Kayla duduk tenang di bangku belakang yang selalu menjadi tempat favoritnya.ini bukan karna kayla anak yang malas hanya saja dia merasa lebih nyama duduk di bangku belakang padahal dia merupakan siswi terpintar di sekolahnya dan termasuk siswi terpopuler yang selalu menjadi primadona di kalangan pria di sekolahnya.tapi sifatnya yang dingin yang membuat semuanya sulit untuk mendekatinya.
"Tumben datang pagi lo kay belun ngerjain pr ya".rio ketua kelas yang sudah lama naksir kayla namun sampai detik ini tak mendapat respon darinya
"bisa diem gak gue lagi males berdebat sama lo".begitu ketus nada yang dia keluarkan
"gue kan cuma nanya kay"rio mencibir ke arah kayla.
"Kay lo tau gak kalau di sekolah kita ada kakak kelas baru ganteng banget"nadia menghempaskan tubuhnya di samping kayla dengan tatapan berbinar
"udah tau"jawab kayla datar
"kok lo gak bilang sama gue sih"lirik nadia kearah kayla dengan wajah sebal"gak penting juga"sahut kayla begitu dingin"lo gak peka banget sih lo tau kan gue gak bisa jauh dari yang namanya cowok ganteng"nadia berbicara panjang lebar namun kayla hanya diam dan lebih memilih fokus pada novelnya daripada ocehan sahabatnya itu.
"Serasa ngomong sama batu lo nad kalau ngomong sama kayla"sindir rio dari samping nadia.
"kay lo dari tadi gk dengerin gue"nadia mengerucutkan bibirnya melihat sahabatnya itu malah asyik dengan novelnya."saran gue jangan lo ganggu dia daripada lo kena seprot dari dia".rio sengaja mengeraskan suarnya agar kayla mendengarnya.namun yang disindir sama sekali tidak memghiraukannya dan tetap fokus pada aktivitasnya.
"Kay ngantin yuk gue laper"nadia mengguncang guncangkan tubuh kayla"namun yang diajak tidak bergeming nadia tau bahwa sahabatnya itu tidak ingin pergi"ayolah key gue laper"terlihat wajah pupy eyes yang menjadi andalan nadia berhasil meruntuhkan pertahanan kayla"yaudah ayo"kayla menghembuskan nafasnya kasar dia merutuki dirinya yang bisa memiliki sahabat seperti nadia yang memiliki sifat sangat bertolak belakang dengannya.
"Nasi goreng spesial sama es teh manis satu ya mang"mang dayat hanya membentuk tangannya bulat membuat tulisan ok yang diberika untuk nadia.
"lo gak pesen kay"nadia menatap heran kearah sahabatnya"gue gak laper"tanpa mengalihkan sedikitpun pandangaannya dari novel yang dia genggam sekarang.
"Kay liat itu kak kenzo"tunjuk nadia kearah meja di belakang kayla.kayla menoleh mengikuti arah yang di tunjuk oleh sahabatnya itu.
"terus kenapa"kayla hanya melirik sebentar lalu kembali membaca novelnya.
"Ganteng banget ya kay"kayla mendesah melihat sahabatnya itu"biasa aja lagian dia gak ada istimewanya gantengnya ngebosenin gitu"akhirnya kayla angkat bicara soal penampilan kenzo namun sekali bicara sungguh kalimat pedas dan tidak enak yang akan dia keluarkan
"kebiasaan deh lo key kalau ngomong gk difikir dulu"nadia berdecak kesal kearah sahabatnya itu"so whatt"dia hanya mengedikkan bahu tak acuh"terserah lo"nadia memakan nasi gorengnya dengan ganas antara lapar dan perasaan kesal melihat sikap dingin sahabatnya itu.
Sebenarnya kayla tidak bermaksud seperti itu.hanya saja dia muak dari kemarin tidak hentinya semua orang membahas tentang ketampanan kenzo.bukannya kayla tidak tertarik juga dengan ketampanan kenzo dia tidak munafik dia akui kenzo memang tampan bahkan sangat tampan.tapi hanya saja perasaannya begitu tidak nyaman mendengar semua orang begitu memuja kenzo.karna baginya kenzo ya kenzo bukan dewa yunani atau shawn mendes,terlebih lagi di hatinya masih ada dylan yang setia menempati hatinya sampai detik ini.
"Woy neng lo ngelamun ya"nadia menepuk bahu kayla
"apa kenapa"kayla terlalu sibuk denga fikiranya sampai tidak mendengarkan ocehan dari nadia pandangannya tertuju pada novel yang ia genggam namun fikirannya melayang entah kemana.
