Sorry.....>o<....
"Aku juga minta ma'af, aku terlalu terbawa suasana. Tapi lain kali tolong jangan menampar terlalu keras, kau tau aku mendapatkan uang dari wajahku."
Kata-kata yang baru keluar dari mulut pria yang semalam hampir saja menciumnya itu membuat Hana merasa malu. Jadi dia mau melakukannya lagi???
"Mungkin lain kali aku akan bertanya dulu sebelum berniat menciummu."
"............."
Hana meraih buku memo di samping tempat tidurnya, menulis sesuatu dengan cepat lalu melemparnya tepat di wajah Taekwon dan kemudian segera berlari menuju kamar mandi.
DASAR OTAK MESUM!!!!!
Taekwon mengelus jidatnya yang tadi kena lempar. Ia kembali mengingat kejadian semalam sebelum insiden tamparan dipipinya berlangsung.
Ia merasa kesal diabaikan, ia ingin mengungkapkan isi hatinya pada gadis itu, tapi bagi gadis itu sepertinya ia hanya dianggap seseorang yang butuh dikasihani.
"Dia bilang dia lebih dulu menyukaiku, tapi dia sepertinya tak keberatan melepaskanku. Sebenarnya dia suka padaku seperti aku suka padanya atau hanya sekedar rasa simpati sih??. Aku bahkan tak ingat apapun tapi kenapa rasanya aku pernah merasa kesal seperti ini. Dan jawaban-jawabannya ini....kenapa begitu menyedihkan."
Kali ini rasa frustasi Taekwon lebih kepada jawaban di kertas memo Hana dari pada penolakan gadis itu pada ciumannya semalam.
"Jangan-jangan kami juga belum pernah berciuman sebelumnya. Aneh sekali. Bukankah kami sudah menikah??. Berapa lama kami sudah menikah???. Tapi kalau aku pernah menyatakan cinta dan dia menerimanya, berarti kami pernah pacaran sebelumnya kan??. Tapi bukankah dari dulu aku sudah jadi artis??. Apa dulu kami pacaran diam-diam ya??."
Lemparan handuk dari Hana mengagetkan Taekwon. Pria itu terlihat kesal tapi berusaha menahan amarahnya karena takut suaranya terdengar oleh Sungjae. Hana menunjuk kearah kamar mandi seolah memerintahkan Taekwon untuk mandi, lalu gadis itu dengan santainya duduk didepan jendela, membiarkan rambutnya yang setengah kering itu tertiup angin.
"Kalau dipikir-pikir.....kenapa aku bisa jatuh cinta padamu??" Taekwon bertanya lebih kepada dirinya sendiri sambil menilai penampilan Hana.
"wajah....yah......mungkin wajah." Taekwon menyetujui pendapatnya sendiri. Hana tidak cantik, Taekwon jelas sudah bertemu banyak artis cantik di dunia hiburan Korea dan jelas tak sebanding dengan Hana. Tapi baginya gadis itu....
WHAT ARE YOU DOING?????
Hana menutup mulutnya dengan buku memo ketika tiba-tiba saja Taekwon mendekatkan wajahnya pada wajah Hana. "Bagiku.....kau terlihat menggemaskan." Taekwon tersenyum senang dan mencubit pipi Hana, sementara gadis itu hanya menatap Taekwon dengan pandangan aneh. Sepertinya dia mulai gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
confession (Complete)
RomanceAku kehilangan ingatanku. Awalnya hal itu bukan jadi masalah besar karena sudah berlangsung begitu lama. Tapi.....aku benar-benar ingin kembali mengingatnya, semua hal tentang masa laluku. itu sebabnya aku memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan...