Tepat pukul 07.00 Doni sampe ke rumah gue. Ketika gue buka pintu, gue pingsan seketika.
"April ini gue Doni."
"Iya bentar."
Brukk .....
"Yaampun April." Doni langsung menggendong gue ke tempat tidur.
"Jasmine!! Jasmine!!"
"Ada apa sih ? Yaamapun April, dia kenapa Don ?"
"Gatau tiba-tiba pingsan."
"Nih lu pakein ini, gue bikin teh dulu." Jasmine ngasih Doni minyak angin.Agung dateng ke rumah gue dan mengetuk pintu rumah gue.
"Asslamu'alaikum."
"Waalaikum'salam sebentar."
Agung ?"
"Kok mukanya panik ?"
"Iya April pingsan."
"Hah pingsan ?" Agung langsung masuk dan ke atas.
"April." Ujar Agung
"Mau ngapain lu kesini ? Semalem kan gue udah bilang, gue ga akan biarin lu ketemu sama April apalagi bikin dia nangis!!!"
"Emang lu siapa nya April ? Gue tau lu suka sama April tapi lu siapanya yang ngelarang orang buat ketemu sama dia hah!!!"
"Gue ..." Doni pun tidak melanjutkan perkataannya.
"Gue apa ? Lu tuh sama kaya gue cuma sahabatnya, ini masalah gue sama April. Jadi mohon biarin gue sama April yang nyelesein!!"Gue pun tersadar dari pingsan gue dan langsung minum air teh. Gue liat ada Agung,Doni,dan Jasmine.
"Pril gue minta maaf karena gue ga peka sama lu. Gue sahabat yang ga bisa ngertiin sahabat yang lainnya. Maafin gue ya Pril." Ujar Agung.
"Gaada yang perlu minta maaf."
"Karena gue lu kaya gini, maaf Pril." Agung megang tangan gue.
"Aku juga mau minta maaf ya Pril, sepupu macem apa aku ini yang gatau kalo kamu suka sama Agung."
"Kan udah aku bilang, gaada yang perlu minta maaf. Kalian itu cocok kok, maaf juga kalo selama ini gue ga bisa nerima kenyataan kalo lu sukanya sama Jasmine gung."
"Gue yang harus minta maaf bukan lu."
"Sekarang lu sama Jasmine jadian ya." Tangan Agung dan Jasmine gue satuin.
"Engga bisa Pril." Ujar Jasmine
"Kenapa ga bisa ?"
"Aku gabisa nerima Agung tapi kalo ada yang tersakiti apalagi kalo yang tersakiti itu sepupu aku." Ujar Jasmine.
"Aku ga sakit hati lagi kok, cinta kalian tulus. Agung tulus suka sama kamu, aku minta kamu jadian ya sama Agung. Dia bela-belain loh latihan nembak cuma buat kamu." Tangan Agung sama Jasmine gue satuin lagi.
"Dan buat lu, tolong jaga Jasmine baik-baik. Jangan pernah bikin dia nangis apalagi patah hati. Pokonya jagain Jasmine."
"Lu yakin Pril ?" Ujar Doni
"Gue yakin kok, cinta mereka melebihi apapun."
"Oh iya gue mau juga, lu dan lu baikan. Gue gamau kalian berantem kaya gini. Kita tuh sahabatan, di persahabatan kita cowo cuma kalian berdua doang. Kalo kalian berantem gimana jadinya. Gue mau kalian baikan jadi sahabatan kaya dulu."
"Maafin gue gung semalem gue udah mukulin lu." Ujar Doni
"Maafin gue juga ya." Ujar Agung
"Nah kan enak diliatnya, sekarang tugas lu jagain sepupu gue."
"Gue bakal jagain sepupu lu sesuai apa yang lu mau." Agung tersenyum ke arah gue.
"Oke."
"Makasih banyak Pril, kamu emang sepupu aku yang terbaik." Jasmine meluk gue.
"Iya sama-sama."Agung dan Jasmine pun sekarang pacaran, gue lega akhirnya Agung tau perasaan gue yang sebenernya ya walaupun gue ga jadian sama dia. Gue bahagia kalo dia juga bahagia walaupun bahagia bukan bersama gue.
Satu permasalahan selesai tinggal permasalahan yang kedua. Tentang Doni ? Ya tentang Doni, gue gatau perasaan gue ke Doni kaya gimana sekarang. Kita jalani aja dulu hehe.* Cerita selanjutnya masih dalam proses ya hehe *