part 18

93 10 4
                                    

"Dikit lagi jen udah mau nyampek nih"kayla berpegangan pada tali yang membawanya turun melewati balkon kamarnya."lo berat bgt kak sumpah"jeno berusaha menahan tali itu dan menurunkan kayla agar selamat sampai bawah.

"Thanks ya inget rencana kita tadi gue pergi dulu,maksih gue sayang banget sama lo"kayla berlari setelah sampai di bawah dia pergi menghidar dari tiga cowok di rumahnya tentu saja atas bantuan adik kesayangannya jeno.

"Kampret lo kak manfaatin adik sendiri"umpat jeno dengan dengusan kasar.

"kali ini aja besok gue udah balik ke indo lo bakal kangen ntar sama gue"dia melambaikan tangan dan meninggalkan jeno yang berdecak kesal kearahnya.

"Trus sekarang gue musti ngapain coba sama tiga cowok di depan,kalai gue ikutin rencana si kayla bisa turun harga diri gue"jeno bergumam sambil mondar mandir memikirkan renca lainnya untuk menyingkirkan 3 kunyuk yang sedang mengejar kakaknya itu.

"Nah gue punya ide"dia segera berlari menjalankan rencanaya.

"Hai semuanya udah lama nunggu ya"lihat gayanya seakan asyik dan sudah lama mengenal 3 pria yang sedang mencari kakaknya itu.

"Eh elo jen mana kakak lo"ujar kak davin yang memang sudah mengenal jeno lama.

"Oh kak kayla dia lagi ada urusan katanya"dengan santainya dia berbicara.

"Jangan boong lo anak kecil mau main-main sama gue suruh keluar si kayla atau gue yang seret dia kemari"kenzo terlihat tidak bisa tenang sebelum bertemu kayla.

"Woy santai aja dong broo gak usah kayak gitu lagian kayla siapa lo"deren ikut terpancing emosi melihat tingkah laku kenzo yang seakan memiliki kayla.

"Ehemm udah jangan berantem lagian apa istimewanya kakak gue yang petakilan itu sampek buat kalian berantem"jeno mendengus kasar.

"Diem lo"mereka bertiga menjawab bersamaa dan membuat jeno menelan ludahnya.

"Bisa mampus gue dikeroyokin kalau tau kak kayla udah kabur"batinnya.

"Sambil nunggu kak kayla kalian mau minum apa"jeno berusaha berbasa basi untuk menutupi kegugupannya.

"Gak usah ntar kalau haus gue ambil sendiri"jawab kak deren sarkatik.

"Orange jus"kak davin dengan cengiran khasnya.

"Kopi"kenzo menatap datar ke arah jeno.

"Okay tunggu sebentar gue buatin dulu"jeno segera berlari meninggalkan mereka menuju dapur dan menjalankan rencananya.

Sementara di tempat lain kayla sudah berdiri di depan sebuah rumah besar bergaya clasic eropa dengan gerbang tinggi menjulang dan halaman yang luas.sudah lama dia tidak berkunjung disini dan sangat merindukan pemilik rumah ini.kayla mulai melangkah dan mengetuk pintu putih dihadapannya.tak berapa lama seorang wanita dengan tubuh gendut namun terlihat cantik itu begitu terkejut melihatnya.

"Kayla,itu kamu sweety".

"Aunty i miss you"kayla segera berhambur ke pelukan auntynya itu.

"I miss you so much too swetty"haruka membalas pelukan keponakannya itu.

"Ayo masuk glowy pasti senang melihatmu dia sangat ingin bertemu denganmu"haruka membawa kayla masuk kedalam. Rumahnya.

"Sayang ayo turun liat siapa yang datang"seorang wanita berwajah imut dan cantik menuruni anak tangga dengan wajah malasnya.namun setelah melihat kayla dia segara berlari berhambur memeluk gadis itu.

"Oh my good kayla i miss you"dia memeluk sepupunya itu dengan erat .

"Glowy stop it aku gak bisa bernafas"kayla hampir kehabisan nafas karna dipeluk terlalu erat oleh sepupunya itu.

"Okay sudah cukup kayla kamu berhutang cerita sama aunty kenapa gak bilang mau kesini"auntynya tersenyum kearah kayla.

"Aku baru dateng 3 hari yang lalu aunty sama temen aku dan aku baru aja kabur dari rumah oma karna ada masalah"kayla bercerita panjang lebar.

