part 7

126 16 0
                                    

Kenzo pov

Seorang pria tengah tersenyum menatap di sudut caffe.pandangannya menerawang ke masa lalunya yang indah bersama seseorang yang begitu dia kagumi.

Flasback on

"Hai jangan berlari aku lelah"seorang anak kecil berlari mengejar anak yang lebih besar sedikit darinya.

"Maafkan aku kamu lelah ya"anak yang lebih besar menghampiri anak yang lebih kecil.

"Tidak aku tidak apa-apa dylan"anak itu tersenyum dia sungguh tampan dengan kedua lesung di pipinya.

"Baiklah sekarang kita berjalan lebih santai saja aku tau kaki mu terlalu pendek untuk mengejarku"dylan terkekeh menatap wajah kenzo.

Beberapa tahun kemudian..

"Zo gue harap lo bisa lebih dewasa setelah gue pergi"dylan menatap kenzo dengan keadaan hancur.

"Lo ngomong apaan sih kak  lo kan tau gue masih mau nikmatin hidup".

"Tolong simpenin ini buat gue suatu saat lo harus kasih ini ke seseorang"dylan menyerahkan sebuah liontin berbandul botol kecil yang lucu.

"Gue masih gak ngerti sama jalan fikiran lo maksud lo apa?"

"Gue gk bisa jelasin sekarang tapi yang pasti gue mau lo jadi dewasa dan bisa diandelin keluarga ini"dylan tersenyum menatap saudaranya itu.

"Gue gk tau lo ada masalah sebenernya tapi tanpa lo minta gue bakal selalu stay di sini buat kelurga kita"kenzo hanya menatap dylan dengan pandangan penuh arti.

Setelah pesan dylan beberapa hari kemudian berita itu datang.aku masih ingat pasti hari itu aku sangat menyesal.seharusnya aku selalu ada di saat dia terpuruk aku memang adik yang tak bisa diandalkan.

bahkan saat kepergiannyannya pun aku tak sungguh berada di sampingnya.seakan semua waktu berhenti bermutar di dekatnya dan berputar dengan cepat saat di sekitarku.di saat aku sudah dekat dengannya sekan gambaran itu mulai tergambar jelas di hadapannku.semuanya mulai nampak jelas.bila dia sudah pergi dan aku tak bisa enemani disinya lagi.dia sungguh meninggalkan aku sendiri dengan kepercayaan bahwa aku bisa menjaga keluarga kita menggantikan tugasnya.

"Gk mungkin mom dia masih ngobrol sama aku beberapa hari yang lalu"ucapku tak percaya.

"Cepat kamu pulang sekarang nak"mom terisak di telfon dan sambungan terputus.

"Lo gk bisa pergi kayak gini kak lo harus tetep stay gue gak bisa kalau lo gak ada lo"aku berbicara dan terisak tanpa air mata di makam dylan.

"Ini sudah takdir kenzo,biarkan kakakmu tenang"dia menitipkan surat ini padamu.

"Sial,jadi gadis ini penyebabnya"aku menggenggam liotin yang diberikan kenzo dan menatap surat itu dengan benci.

Semenjak kejadian itu aku pindah ke sekolah ini.walapun mendadak karna aku sudah lama hidup dengan oma di bandung karna kepergian dylan aku pulang ke jakarta.selain itu ada sesuatu yang harus aku selesaikan disini.

Flasback of

Brukkk....

"Aduh maaf ya mbk baju mbk jadi basah"seorang pelayan caffe membuyarkan lamunanku. tenyata dia menabrak seorang siswi sma.

"Gpp kok mbk"wanita itu segera berlari keluar caffe.sepertinya aku mengenal wanita tadi.

"Keyla,kenapa dia tidak jadi masuk"aku bergumam dalam hatiku.apa karna dia melihatku.

Milkshake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang