"Semua murid baru berbaris sesuai kelasnya. Kita akan berkeliling untuk melihat beberapa klub yang ada di sekolah ini" teriak salah satu anak OSIS.
Aku langsung menuju barisan ku. Seorang gadis berdiri di samping ku. Dia tersenyum pada ku.
"Hei, siapa nama mu? Aku Rumi" kata gadis itu.
"Nama ku..."
"Hoi jangan bicara sediri!!" Teriak senior dengan pengeras suara.
Astaga aku langsung menunduk. Takut!
Kayla kau harus tenang dimasa SMA mu ini. Jangan berbuat aneh! Jangan membuat keributan! Jangan cari masalah dengan senior! Semua yang senior lakukan itu benar!
Barisan mulai bergerak. Aku benar-benar tak mau berulah di masa SMA ku ini. Aku hanya ingin kehidupan yang berwarna dan dipenuhi kisah cinta yang romantis.
Kami berjalan mengunjungi beberapa klub. Tapi tak ada satu pun yang menarik perhatian ku.
"Hei, ikut klub memasak yuk!" Ajak Rumi.
"Ah biar ku pikir-pikir dulu. Oh ya aku Kayla" jawab ku.
"Oh hai Kayla. Kita berteman ya. Oh ya pacar ku ada di barisan paling depan itu loh. Ganteng kan?"
Eh? Ada apa dengan anak ini? Dia mau pamer kalau punya pacar?
Tiba-tiba,
"Hei kau awas minggir" teriak seseorang dari arah gedung olahraga.
Aku menoleh dan, duaagggggg! Sebuah bola tepat mendarat di wajah ku.
"Uuhhh sakit" kata ku pelan.
Aku melihat kearah gedung dan ternyata itu anak klub basket yang sedang latihan. Ini benar-benar memalukan! Apanya yang kisah cinta romantis? Ini sih udah nyebelin dari awal.
"Eh? Kayla kau tak apa?" Tanya Rumi.
Aku mengangguk pelan. "Uum aku tak apa" jawab ku.
Sabar-sabar, Kayla kau harus sabar! Tahan amarah mu. Jadilah gadis yang baik.
"Hei kau tak apa?" Tanya laki-laki yang sepertinya orang yang seharusnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Aku melihat kearahnya dan memasang wajah sesedih mungkin dan seperti orang menahan sakit agar dia mengerti kalau ini benar-benar menyebalkan!
Tapi dia justru berhenti sejenak dan menatap wajah ku. Astaga, apa ada yang salah?
Tiba-tiba dia memeluk ku dengan sangat erat. "Boneka ku!!" Teriaknya.
Hee apa yang terjadi? Semua menatap kearah ku. Aku harus apa? Siapa pun bantu lah aku!
"Aldo bodoh!" Teriak seseorang.
Aku melihat kearah nya dan memasang wajah paling menyedihkan di dunia. Semoga dia mengerti kalau aku benar-benar tidak nyaman dengan posisi ini.
Dia menarik lelaki aneh yang memeluk ku dan mereka justru berunding di dalam dengan beberapa orang yang lainnya.
"Ehem! Siapa nama mu?" Tanya orang itu.
"Eh? Aku Kayla" jawab ku.
"Mulai sekarang kau menjadi boneka tim basket!"