"Masalah,apa kamu beryengkar dengan oma"auntynya menaikkan sebelah alisnya meminta penjelasan.

"Ceritanya panjang dan aku bakal ceritain tapi kasih makan aku dulu ya aku laper"kayla tersenyum tanpa dosa dan auntynya itu hanya tersenyum melihat tinggah keponakan kesayangannya itu.

"Okay lebih baik kita makan dulu kebetulan aunty masak banyak hari ini"mereka berjalan menuju meja makan.dan tanpa sungkan kayla segera melahap semua hidanga  yang ada di meja itu dengan lahapnya tanpa rasa sungkan.

Jeno tersenyum evil melihat semua ketiga pria di depannya itu menahan sakit perut.wajahnya sudah mulai pucat.namun jeno berusaha bersikap biasa walaupun di dalam batinnya dia tertawa puas melihat tiga kunyuk itu bolak balik ke arah kamar mandi.

"Gue permisi ke toilet dulu"kenzo beranjak dan segera berlari menuju kamar mandi dengan memegangi perutnya."gue ikut juga"sahut deren dan davin secara bersamaan.

"Bwahahahahaha"jeno tertawa tepingkal pingkal saat ketiga kunyuk itu sudah pergi saling berebut kamar mandi.

Drttttt...drttttt ....drttt hpnya bergetat membuatnya berhenti tertawa dan melihat nama kayla tertera di layar iphonenya.

"Eh jenjen gimana berhasil gak"terdengar suara wanita di seberang sana yang was-was.

"Tenang aja kak semuanya lancar"jeno tertawa mengingat kejadian barusan.

"Lo apain mereka jangan bilang lo nyusun rencana sendiri"kayla terlihat khawatir di seberang sana.

"Jadi sebenernya gini"jeno mulai bercerita.

Flasback on...

"enak aja gue gak mau nurutin rencana lo kak beresiko bgt"jeno menatap ngeri kearah kakaknya.

"Ayolah dek sekali aja plis yayaya"kayla memohon dengan puppy eyesnya.

"Pokoknya enggak masak gue suruh nyamar jadi cewek dan godain mereka bisa turun harga diri gue"jeno menatap sebal kearah kakaknya.

"Terus kalau gitu emang lo punya rencana lain"kayla menaikkan sebelah alisnya dan bertanya pada jeno.jeno terlihat berfikir sebentar sebelum akhirnya ide gila itu keluar.

"Gimana kalau gue campur obat pencuci perut di minuman mereka"dengan smirk jailnya.

"Eh kampret gila lu gk ah terlalu beresiko kasihan mereka"kayla menolak mentah-mentah rencana jeno tersebut.

"Ayolah kak pakek rencana gue aja dijamin berhasil"jeno berusaha meyakinkan kayla.

"Sekali enggak tetep enggak pokoknya elo pakek rencana gue titik gak pake koma gak pakek penolakan"kayka menegaskan keputusannya.dan jeno hanya bisa pasrah dan mendengus kesal.

"Okay fix iya lo menang"namun dalam batinnya maaf kak gue bakal tetep pakek rencana gue sendiri lo suka ataupun enggak.

Flasback off..

"Whatt the hell lo gila ya kalau mereka sampek kenapa napa gimana kunyuk"kayla terdengar histeris di seberang sana.

"Tenang aja gak bakalan gue ngasih dosisnya sesuai aturan kok"jeno terlihat santai menjawabnya.

"Okay terserah lo pokoknya kalau samapi terjadi sesuatu gue gak ikutan".

"Iya bawel gak tanggung jawab lo padahal yang punya masalah kan lo"jeno mendengus kesal kearah kakaknya itu.udah dulu ya by kakak kayaknya mereka udah mau pulang.jeno memutuskan sambungan telfon secara sepihak.

"Loh kalian mau kemana"jeno bertanya dengan polosnya.

"Mau pulang"jawab mereka bersamaan.dan jeno hanya tertawa geli melihat rencananys berhasil.jeno mau dilawan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa vote dan komen ya plisss dan jangan pernah hapus vote atau komen kalian apalagi hapus cerita ini dari daftar bacaan kalian aku bakal sedih bgt 😭😭

#salamsayangfounfidi😚😚😘😙

Milkshake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang