Pernyataan itu keluar dari mulut Jung Taekwon disaksikan oleh mungkin ribuan orang karena confrensi pers itu disiarkan secara live diseluruh stasiun tv Korea. Tentu saja semua orang terkejut, tak terkecuali seorang gadis yang sekarang terpaku menatap layar tv sampai ketika sang aktor yang tadi menyatakan mundur dari dunia hiburan itu menghilang dari layar.
"Kenapa dia selalu saja berbohong???. Jangan bilang kalau setelah ini dia akan muncul didepan rumah kita dan kembali mengacaukan hidupmu. Ku pastikan wajahnya tak akan sama lagi!!."
"Kau jangan pergi kemana-mana dan jangan buka pintu untuk siapapun!!. Oppa akan pulang jam 10 malam, dan pastikan kau mengangkat telpon dari oppa. Kau mengerti!!!."
"YAA....Lee Hana." Sungjae membentak adiknya yang masih terpaku menatap layar tv.
Gadis bernama Lee Hana hanya itu tersenyum dan menggangguk, ia lalu menghampiri kakak laki-lakinya itu dan memberikan kotak bekal makanan buatanya dan tak lupa meletakkan kertas memo di atas kotak itu.
Sungjae memeluk dan mengelus rambut adik perempuannya itu dengan penuh sayang. "Apapun yang terjadi, jangan pernah membuka hatimu untuk pria brengsek itu lagi." Setelah mengatakan hal itu Sungjae pamit untuk bekerja dan meninggalkan Hana sendiri dirumah.
Hana berjalan menuju kamarnya, meski sempat ragu, ia akhirnya memberanikan diri membuka akun pribadinya yang sudah lama sekali tak ia gunakan. Disana semua kenangannya bersama pria yang menikahinya 5 tahun yang lalu tersimpan rapat. Akun yang hanya memiliki satu orang teman, yang sudah lama sekali tak pernah menghubunginya.
Apakah aku boleh percaya??
Atau ini hanya bagian dari potongan puzzle hati yang kau lempar untuk kembali ku susun.
Aku selalu melihatmu dari jauh, berharap kau berbalik dan menatapku. Aku ingin berteriak aku ada disini. Selalu menunggumu.
Berbaliklah dan lihat aku. -from someone love you-
Untuk sekian lama, akhirnya Hana kembali memposting curhatan di akun pribadinya itu, berharap temannya itu membaca tulisannya tadi. Tapi setelah memposting itu, Hana tiba-tiba tersenyum dan menyadari kebodohannya.
Dia kan hilang ingatan, jadi mana mungkin dia ingat akun ini. Dasar Hana bodoh!!!
Gadis itu bangkit dan meninggalkan laptopnya menyala begitu saja. Sungjae malarangnya keluar rumah dan membuka pintu untuk siapapun, tapi Hana terlalu bosan terus berada didalam rumah dan tak ada makanan favoritnya di dalam kulkas. Jadi ia memutuskan pergi ke mini market seberang jalan, untuk sekedar membeli beberapa ice cream dan kripik kentang lalu kembali kerumah.
Hujan deras sepertinya membuat orang-orang memutuskan untuk tetap berada didalam rumah. Jalanan terlihat sepih, bahkan hanya sedikit kendaraan yang melitas dijalanan. Tapi Hana tak benci hujan, hujan selalu mengingatkannya akan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang menyatakan cinta tepat di depan lorong rumahnya.
"Terima aku!!!"
Perkataan itu lebih terdengar seperti perintah dari pada pernyataan cinta. Tapi entah kenapa saat itu hati Hana terasa ingin meledak saking bahagianya. Ia tanpa sadar terus tersenyum mengingat kejadian itu. Bagaimana mungkin seorang Jung Taekwon bisa menyatakan cintanya seperti itu, mereka bahkan tak pernah benar-benar saling bicara sebelumnya.
"Terima aku!!!"
"........."
Hana terpaku. Tak yakin apa yang baru saja ia dengar, tak yakin dengan apa yang ia lihat sekarang.
Apa bisa kenangan terlihat begitu nyata???
Lalu tiba-tiba saja sebuah pelukan erat menyadarkan Hana dari keterkejutannya.
" Aku kembali. Tolong terima aku!!!."
.f̉L
KAMU SEDANG MEMBACA
confession (Complete)
RomanceAku kehilangan ingatanku. Awalnya hal itu bukan jadi masalah besar karena sudah berlangsung begitu lama. Tapi.....aku benar-benar ingin kembali mengingatnya, semua hal tentang masa laluku. itu sebabnya aku memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan...