Akhir-akhir ini Key selalu bersama Alfian. Mulai dari berangkat sekolah, jajan dikantin, sampe pulang sekolah mereka selalu sama-sama. Tak ada kecanggungan lagi diantara mereka berdua. Saat ini Key benar-benar mulai merasa nyaman bersama Alfian, begitupun juga sebaliknya. Minggu ini Alfian mempunyai sebuah rencana untuk mengajak Key pergi kesuatu tempat. Karena memang Key tidak memiliki alasan apapun untuk menolak ajakan Alfian, akhirnya tanpa fikir panjang lagi Key menerima ajakan Alfian.
.
.
.
Hari itu pun tiba. Dengan T-Shirt berwarna putih yang ia kenakan dan aroma parfum yang pastinya bikin cewek-cewek klepek-klepek, Alfian dengan PD nya menjemput Key kerumahnya. Mungkin bagi setiap orang yang melihat gaya Alfian akan berkata bahwa style itu gak pantes buat nembak cewek. Tapi bagi Alfian, yang terpenting sekarang adalah hati dan perasaan, bukan stylist atau tampang seseorang. Mungkin dengan style apa adanya itu Alfian bisa menilai seseorang yang ia sukai, apakah orang yang ia sukai itu seseorang yang apa adanya atau seseorang yang ada apanya.
.
.
.Alfian dan Key telah sampai didanau. Key sangat senang karena Alfian telah membawanya ke tempat itu. Key merentangkan tangannya , membiarkan angin bertiup kearahnya sambil tersenyum bahagia. Sedangkan Alfian terus memandangi wajah Key yang penuh keceriaan itu. Sampai pada akhirnya, Key sadar bahwa Alfian memperhatikannya dari tadi.
"Kak Alfian?? Hellooww??" Kata Key menyadarkan lamunan Alfian yang dari tadi menatap wajah Key.
"Ehh,hehe... maaf Key" balas Alfian sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tersipu malu.
"Yee, kakak denger gak tadi aku ngomong apa?"
"Ehh,ngomong apa? Hehe maaf yaa"
"Maaf terus ihh, aku tuh tadi nanya kakak kenapa ngeliatin aku kaya gitu"
"Mmm.. gakpapa kok, aku seneng aja liat kamu senyum kaya gitu"
Seketika suasana berubah menjadi hening. Pandangan Alfian kini tertuju pada sepasang mata yang ada di depannya. Dengan penuh keberanian Alfian meraih tangan Key dan mencoba menyampaikan sesuatu yang ia rasakan selama bersama Key.
"Mm.. Key, hari ini aku mau jujur sama kamu. Dari pertama aku ngeliat kamu, aku udah suka sama kamu. Aku bener-bener nyaman di deket kamu. Key, kamu mau kan jadi pacar aku?" Kata Alfian sambil menggenggam erat tangan Key.
Key hanya terdiam membisu saat Alfian mengutarakan isi hatinya. Sebenarnya, Key juga merasakan kenyamanan yang Alfian juga rasakan. Tapi Key masih bingung dengan perasaannya, Sebenernya hati Key ini untuk siapa? Fahri kah? Atau Alfian? Menurut buku-buku yang Key baca, gejala-gejala perasaan suka itu dirasakan saat Key berada di dekat Fahri dan Alfian. Apa mungkin seseorang menyukai dua orang sekaligus?
Pertama , detakan jantung saat di dekat Fahri. Kedua, kenyamanan saat di dekat Alfian, itu semua ialah gejala-gejala perasaan suka kepada seseorang.
Tapi setelah difikir-fikir lagi, Alfian lah yang lebih dulu menyatakan perasaannya kepada Key. Dan disisi lain, Key juga tidak mengetahui apakah Fahri juga menyukainnya.
Banyak orang bilang , Lebih baik dicintai dari pada mencintai.
Sementara itu , Key juga ingat kata sahabatnya Julia "Sekarang sama yang pasti-pasti aja, yang penting dia bisa buat kita nyaman. Apa salahnya?"
Setelah lama berfikir , Key pun akhirnya membuka mulutnya.
"Maaf kak, apa boleh Key minta waktu sampai Key bener-bener dapet jawabannya?" Kata Key setelah sekian lama terdiam memikirkan perasaannya
"Yaudah Key, kakak juga gak maksa kamu untuk jawab sekarang kok. Tapi tolong pertimbangin perasaan kakak yaa Key"
"Mm... iyaa kak" Balas Key sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go and Forget it !
Teen Fiction[Slow Update] Awalnya bercanda tapi lama-lama suka? Pernah ga sih ngerasaain itu? Perasaan itu sedang dialami oleh Keysa Arumi kepada Fahriansyah. Karna keseringan bercanda Kesya jadi makin suka sama Fahri. Tapi, di tengah perasaan suka Keysa ke Fah...