"ah enggak kok gue lagi serius baca"elaknya sambil menatap novel yang dia genggam"jangan bohongin gue lo liat lo baca novel aja kebalik"sindir nadia sinis.kayka yang menyadarinya hanya tertunduk malu denga wajahnya yang memerah dan membalik novel yang dia pegang.
"Balik yuk udah kenyang lagian kalau kelamaan disini ntar lo nglamun lagi"nadia menarik tanganku untuk meninggalkan kantin"bentar nad tali sepatu gue lepas"aku bejongkok untuk membenarkan letak tali sepatuku.tapi baru saja aku menunduk aku sudah mendengar suara ribut yang aku dengar seperti suara nadia.
"Woy kalau jalan pakek mata dong"telihat baju nadia basah akibat tumpahan orange jus.
"sorry gue gak sengaja"pria dengan kaca mata tebal itu menunduk tak berani menatap wajah nadia.
"dasar cupu tuh mata udah double tapi jalan masih oake dengkul"nadia mengumpat dan mencaci maki pria cupu itu dan dapat kulihat pria itu begitu ketakutan.
"udah nad lagian dia juga gak sengaja"aku berusaha mencairkan susana yang mulai memanas,"enak aja baju gue jadi basah gara-gara dia",nadia menunjuk pria cupu itu dengan begitu ganas,"ricky mending lo pergi deh dari sini"ricky melangkang pergi meninggalkan nadia yang masih emosi,
"eh cupu mau kemana lo seragam gue basah dasar cupu"nadia berteriak menatap punggung ricky yang mulai menjauh.
"Udah lah nad lagian dia juga gak sengaja.mendingan sekarang kita ke toilet bersihin baju loh gue ada baju ganti di loker ntar bisa lo pinjem dulu"nadia hanya mengangguk dan melangkah menuju toilet.
"sumpah kalau gak ada lo udah habis tuh si cupu gue semprot"nadia masih mengumpat di sepanjang koridor menuju kelas."udah lah nad lo gak liat ricky ketakutan banget liat lo marah tadi"aku mecoba menenangkannya.
"biarin aja mata udah empat juga jalan masih pakek dengkul".
Brukkk....
"Maaf kak gak sengaja"terdengar suara buku berjatuhan dan seorang pria tertunduk mengambil buku yang berserakan itu"lo gak papa kan"sementara pria yang satunya lagi membatu mengambilkan kacamata pria yang ditabraknya tadi."nih kaca mata lo"kenzo memberikan kacamata itu pada pria tadi.
"Itu bukannya kak kenzo sama si ricky ya"terlihat nadia mulai emosi mendengar nama ricky disebut"ricky mana tuh si cupu biar gue kasih pelajaran"nadia celinguk an mencari sosok ricky yang sangat ingin dia cakar sekarang"siapa bilang ricky gk ada dia kok disini"jawab nadia asal beeusaha mengalihkan pembicaraan.
"Tadi lo bilang ada ricky"nadia menaikkan sebelah alisnya"gak ada ricky adanya kak kenzo"tunjuk kayla di ujung koridor."oh my good rezeki anak sholeh habis sial ketemu cowok ganteng"ekspresi nadia berubah menjadi berbinar begitu melihat kenzo berjalan menuju kerahnya.
"Dia mulai deket kay"nadia menyikut tubuh kayla.
"biasa aja kali ekspresi loh"kayla berjalan dengan tenang di samping nadia.
"Hay kay"kenzo menyapa kayla dengan senyuman hangat.
"hay juga kak"dengan semangat nadia membalas sapaan kak kenzo.sementara kayla hanya tersenyum membalas kenzo dengan ekspresi dinginnya.
"Sumpah dia ganteng banget kay"kayla tak begeming mendengar ocehan nadia.tatapan macam apa itu tadi tanpa sengaja kayla sempat melihat tatapan benci di balik senyum hangat yang di berikan oleh kenzo tadi ada apa dengannya siapa dia sebenarnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa vote and comen cerita baru yang aku edit ini.Loveandhappyrwadingfound😚😘😙😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Milkshake Love
RomansaMungkin ini bentuk bingkisan kecil luka dari rasa bersalahku.aku yang masih merasa kau hidup.membuatku tak bisa menerima kenyataan kau telah meninggalkanku tanpa pesan dan juga kenangan.hingga sosoknya datang menjelma sepertimu dalam wujud lainnya. ...