Aku suka pelajaran Bahasa Inggris, kamu sukanya pelajaran matematik.
Aku cerewet, kamu pendiam.
Aku pendek, kamu tinggi.
Aku ga suka olahraga, kamu suka banget olahraga.
Aku masuk kelas tambahan di C, kamu di A.
Aku lebih suka ngabisin waktu nongkro...
Akhirnya selesai juga Ujian Nasionalnya, tinggal tunggu pengumuman dan juga kelulusan. Kalau lulus enggaknya aku yakin aku pasti lulus, Amin. Lagian nem ku ga terlalu kepakai si, aku udah pasti masuk ke SMK 1 lewat jalur prestasi.
"Ma gaunnya nyewa di mana ?"
"Di Eras, memang kenapa ?"
"Keren tau, kalau kebayanya bagus-bagus ga ya. Gue mau nyewa disanalah buat perpisaha." Rahma tidak menanggapi celotehan Lia lagi, dia kembali fokus dengan phonselnya. Dia sibuk dengan akun Instagramnya, dia menguploat foto yang tadi dia ambil bersama teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
932 likes Laurensanjoyo_ Go School😉
View all 102 comments Rico_Riko Go my heart aja😉
"Siapa tuh Ma ?" Rahma hampir saja terjatuh dari tempat duduknya saat tiba-tiba Lia bertannya di belakangnya.
"Anjirr, gila lo gue hampir jatuh tau." bentak Rahma.
"Idih sadis amat, slow down say. Ngomong-ngomong tadi siapa ?" tanya Lia lagi.
Rahma langsung menunjukan foto yang tadi dia liat ke Lia, sedangkan Lia serius mengamati itu foto.
"JLaurenS, itu lauren temennya Putrikan ? Terus J sama S di belakang si maksudnya apa ?"
"Hayo, lo lagi pada stalk IGnya Lauren ya ?" tiba-tiba Putri datang mengagetkan ke-2 temannya.
"Iya, hits banget ya gayanya Lauren." ucap Lia dengan polosnya, dia tidak sadar dengan perubahan raut wajah Rahma disampingnya.
"Yoi, secara dia anaknya orang tajir. Ya enak tinggal tunjuk-tunjuk, Bundanya juga punya butik. Kalau Ayahnya gue malah ga tau, gue belum pernah ketemu Ayahnya."
"Oh, terus S sama J maksudnya apa ?"
"Nama panjangnya dia, Jessica Lauren Sanjoyo Nama Kakaknya juga ada Sanjoyo. Maurasia Laura Sanjoyo."
"Ekhmm, ada yang lebih penting untuk di bahas ga si ?" tanya Rahma kesal, dia menatap jengah ke dua temannya.
"Lo kenapa si Ma, kan Lia kepo ya biarin aja kali."
"Terserah kalian, gue duluan."
Rahma melengos pergi dari Lia dan juga Putri, kupingnya panas mendengar Putri selalu memuji-muji Lauren. Dia pikir Lauren sesempurna itu apa, dia biasa aja kok. Kalau dia hits, pasti dia yang mewakili kelasnya sebagai model buat nanti. Tapi buktinya, yang jadi model Bella bukan dia.
*****
"Kenapa kamu ga mau modeling ?"
"Saya udah muncul di acara pembuka bu saya juga jadi juri perwakilan dari kelas 9, masa saya ikut lombanya bu."
