"Eh lo ndut kok belum tidur"kayla menjadi salah tingkah dibuatnya.terlebih jeno mentap kakak sepupunya itu dengan lekat dan menusuk.

"Dari man aja kak kok baru pulang"jeno merucap dingin dan menatap datar kearah keyla.

"Eh itu ...gue anu-.... itu baru pulang dari konser lo kan"kayla kelagapan menjawab pertanyaan jeno.

"Kenapa jadi gugup gitu,aku tanya kenapa pulang malam?"jeno menaikkan sebelah alisnya.

kayla menjadi salah tingga saat jeno menatapnya seperti ini ditambah tatapannya yang seakan telah memergoki kayla melakukan kesalahan.apakah jeno tadi sempat melihanya pulang bersama kenzo.apakah jeno tau apa yang telah dia lakukan dengan kenzo tadi.perasaannya menjadi was-was tajut kalau ternyata kenzo sungguh melihatnya.

"Itu ndut gue kan udah bilang,btw kok lo jadi kepo banget sih kayak mami gue"kayla menatap jeno sinis dan berlalu meninggalkannya.menyembunyikan degup jantung dan rasa gugupnya dari jeno.

"Ohh yaudah masuk gih istirahat"kayla hanya menggangguk dan menuruti perintah jeno.

"Huftt untung gk ketahuan"keyla bergumam dan merebahkan diri di kasurnya.tanpa sadar dia menyentuh bibirnya dan bayangan kenzo menciumnya dengan lembut tadi masih tiba-tiba terbayang melintas jelas di otaknya.tanpa sadar dia tersenyum sendiri.

"Disuruh istirahat malah senyum senyum sendiri"jeno sudah berada di ambang pintu sambil melipat dada.

"Lo sejak kapan disitu mana gk ketuk pintu lagi"keyla cemberut kearah jeno.
"Sejak tadi,lagian masak masuk ke kamar kakak sendiri harus izin dulu"jawab jeno acuh.

"Ya gak gitu juga gue kan juga butuh pravesi "keyla menatap sinis kearah jeno dan mendengus kesal.

"Yaudah buruan mandi sana,terus turun kita makan bareng atau mau aku temenin mandi"jeno menaik turunkan alisnya menggoda keyla senyum jail terukir di bibirnya.

"Ih ogah deh,yaudah buruan keluar dulu sana gue mau mandi"tatapan keyla berubah menjadi horor ke arah jeno dan tubuhnya bergidik ngeri membayangkan jeno mandi bersama dengannya.

dulu saat kecil kayla dan jeno memang saangat dekat seperti tak terpisahkan.terlebih lagi kayla menginginkan punya adik lelaki namun mamanya divonis tidak bisa memiliki anak lagi setelah kayla lahir karena kangker rahim yang di deritanya.mereka dulu memang sering mandi berdua apa-apa di lakukan berdua.tapi kalau sekarang sudah tidak mungkin kan bayangkan saja kini mereka berdua sudah tumbuh menjadi seorang remaja.entah apa yang terjadi bila mereka masih melakukan hal yang sama saat mereka masih kecil.sungguh hal yang sangat mustahil.