part 8

114 15 3
                                    

kayla pov

Aku masih tak percaya dengan apa yang kulihat saat ini depanku.kenapa dia bisa semirip itu dengan dylan.apakah mungkin dylan terlahir kembali dalam sosok seorang kenzo.apakah reinkarnasi itu benar adanya.apakah mungkin bisa seorang dapat sangat mirip namun dalam tubuh dan wujud yang berbeda.perasaan kayla berkecamuk menjadi satu.

"Dylan"ucapku lirih menatap kenzo yang ada di depanku.

"lo ngelamun ya gue kenzo keay lo gk kesurupan kan".kenzo mengguncangkan tubuhku dia bingung menatapku.

"Ahh..apa gue kenapa"saat tersadarpun kayla malah menampilkan wajah polosnya.

"Lo habis kecedot dimana sih otak lo mulai geser kayaknya"kenzo menunjuk kening kayla.

"Sakit tau resek banget sih lo"kayla menempis tangan kenzo dari keningnya.

"Udah daripada lo ngelamun mending sini temenin gue nyanyi"dia menepuk nepuk tempat di sampingnya kayla hanya menurut dan duduk di samping kenzo.

Begitu dia memetik gitarnya.suara merdu langsung terdengar di telinga kayla begitu menenangkan dan membuat dia merasa nyaman.

Oh, there she goes again,
Every morning it's the same
You walk on by my house
I wanna call out your name

I wanna tell you how beautiful you are from where I'm standing
You got me thinking what we could be 'cause...

I keep craving, craving,
You don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the words they wanna say to you
This is typical of love
Can't wait anymore, I won't wait,
I need to tell you how I feel when I see us together forever

kak kenzo bernyanyi sambil menatapku.caranya bernyanyi suaranya semuanya sama persis bahkan cara dia menatapku juga sama seperti saat kak dylan bernyanyi untukku.

In my dreams you're with me
We'll be everything I want us to be
And from there—who knows?
Maybe this will be the night that we kiss for the first time.
Or is that just me and my imagination?

(shawn mendes-imagination)

Kenapa lirik ini seakan ditujukan untukku.atau ini hanya perasaanku saja tapi kenapa.kenapa juga dia menatapku seperti itu.suaranya begitu lembut mirip dengan penyanyi aslinya shawn medes.

"Gue tau gue ganteng tapi ngeliat guenya gak usah segitunya"tak terasa permainan gitarnya sudah berakhir.

"Suara lo bagus,dan gue nyaman denger suara lo"kayla terdengar berbisik lembut.

"Lo itu kayak imaginasi gue kay terlihat tapi gak tersentuh"kenzo menatap kayla begitu lekat.

Mereka saling memandang begitu lama.yang satu sudah menyadari namun masih bimbang dengan rasa bencinya.sementara yang satu masih ragu dan terjerat masa lalunya.kisah cinta yang sulit diartikan dan dimengerti kecuali oleh diri mereka sendiri.andaikansalah satu diantara mereka mau menyingkirkan egonya.mungkin kisah cinta ini tak akan menjadi serumit ini.

"Ehemmm....yang betah berduan"suara mengintrupsi terdengar dari depan pintu.

"Resek banget sih lo kalau dateng gak ketuk pintu dulu"cerocos kayla panjang lebar.

"Gue udah ketuk pintu dari tadi kali sampek tangan gue mau patah"kenzo hanya tersenyum melihat kelakuan dua sahabat itu.

"Btw sama siapa lo kesini"kayal celingukan mencari seseorang.

"Sama kak davin tuh"seorang pria tampan muncul dari balik pintu menyusul nadia.

"Hay key lama gak ketemu ya kay"senyum manis tercetak dari bibirnya menampilkan sedikit lesung pipi di pipi kirinya.

"Kya kak davin kapan dateng aku kangen"kayla segela melompat dan memeluk pria itu.karna tidak ada peringatan badannya menjadi oleng kebelakang dan ditindih oleh keyla.

"Wow sabar key kakak juga kangen kok sama kamu"davin membalas pelukan kayla.kayla mencium pipi kenzo dengan mesra dia begitu merindukan pria di depannya ini.

"Ehemmm"seseorang sepertinya tidak suka menyaksikan adegan mesra barusan.

"Sorry gue terlalu seneng soalnya"senyuman tanpa dosa tercetak di bibir manisnya.

"Lo udah ngambil kesucian pipi kakak gue kay"tatap nadia dramatis.

"wajar aja lah gue kan calon kakak ipar lo nad"kayla malah menggoda nadia dan mengedikkan mata kearah davin.

"Ogah gue punya kakak ipar gesrek kayak lo udah sana minggir dari abang gue"nadia menarik kayla agar menjauh dari davin.

"Kay itu gk dikenalin sama kakak"davin melirik kearah kenzo.

"Oh itu kak kenzo dia yang jagain keyla selama orang tua kayla gak ada"kayla menjelaskan panjang lebar.

"Davin"kak davin mengulurkan tangan kearah kenzo.

"Kenzo"begitu singkat dan dingin.

tatap mereka saling beradu.memang tidak terlihat secara langsung kalau diibaratkan sebuah pisau mungkin mereka berdua sudah mati akibat tatapan mereka yang menusuk seperti membunuh satu sama lain.terlihat bendera rival berkibar diantara mereka berdua/

Kayla merasa sepertinya mereka berdua sudah mengeluarkan suasana dingin satu sama lain.kayla memang sudah menyukai davin dari mereka kecil karna nadia dan kayla sudah bersahabat dari kecil,jadi kayla sudah sangat mengenal davin.tidak bisa dipungkiri davin merupakan cinta pertamanya sebelum dylan namun karna davin harus pindah ke amerika kayla belum sempat menyatakan cintanya dan bertemu dylan yang bisa mengalihkan dunianya dari davin.dia hampir saja menerima dylan lebih tepatnya sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Key lo ngelamun ya kebiasaan nih bocah"nadia menggoncang goncangkan tubuh kayla.

"Ah enggak kok,gue gk ngelamun"kayla mulai mencari alasan.

"Kay mumpung pada ngumpul bbq an yuk sekalian ngerayain baliknya kak davin ke indo"dua kantung plastik berisi bahan2 sudah tergantung rapi di depan kayla.

"Niat banget lo mana gak ngasih tau gue dulu"kayla cemberut kearah mereka berdua.

"gue kan pingin ngasih kejutan ke lo key"nadia mencubit dua pipi keyla yang chubby dengan gemas.

"Kyaaa kak davin liat kelakuan adikmu tidak sopan pada calon kakak iparnya"kayla berlari dan merajuk pada davin.

"Dasar childish mana mungkin aku memilih kakak ipar sepertimu"cibir nadia padanya.

"jadi gak sih bbq "kenzo menatap sinis kearah kami.

"Iya bawel ganggu orang pacaran lo"kayla mencebik kearah kenzo.

"Gue ganggu lo....lo aja tuh yang drama queen"menaikkan alisnya sinis kearah kayla.

"Ayo kehalaman belakang"nadia mencairkan suasana dan mengajak mereka semua menuju halaman rumah kayla yang begitu luas dengan kolam renang dan gazebo yang menghiasinya.

Para wanita bertugas memotong dan menusuk sayuran dan daging.sementara kenzo dan davin yang membakarnya.kayla begitu senang ada davin disini dia tidak dapat menyembunyikan perasaannya.

"rencananya kakak bakal disini sampai kapan"kayla bergelayut manja pada davin.

"Mungkin seterusnya karna papa minta kakak buat ngurus perusahaan".dan dibalas anggukan oleh keyla.

"Woy key jangan pacaran mulu sama kakak gue kalian belum resmi"tatapan tajam tertuju pada mereka berdua.

Kenzo mentap sebal kearah kayla dan davin.semakin kayla dekat dengan davin maka rencananya untuk membalas dendam pada kayla akan gagal.belum lagi persaannya yang mulai terpengaruh oleh keyla.

"lo ngapain natap gue kayak gitu"keyla menatap horor kearah kenzo

"Mau nyium lo"kenzo mendekat kearah kayla seperti akan menerkamnya.

"Kak davin dia mulai gila jauh-jauh dari gue lo"kayla berlari lari menghindari kenzo.dan terjadilah adegan kejar2 an antara mereka berdua.
------------------------------------------------------
Kesurupan apa coba gue :v
Malam minggu updete novel kayak beginian.tapi gpp lah ya buat para jombs dilarang vaper atau berimajinasi padahal autornya sendiri juga baper..
#curhatdikit
#loveandhappyreading
Foun

Milkshake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang